Dalam kuasa Tuhan

 

 

 

Dalam Kuasa Tuhan

 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, (I Korintus 1:27)

Beberapa waktu yang lalu seorang teman mengeluhkan tentang masalah-masalah yang terjadi dalam hidupnya, seolah-olah masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dan sangat membuatnya putus asa. Dia sudah berdoa kepada Tuhan tetapi serasa tidak ada jawaban dari Tuhan untuk meringankan masalahnya.

Saya bertanya kepadanya, apakah dia pernah merasakan mujizat dari Tuhan atau pertolongan dari Tuhan atas jawaban doanya dan dia menjawab ya. Kemudian mulailah dia bercerita dengan berapi-api, begini ceritanya: 2 tahun yang lalu Ibu mertuanya tiba-tiba mengidap penyakit Thalasemia. Thalasemia adalah penyakit kelainan darah dan membutuhkan tranfusi darah rutin. Pada kasus ibu mertuanya diperlukan tranfusi darah setiap 2 hari sekali. Golongan darahnya adalah AB, termasuk yang sulit untuk didapatkan.

Tetapi semenjak ibu mertuanya mulai tranfusi dia tidak pernah mengalami kesulitan untuk mendapatkan darah sampai 2 minggu sebelum lebaran. Dia mencari darah tetapi di semua PMI kosong, bahkan di RS RS juga tidak ada. Barulah dia tahu bahwa ternyata begitulah yang terjadi setiap tahunnya menjelang libur lebaran, cadangan darah kosong. Mau membayar mahalpun juga tidak bisa, karena tidak ada persediannya.

Dia berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan, tetapi tetap tidak mendapatkan darah. Sedangkan dari keluarga dan teman-teman hanya cukup untuk 1 minggu.

Suatu hari  dia sedang berbelanja di sebuah pusat grosir, sambal belanja dia sibuk menelepon teman-teman dan saudara-saudara untuk meminta darah. Tanpa dia sadari sang manajer berada di dekatnya dan mendengar apa yang dia bicarakan. Setelah dia selesai menelepon sang manajer tersebut mendekati dia dan bertanya apakah dia membutuhkan darah. Kemudian teman saya menceritakan kepadanya kesulitannya untuk mendapatkan darah. Sang manajer berkata kepadanya bahwa dia akan mencoba membantu mencarikan pendonor dari karyawan pusat grosir tersebut dan berjanji akan memberi kabar secepatnya. Malam itu juga dia mendapatkan jawaban dari sang manajer, sungguh kabar yang menggembirakan dan tidak disangka-sangka. Sang manajer berkata bahwa ada sekitar 15 orang yang berdarah AB yang akan mendonor, dan bukan hanya itu saja, pusat grosir tersebut akan mengadakan donor darah masal untuk membantu mengisi kekosongan darah di PMI. Haleluya.. Puji Tuhan.

Dari cerita ini ada 4 hal yang bisa ambil hikmahnya:

  1. Apakah saat ini saudara merasa lemah, rendah diri maupun sedang dalam kesesakan? Anda merasa tidak punya apa-apa, tidak punya kekuatan untuk mengatasi masalah atau tantangan yang terjadi dalam hidup saudara. Ingatlah saudara bahwa Tuhan banyak melakukan mujizat melalui hal-hal yang sederhana : Daud yang lemah mengalahkan Goliat dengan ketapel dan 5 buah batu, Yesus mencelikan orang buta dengan tanah, Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pesta perkawinan, Yesus mengubah 5 roti dan 2 ikan untuk member makan beribu-ribu orang. Dari cerita di atas Tuhan memberikan jawaban dari sumber yang tidak disangka-sangka, kebanyakan dari karyawan pusat grosir tersebut berbeda keyakinan dan mereka sedang berpuasa, tetapi Tuhan menggunakan mereka untuk menjawab doanya.
  2. Harta duniawi tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya kuasa Tuhan yang mampu melakukan segala yang ajaib. Tetaplah berpengharapan dan setia kepada Tuhan, karena Tuhan akan selalu menyertai kita. Dia akan menjawab doa kita dengan caraNya yang ajaib. JikaTuhan sudah berkehendak, tidak ada yang mustahil bagi Dia. Tetapi sering kali kita hanya bersandar pada kekuatan kita sendiri dan lupa akan kuasa Tuhan. Janganlah kita memaksa Tuhan menjawab doa kita dengan cara yang kita mau, kita membatasi kuasa Tuhan, karena kuasa Tuhan lebih besar dari segalanya.
  3. Jika Tuhan sudah melakukan hal-hal besar dalam hidupmu, ingatlah itu dan berpegang teguhlah pada kuasaNYa. Janganlah seperti bangsa Israel, yang selalu bersungut-sungut meskipun Tugan telah berkali-kali  menunjukkan mujizatNYa.  Jawaban Tuhan tidak selalu instan, Tuhan akan menolong kita sesuai dengan waktuNYa. Kadang-kadang jawaban Tuhan adalah TIDAK karena memang itu bukan rencanaNya bagi kita. Tetapi rencana Tuhan adalah yang terbaik bagi kita, biarlah kita tetap pegang Teguh tangan Tuhan di dalam kondisi apapun. Kita akan kuat karena ada Tuhan yang menopang kita.
  4. Dan saudaraku, dari cerita di atas adalah benar bahwa “SETETES DARAH ANDA MENYELAMATKAN NYAWA ORANG”.  Marilah kita berbagai kasih dengan menyumbangkan darah kita bagi sesama. Amin (NAP)

 

 

 

 

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU

AKU DILAYAKKAN

Yesaya 1:10-18; Mazmur 32:1-7; 2 Tesalonika 1:1-4, 11-12; Lukas 19:1-10

Kebaktian 2 November 2025 oleh Pdt. Debora Rachelina S. Simanjuntak

Kita sering berpikir bahwa untuk datang kepada Tuhan, kita harus sudah baik dulu. Kita merasa perlu merapikan diri, menyucikan perilaku, memperbaiki catatan hidup kita agar tampak pantas di hadapan-Nya. Seakan-akan Tuhan hanya menerima orang yang sudah layak, sudah bersih, sudah benar.

Namun, firman hari ini membalikkan cara pandang itu. Tuhan bukan menunggu kita menjadi layak. Dialah yang melayakkan kita.

1. Tuhan Melihat Kedalaman Dosa, Namun Tidak Menolak Orang Berdosa

Yesaya 1:10-18 menunjukkan keadaan umat yang rajin beribadah tetapi hatinya jauh dari Tuhan. Ibadah mereka dipenuhi kebenaran diri dan kemunafikan. Tuhan tidak menutup mata terhadap dosa; Ia justru menegur dengan tegas.

Namun teguran itu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk mengundang pertobatan:

“Marilah, baiklah kita berperkara!” firman Tuhan.
“Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju.” (Yes. 1:18)

Tuhan tidak meminta kita datang dalam keadaan putih. Ia berkata, “Datanglah apa adanya, Aku yang memutihkanmu.”

2. Bahagia Bukan Karena Kita Sempurna, Tetapi Karena Kita Diampuni

Pemazmur memahami bahwa kebahagiaan yang sejati bukan berasal dari prestasi rohani atau moral, tetapi dari pengampunan:

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya.” (Mzm. 32:1)

Pemazmur pernah memendam dosanya, berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Hasilnya? Tulang-tulangnya seakan remuk. Hidup terasa berat. Namun saat ia mengakui dosanya, ia menemukan kelegaan. Allah menjadi tempat persembunyian yang tidak pernah menekan, tetapi menyembuhkan.

3. Allah yang Melayakkan, Supaya Nama Yesus Dimuliakan dalam Hidup Kita

Dalam 2 Tesalonika 1:11-12, Paulus mendoakan jemaat agar Allah sendiri yang melayakkan mereka untuk panggilan-Nya. Bukan mereka yang membuat diri layak, tetapi Allah yang bekerja melalui kasih karunia-Nya.

Tujuannya jelas:

Agar Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

Kita diubah bukan untuk membanggakan diri, tetapi supaya Kristus tampak dalam kita.

4. Yesus Datang Untuk Mencari yang Hilang, Termasuk Kita

Lukas 19:1-10 memperlihatkan kisah Zakheus yang penuh cela, seorang pemeras, seorang yang merugikan sesamanya. Ia tidak layak—dalam ukuran manusia.

Tetapi Yesus datang kepadanya:

“Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” (Luk. 19:5)

Yesus tidak berkata, “Perbaiki dulu hidupmu, baru Aku datang.”
Ia datang lebih dulu, dan kehadiran Yesuslah yang mengubah Zakheus.

Pertobatan bukan syarat untuk dikasihi.
Pertobatan adalah buah dari mengalami kasih itu.

Zakheus berubah setelah ia disentuh oleh kehadiran Yesus.

Penutup

Kita tidak dilayakkan karena ibadah kita, prestasi rohani kita, atau kebaikan yang kita kumpulkan. Kita dilayakkan oleh kasih karunia.

Tuhan berkata,

“Datanglah apa adanya.”
“Aku tahu dosamu, aku tahu lukamu.”
“Aku datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyembuhkan.”
“Aku tidak menunggu kamu benar. Aku yang membenarkan.”

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

949193
Users Today : 2511
Users Yesterday : 3096
This Month : 38290
This Year : 501343
Total Users : 949193
Who's Online : 9