Berjalan Bersama Tuhan

“Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: “Lihat, itu Allahmu! ” Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati” (Yes. 40:9-11).

Memasuki tahun baru 2023, baik sebagai pribadi maupun kesatuan umat dalam gereja sangat penting untuk meneguhkan bahwa hari-hari ke depan yang kita jalani kita berjalan bersama Tuhan.

Banyak sekali ramalan-ramalan atau prediksi yang kurang baik yang kita dengar dari berbagai sumber, baik mengenai bencana alam, resesi ekonomi maupun politik menjelang pemilu 2024 dan lainnya.

Dengan berjalan bersama Tuhan seumur hidup kita, kita tidak perlu khawatir karenaTuhan yang akan memimpin, menjaga dan memelihara hidup kita. Berjalan bersama Tuhan berarti:

  1. Bergaul dekat dengan Tuhan. Berjalan bersama dengan Tuhan tentu kita harus mengenal Tuhan dengan lebih dekat. Kita dapat mengenal pribadi Tuhan dan kehendak-Nya dengan membaca Alkitab rutin dan berkomunikasi dalam doa.
  2. Harus hidup di dalam kesucian. Karena Allah adalah Allah yang suci, ketika kita berjalan bersamanya kita harus hidup suci sepanjang hidup kita yaitu dengan: a. Berikan seluruh hidup dan hati kita, pakai uang dan waktu kita untuk kemuliaan nama-Nya. Kita bisa menyembunyikan dosa kita dari orang lain dan membuat orang lain terkesan tapi kita tidak bisa menyembunyikan dari Tuhan karena Dia mengetahui semua pikiran dan perbuatan yang kita lakukan. Serahkan seluruh hati dan hidup kita untuk Tuhan pakai karena kita adalah milik Tuhan. b. Jangan melakukan dosa yang sengaja. Manusia mudah jatuh ke dalam dosa karena daging kita lemah. Tapi kita harus berusaha belajar untuk mengontrol kedagingan kita untuk tetap tunduk kepada Roh Kudus yang membuat kita kuat dan memimpin ke dalam kesucian. c. Segera akui dosa kita jika Tuhan sudah mengingatkan kita dengan Roh Kudus di dalam hati kita, cepat akui dosa itu dan memohon pengampunan dari Allah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  3. Melibatkan Allah dalam segala keputusan-keputusan hidup. Sebelum kita melakukan sesuatu minta dulu tuntunan dari Allah, jangan sudah melakukan baru minta diberkati. Tanya kepada Tuhan lebih dulu. Libatkan Allah dalam setiap keputusan hidup kita besar maupun kecil. Allah adalah alasan kita hidup, firman-Nya adalah rel hidup kita dan kemuliaan-Nya adalah tujuan akhir dari semua tindakan kita. Kita diciptakan bukan untuk melawan Dia, tapi kita diciptakan untuk bekerja bersama-sama dan melayani Dia.
  4. Mengikuti pimpinan Tuhan. Berjalan bersama Tuhan berarti membiarkan Tuhan memimpin jalan kita. Allah yang memimpin arah kita melangkah, Dia yang di depan dan kita mengikuti kecepatan Tuhan. Kita harus sabar dan peka dengan tuntunan-Nya. Dari pada mengikuti keinginan diri kita sendiri dan melangkah jauh dari jalan Tuhan, yang akan membawa kita dalam kesulitan, kita ikuti jalan Tuhan yang akan membawa kita dalam kedamaian.
  5. Menjadi saksi akan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dan menjadi perpanjangan kasih-Nya di dunia ini.

Tentu banyak sekali pertolongan dan berkat Tuhan yang kita terima sepanjang hidup kita, bahkan hal-hal yang di luar pikiran kita yang Tuhan perbuat dalam hidup kita. Memberikan kesaksian akan kasih Tuhan yang besar baik dengan perkataan dan perbuatan akan membawa orang lain untuk berjalan bersama-sama Tuhan dalam hidupnya.

Dengan berjalan bersama Tuhan kita tidak perlu khawatir akan masa depan yang akan kita jalani, karena Dia akan menuntun dan menjaga hidup kita. (NAP)

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN I(UNGU)

MEMAKNAI HARI TUHAN

Yeremia 33:14-16, Mazmur 25:1-10, 1 Tesalonika 3:9-13, Lukas 21:25-36

Kebaktian 1 Desember 2024 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Pendahuluan
Hari Tuhan adalah sebuah tema yang sering dibahas dalam Alkitab sebagai waktu di mana Allah bertindak untuk menggenapi janji-janji-Nya, baik dalam penghukuman maupun penyelamatan. Dalam keempat bacaan ini, kita diajak untuk memaknai Hari Tuhan sebagai pengharapan akan pemulihan, undangan untuk hidup benar, serta panggilan untuk berjaga-jaga dan setia.

1. Hari Tuhan adalah Janji Pemulihan
Yeremia 33:14-16 berbicara tentang janji Tuhan untuk menumbuhkan tunas keadilan bagi keturunan Daud. Ini adalah penggenapan janji Mesianik yang terwujud dalam Yesus Kristus. Ketika kita memaknai Hari Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah selalu setia pada janji-Nya. Janji-Nya tidak pernah terlambat, dan Dia bekerja untuk mendatangkan pemulihan bagi umat-Nya.

Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup dengan keyakinan bahwa Allah sedang dan akan terus bertindak memulihkan dunia ini. Dalam hidup sehari-hari, pemulihan ini kita alami melalui kasih, keadilan, dan damai yang kita bagikan kepada orang lain.

2. Hari Tuhan Adalah Undangan untuk Hidup Benar
Mazmur 25:1-10 menggambarkan pemazmur yang dengan rendah hati menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia memohon Tuhan menunjukkan jalan-jalan-Nya yang benar. Memaknai Hari Tuhan berarti merespons dengan kesetiaan dan kerendahan hati.

Kita perlu terus memohon tuntunan Tuhan untuk berjalan di jalan-Nya. Ini termasuk hidup dalam integritas, menunjukkan kasih kepada sesama, dan menjauhi dosa. Hari Tuhan menjadi momen di mana kita merefleksikan hidup kita: apakah kita sudah hidup dalam kebenaran-Nya?

3. Hari Tuhan Adalah Panggilan untuk Berjaga-jaga
Dalam Lukas 21:25-36, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman. Namun, lebih dari sekadar takut akan masa depan, Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga, berdoa, dan tetap setia.

Berjaga-jaga di sini bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita adalah anugerah dari Tuhan. Bagaimana kita menggunakan waktu kita? Apakah kita melayani sesama dengan kasih? Apakah kita memberi pengaruh positif di tempat kita bekerja, belajar, atau melayani?

4. Hari Tuhan Adalah Pengharapan dan Kasih
1 Tesalonika 3:9-13 menekankan kasih sebagai persiapan untuk menyambut Hari Tuhan. Paulus mendorong jemaat untuk bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan menjadi tak bercacat dalam kekudusan.

Kasih menjadi pengingat bahwa Hari Tuhan bukan sekadar peristiwa akhir zaman, tetapi sesuatu yang sudah kita alami setiap kali kita mencintai dan melayani sesama. Ketika kita hidup dalam kasih, kita sedang bersiap untuk menyambut kedatangan-Nya.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Hidup dalam Pengharapan
    Percaya bahwa Allah setia pada janji-Nya, kita tidak perlu takut akan masa depan. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk bersyukur dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya.
  2. Berjalan dalam Kebenaran
    Mintalah Tuhan menunjukkan jalan-Nya setiap hari. Refleksikan hidup kita: apakah tindakan kita sudah mencerminkan kasih dan kebenaran?
  3. Berjaga-jaga dan Berdoa
    Hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita di dunia terbatas. Gunakan setiap waktu untuk memuliakan Tuhan, melayani sesama, dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.
  4. Mengasihi dengan Tulus
    Tunjukkan kasih kepada keluarga, sahabat, dan komunitas sekitar. Dengan kasih, kita menjadi saksi hidup tentang kebaikan Allah yang memulihkan dunia.

Penutup
Memaknai Hari Tuhan berarti hidup dalam pengharapan, kebenaran, kesetiaan, dan kasih. Hari Tuhan adalah janji pemulihan yang membawa damai sejahtera bagi kita semua. Mari kita sambut Hari Tuhan dengan penuh sukacita dan kesiapan hati, karena Tuhan setia dan selalu hadir dalam hidup kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

417819
Users Today : 1102
Users Yesterday : 1309
This Month : 2411
This Year : 245581
Total Users : 417819
Who's Online : 8