Hidup dalam Kasih Karunia

Tahun 2021 baru saja kita lewati. Ada suka dan juga duka, tawa dan juga airmata, kesuksesan dan juga kegagalan. Tahun kemarin rasanya dunia ada dalam situasi yang sama dari barat hingga ke timur. Ketakutan, kesedihan, ketidakpastian bercampur aduk. Semua terasa berubah, ketika peluk tak lagi bisa dirasakan, ketika senyum pun harus bersembunyi malu-malu dari balik masker. Dan kalau kita lewati tahun 2021 dengan penuh kemenangan itu semua karena kasih karunia Tuhan. Dia yang mengubah duka menjadi suka, mengubah kepahitan menjadi kebaikan, menyatukan kebencian dalam cinta kasih. Pernah- kan kita terpikir, sebenarnya tidak layak bagi kita menerima semua kebaikan Tuhan. Tapi Tuhan yang melayakkan kita, karena kasih karunia-Nya buat kita.

Saat ini, kita melangkahkan kaki ke tahun yang baru, tahun 2022. Apakah yang terpikirkan? Apakah hari-hari yang akan dilalui terasa sama, rutinitas yang itu-itu saja. Resolusi tahun baru yang akan mengendap begitu saja di catatan kehidupan kita.

Mari kita jadikan tahun ini istimewa, karena kasih karunia yang sudah Tuhan karuniakan buat kita. Mari kita mulai dengan hal yang sederhana:

  • Memulai hari dengan sebaris doa, dan harimu akan terasa luar biasa
  • Menyapa sekeliling kita dengan senyuman tulus, dan senyuman balik akan menghangatkan hatimu Membantu sekitar kita dengan sukacita dan itu akan membantu kita menghadapi masalah
  • Mengampuni walau terasa menyakitkan dan itu akan meleburkan kepahitan
  • Melayani Tuhan dengan apa yang Tuhan anugerahkan bagi kita,

Ibrani 12:15 “Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang”

Kita tidak mampu, tapi dimampukan dan dilayakkan oleh Tuhan melalui kasih karunia-Nya. Bagian kita adalah selalu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa kita, melalui Firman yang kita baca, melalui persekutuan dengan saudara seiman kita, sehingga kita makin bertumbuh kuat dan semakin teguh. Tidak pe- duli tantangan apa yang akan kita hadapi di tahun 2022, selama kita bersama dengan Tuhan kita mampu melewatinya. Tuhan memberkati. (AWI)

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN (UNGU)

NANTIKANLAH DIA DENGAN BERTOBAT

Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8

Kebaktian 10 Desember 2023, Pdt. Febe Oriana Hermanto (GKI GUNUNG SAHARI)

Pernahkah Saudara merasakan jatuh cinta? Apa yang Saudara lakukan ketika jatuh cinta? Pasti banyak sekali. Bahkan mungkin kita melakukan hal-hal yang tidak masuk di akal, ketika mengungkapkan rasa cinta kita kepada orang yang dicintai. Kita tahu bahwa Allah sedemikian rupa mencintai kita. Ketika manusia jatuh dalam dosa, Allah mengutus para utusan-Nya untuk mengingatkan dan menyelamatkan manusia. Sampai pada akhirnya puncak karya keselamatan itu terjadi ketika Allah mengutus Putra-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita. la mencari karena mengasihi kita, bahkan ketika kita masih dalam keadaan berdosa.

Bacaan leksionari pada hari Minggu ini, terlihat dengan begitu gamblangnya bahwa Allah begitu mengasihi kita dan setia pada janji-Nya. Ketika umat pilihan-Nya berpaling dari Allah dan meninggalkanNya, Allah tidak melupakan mereka begitu saja. Melalui utusan-Nya Allah menyampaikan pesan bahwa Ia ingin menghibur dan bahkan berjanji untuk menyelamatkan umat-Nya.

Ratusan tahun kemudian, ketika manusia mungkin sudah melupakannya, janji Allah tergenapi. Setelah sekian lama umat pilihan Allah tidak lagi mendengar suara-Nya yang diperdengarkan melalui para utusan-Nya, suara Allah kembali diperdengarkan dengan lantang di tengah padang gurun. Pesannya pun singkat dan padat: Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Pesan pertobatan yang diserukan oleh Allah melalui hamba-Nya Yohanes Pembaptis itu, bukanlah sebuah pesan ancaman, melainkan pesan cinta. Allah tidak ingin manusia binasa dalam keberdosaannya, melainkan memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus, Putra-Nya.

Oleh sebab itu minggu Adven yang kedua ini umat diajak kembali untuk menghayati kesetiaan Kristus yang menjadi jalan pendamaian bagi manusia dan Allah. Sekali lagi, hal ini disebabkan karena cinta Allah kepada manusia. Yohanes Pembaptis yang menjadi tokoh dalam minggu ini, bukan saja tampil sebagai penggenap nubuatan dari nabi Yesaya, namun juga tampil sebagai penyampai pesan cinta dan kesetiaan dari Allah. Yohanes Pembaptis yang mengerti betapa Allah mengasihi dunia ini, meresponss kasih Allah itu dengan memberikan seluruh kehidupannya. Hal itu ia tampakkan melalui sikap dan gaya hidupnya.

Dalam Penghayatan akan kesetiaan dan cinta Allah inilah, maka sudah layak dan sepantasnya apabila kita juga tetap setia dan mencintaiNyadalam menantikan kedatanganNya kembali.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda setiap minggu ketiga Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

164607
Users Today : 341
Users Yesterday : 345
This Month : 2533
This Year : 81978
Total Users : 164607
Who's Online : 1