Baptis kudus & Sidi

Sakramen Baptis Kudus dapat dilayankan baik kepada orang dewasa, anak dan seseorang dalam keadaan darurat.

1. Sakramen Baptis Kudus Dewasa

Jika Anda belum pernah menerima Baptis Kudus Anak sewaktu masih usia anak-anak, maka Anda dapat menerima Sakramen Baptis Kudus Dewasa setelah selesai menjalani kelas katekisasi dan dinyatakan dapat menerima Sakramen Baptis Kudus Dewasa.

2. Sakramen Baptis Kudus Anak

   Sakramen Baptis Kudus Anak adalah baptisan kudus  yang dilayankan kepada anak berdasarkan perjanjian anugerah Allah dalam Tuhan Yesus Kristus dan pengakuan percaya orangtua/walinya yang sah secara hukum.

3.   Sakramen Baptis Kudus Darurat.

     Sakramen Baptis Kudus Darurat adalah baptisan kudus yang dilayankan kepada seseorang yang sudah uzur atau orang dewasa yang sedang sakit keras yang masih dapat mengaku imannya, atau kepada anak yang sakit keras atas dasar pengakuan iman orangtuanya/walinya.

4. Pengakuan Percaya/Sidi

Pengakuan percaya atau dikenal juga dengan istilah “sidi” adalah pengakuan percaya berkenaan dengan baptisan kudus anak yang semasa kecilnya telah diterima oleh seorang anggota baptisan.

Ketentuan Katekisasi GKI Kota Wisata 

GKI Kota Wisata melayankan Sakramen Baptis Kudus sesuai dengan persyaratan dan prosedur pelaksanaan yang telah diatur dalam Tata Laksana dan Tata Gereja GKI sebagai berikut :

Baptis Kudus Dewasa

  • Usia minimal 15 tahun.
  • Telah menyelesaikan katekisasi. Jika Anda telah menyelesaikan katekisasi di gereja lain yang mempunyai perbedaan ajaran dengan GKI, maka Anda perlu diperlengkapi dengan penjelasan pokok-pokok ajaran yang berbeda dan pengenalan akan GKI.
  • Ditetapkan layak oleh Majelis Jemaat setelah me ngikuti percakapan gerejawi yang diselenggarakan oleh Majelis Jemaat berkenaan dengan pemahaman dan penghayatan imannya.
  • Jika Anda sudah pernah menjalani kelas katekisasi di jemaat lain di lingkungan GKI, maka GKI Kota Wisata dapat menerima Baptis Dewasa titipan dari jemaat lain di lingkungan GKI, dengan syarat telah mengikuti kelas katekisasi di jemaat GKI dan ada surat permintaan dari Majelis Jemaat yang  bersangkutan. Setelah menerima pelayanan Sakramen Baptis Kudus Dewasa, maka nama Anda akan tetap tercatat sebagai anggota jemaat asal Anda dan bukan anggota jemaat GKI Kota Wisata.

Baptis Kudus Anak

  • Pelayanan diberikan kepada anak yang belum mencapai usia dewasa.
  • Salah satu atau kedua orangtua/walinya anggota sidi jemaat GKI Kota Wisata dan tidak berada di bawah penggembalaan khusus.
  • Apabila kedua orangtua/walinya bukan anggota GKI Kota Wisata, maka mereka harus meminta surat keterangan dari jemaat/gereja dimana mereka terdaftar sebagai anggota jemaat, yang menyatakan bahwa mereka adalah benar anggota jemaat yang bersangkutan, tidak sedang berada dibawah penggembalaan khusus dan Majelis Jemaat yang bersangkutan meminta Sakramen Baptis Kudus Anak bagi anak yang bersangkutan.
  • Usia anak dibawah 15 tahun.

Baptis Kudus dalam keadaan darurat

  • Majelis Jemaat melaksanakan percakapan penggembalaan dengan calon baptisan (bagi baptisan kudus dewasa) atau dengan orangtuanya/walinya (bagi baptisan kudus anak) mengenai pengakuan imannya
  • Baptisan kudus dalam keadaan darurat dilaksanakan dalam kebaktian di tempat calon berada, dilayankan oleh pendeta dan didampingi oleh paling sedikitnya 1 (satu) orang penatua.
  • Majelis Jemaat mewartakan hal tersebut kepada anggota jemaat pada hari minggu terdekat.

Pengakuan Percaya/Sidi

  • Pelayanan diberikan kepada seseorang yang pada waktu kecil sudah menerima baptis kudus anak.
  • Usia minimal anak 15 tahun.
  • Mengikuti kelas katekisasi.
  • Ditetapkan layak oleh Majelis Jemaat setelah mengikuti percakapan gerejawi yang diselenggarakan oleh Majelis Jemaat berkenaan dengan pemahaman dan penghayatan imannya

Bagi Anda yang ingin menerima Sakramen Baptis Kudus Dewasa, Sakramen Baptis Kudus Anak, Sakramen Baptis Kudus dalam keadaan darurat  ataupun Pengakuan Percaya/Sidi, Anda dapat menghubungi Majelis Jemaat atau Tata Usaha Gereja.

Hubungi :


Sekretariat gereja atau Majelis Jemaat

Gallery


 

KEBAKTIAN MINGGU (HIJAU)

DICINTAI DAN DIPANGGILNYA

Yesaya 6:1-13, Mazmur 138, 1 Korintus 15:1-11, Lukas 5:1-11

Kebaktian 9 Februari 2025 oleh Pdt. Febrita Melati Simorangkir (GKI Cikarang)

Pendahuluan
Setiap kita pernah merasa tidak layak, merasa kecil di hadapan Tuhan. Namun, kasih dan panggilan-Nya selalu mendahului kekurangan kita. Hari ini, kita akan melihat bagaimana Tuhan mencintai dan memanggil hamba-hamba-Nya untuk melayani-Nya, meskipun mereka merasa tidak layak.


1. Dicintai dan Dimurnikan oleh Allah (Yesaya 6:1-13)
Yesaya mengalami perjumpaan dengan Allah dalam kemuliaan-Nya. Ia melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan mendengar para Serafim berseru, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam!” (Yes. 6:3). Dalam kekudusan Allah, Yesaya sadar akan dosa dan ketidaklayakannya: “Celakalah aku! Aku binasa!” (Yes. 6:5). Namun, Allah tidak membiarkan Yesaya tenggelam dalam rasa ketidaklayakan itu. Dia menyucikan bibirnya dengan bara dari mezbah dan mengutusnya.

Pelajaran: Tuhan tidak hanya menunjukkan kasih-Nya dengan memilih kita, tetapi juga menyucikan dan mempersiapkan kita untuk pelayanan.


2. Bersyukur atas Kasih dan Kesetiaan Tuhan (Mazmur 138)
Pemazmur memuji Tuhan karena kasih setia-Nya. Dalam Mazmur 138, Daud menuliskan bagaimana Tuhan menjawab ketika ia berseru dan memberikan keberanian dalam jiwanya (Mzm. 138:3). Allah yang Maha Tinggi memperhatikan yang hina dan menguatkan umat-Nya.

Pelajaran: Sebagai orang-orang yang dipanggil, kita harus senantiasa mengingat dan bersyukur bahwa kita dicintai dan diperhatikan oleh Tuhan.


3. Panggilan yang Mengubah Hidup (1 Korintus 15:1-11)
Paulus menyadari bahwa ia adalah yang paling hina di antara para rasul karena pernah menganiaya gereja Tuhan (1 Kor. 15:9). Namun, kasih karunia Tuhan mengubahnya dan memanggilnya untuk menjadi pemberita Injil.

Pelajaran: Tidak ada seorang pun yang terlalu berdosa atau tidak layak untuk dipakai Tuhan. Kasih karunia-Nya lebih besar dari kegagalan kita.


4. Meninggalkan Segalanya untuk Mengikut Yesus (Lukas 5:1-11)
Simon Petrus mengalami mujizat penangkapan ikan yang luar biasa. Saat menyadari kuasa Yesus, ia pun tersungkur dan berkata, “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa” (Luk. 5:8). Tetapi Yesus tidak menolak Petrus. Sebaliknya, Ia memanggilnya untuk menjadi penjala manusia.

Pelajaran: Ketika kita menyadari kasih dan panggilan Tuhan, respons yang benar adalah meninggalkan segalanya dan mengikuti-Nya dengan iman.


Kesimpulan
Kita semua dicintai Tuhan, bukan karena kebaikan kita, tetapi karena anugerah-Nya. Tuhan menyucikan dan memampukan kita seperti Yesaya. Tuhan menguatkan kita seperti Daud. Tuhan memanggil kita seperti Paulus. Dan Tuhan memimpin kita seperti Petrus.

Maka, mari kita merespons kasih dan panggilan-Nya dengan hati yang siap dipakai-Nya. Kita mungkin merasa tidak layak, tetapi ingatlah: kita bukan dipanggil karena kita layak, tetapi karena Dia mengasihi kita dan memampukan kita. Amin.

 

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

500475
Users Today : 1270
Users Yesterday : 1258
This Month : 14232
This Year : 52625
Total Users : 500475
Who's Online : 4