Hidup yang penuh dengan pilihan

 

 

 

HIDUP YANG PENUH DENGAN PILIHAN

Di dalam hidup ini banyak hal yang telah kita jalani, terkadang kita lupa apa yang telah kita lakukan, Tuhan memberikan kita ruang yang besar, utk menentukan pilihan pilihan dalam menjalani kehidupan kita. Kita bisa memilih menjadi manusia yang ulet, tekun, rajin, rendah hati, pemurah, lemah lembut dan panjang sabar atau memilih menjadi merasa paling hebat, cuek, malas, sombong, pemarah, penjahat, tapi tidak ada manusia yg sempurna boleh saja kita memilih salah satunya hal hal yg baik, tapi terkadang dibawah alam sadar kita melakukan hal yg sebenarnya yg tidak kita inginkan terjadi.

Apakah kita menjalani hidup ini dengan iman atau mengandalkan pemikiran kita, kita bisa instropeksi kedalam diri kita. Sering sekali kita lupa kita adalah manusia yang terbatas  dan justru lebih sering kita melakukan segala sesuatunya dengan mengandalkan pikiran kita dan berfokus terhadap kepuasan & kebaikan diri kita beserta keluarga kita. Yang paling gampang kita lihat dan rasakan sebenarnya setiap detik, menit, jam dstnya  dimana saja kita berada dan di dalam situasi apa saja kita punya banyak pilihan: di mana kita bisa diam, masa bodoh tidak melakukan apa apa, melakukan hal hal baik, seperti menolong orang susah, memberi bantuan kepada yg susah dan lemah dan selalu berusaha menjadi berkat bagi keluarga dan orang orang lain di sekitarnya, baik dalam bentuk tenaga, waktu dan materi dll atau melakukan hal hal buruk seperti menyakiti hati orang lain, menghina, merendahkan orang lain, menipu, memfitnah dll

Kita melihat kedepan sptnya kehidupan akan makin sulit dan pesimis dimana saat ini, harga harga mulai naik, biaya hidup naik, biaya sekolah anak naik, sptnya tak ada yg enak dan terkesan krisis ekonomi akan berkepanjangan apalagi kabarnya sebentar lagi BBM juga akan dinaikkan. Dan seakan akan tidak ada pilihan lagi yg terbayang di depan mata hanyalah kesulitan. Dalam menjalani kehidupan ini terkadang kita lupa, kita berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang seharusnya tempat kita bersandar dan tempat kita meminta pertolonganNya, dalam segala situasi kehidupan ini susah dan senang, baik di gereja, di sekolah, di pekerjaan,di  keluarga , di tempat umum dll.

Dalam berbuat baik bisa saja orang berpandangan negatif pada kita dan beranggapan hanya ingin di puji, mencampuri urusan orang lain ataupun yg lainnya, tetapi tentunya dengan bertambahnya pengalaman rohani yg dijalani dan sebagai orang percaya yg memiliki nilai nilai luhur dan ketulusan maka kita akan memilih semua perbuatan baik yg kita lakukan hanya untuk kemuliaan Tuhan dan ini menjadi pilihan kita untuk memancarkan terang dan kasih Tuhan.  Seperti  firmanNya di: Lukas 6:31, Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 1 Petrus  2: Hormatilah semua orang, kasihilah saudara saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah Raja!

Ketika kita dihadapkan kepada suatu permasalahan dimana sampai saat ini tidak ada jalan keluar, banyak cara yang telah dilakukan, tetapi kita merasa tetap juga tidak ada perubahan,  yang mana sebenarnya sebelum masalah datang ataupun sesudah masalah itu terjadi, kita masih punya pilihan pilihan jawaban untuk solusi masalah ini melalui mata iman kita.  Helen Keller berkata: “Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain akan terbuka. Namun acapkali kita terpaku kepada pintu yang tertutup itu sehingga tidak bisa melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita”

Sekarang ini setelah kita melalui kehidupan tahun ke tahun, sebagai umat Tuhan yang semuanya telah pernah jatuh dalam dosa, tetapi karena kematian Kristus kita dimerdekakan dan dipulihkan dan dipenuhi Roh Kudus dan tujuan agung dari Tuhan adalah kita juga berbuah. Bila kita memilih ingin berbuah untuk menyenangkan hati Tuhan kita , maka hanya satu jalan tinggallah didalam Kristus karena diluar Kristus kita tidak bisa berbuat apa apa. Seperti tertulis di Yohannes 15: 5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting rantingnya. Barang siapa tinggal didalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa”  Jadi kita dapat melihat , betapa pentingnya memilih tinggal didalam Kristus , kasih Kristus mengalir ke dalam diri kita, sebagai sumber kekuatan kita menjalani hidup ini dan menghasilkan buah bagi kemuliaan Allah Bapa di sorga dan menjadi berkat bagi orang lain.

Semoga di hari ini dan terus ke depan kita tidak lagi salah dalam memilih, biarlah kita memilih tinggal didalam Kristus dan kita memilih di tuntun Roh Kudus dalam menjalani kehidupan ini dan selalu berusaha bermurah hati dan berbuat adil.
(TSM)

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU

AKU DILAYAKKAN

Yesaya 1:10-18; Mazmur 32:1-7; 2 Tesalonika 1:1-4, 11-12; Lukas 19:1-10

Kebaktian 2 November 2025 oleh Pdt. Debora Rachelina S. Simanjuntak

Kita sering berpikir bahwa untuk datang kepada Tuhan, kita harus sudah baik dulu. Kita merasa perlu merapikan diri, menyucikan perilaku, memperbaiki catatan hidup kita agar tampak pantas di hadapan-Nya. Seakan-akan Tuhan hanya menerima orang yang sudah layak, sudah bersih, sudah benar.

Namun, firman hari ini membalikkan cara pandang itu. Tuhan bukan menunggu kita menjadi layak. Dialah yang melayakkan kita.

1. Tuhan Melihat Kedalaman Dosa, Namun Tidak Menolak Orang Berdosa

Yesaya 1:10-18 menunjukkan keadaan umat yang rajin beribadah tetapi hatinya jauh dari Tuhan. Ibadah mereka dipenuhi kebenaran diri dan kemunafikan. Tuhan tidak menutup mata terhadap dosa; Ia justru menegur dengan tegas.

Namun teguran itu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk mengundang pertobatan:

“Marilah, baiklah kita berperkara!” firman Tuhan.
“Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju.” (Yes. 1:18)

Tuhan tidak meminta kita datang dalam keadaan putih. Ia berkata, “Datanglah apa adanya, Aku yang memutihkanmu.”

2. Bahagia Bukan Karena Kita Sempurna, Tetapi Karena Kita Diampuni

Pemazmur memahami bahwa kebahagiaan yang sejati bukan berasal dari prestasi rohani atau moral, tetapi dari pengampunan:

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya.” (Mzm. 32:1)

Pemazmur pernah memendam dosanya, berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Hasilnya? Tulang-tulangnya seakan remuk. Hidup terasa berat. Namun saat ia mengakui dosanya, ia menemukan kelegaan. Allah menjadi tempat persembunyian yang tidak pernah menekan, tetapi menyembuhkan.

3. Allah yang Melayakkan, Supaya Nama Yesus Dimuliakan dalam Hidup Kita

Dalam 2 Tesalonika 1:11-12, Paulus mendoakan jemaat agar Allah sendiri yang melayakkan mereka untuk panggilan-Nya. Bukan mereka yang membuat diri layak, tetapi Allah yang bekerja melalui kasih karunia-Nya.

Tujuannya jelas:

Agar Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

Kita diubah bukan untuk membanggakan diri, tetapi supaya Kristus tampak dalam kita.

4. Yesus Datang Untuk Mencari yang Hilang, Termasuk Kita

Lukas 19:1-10 memperlihatkan kisah Zakheus yang penuh cela, seorang pemeras, seorang yang merugikan sesamanya. Ia tidak layak—dalam ukuran manusia.

Tetapi Yesus datang kepadanya:

“Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” (Luk. 19:5)

Yesus tidak berkata, “Perbaiki dulu hidupmu, baru Aku datang.”
Ia datang lebih dulu, dan kehadiran Yesuslah yang mengubah Zakheus.

Pertobatan bukan syarat untuk dikasihi.
Pertobatan adalah buah dari mengalami kasih itu.

Zakheus berubah setelah ia disentuh oleh kehadiran Yesus.

Penutup

Kita tidak dilayakkan karena ibadah kita, prestasi rohani kita, atau kebaikan yang kita kumpulkan. Kita dilayakkan oleh kasih karunia.

Tuhan berkata,

“Datanglah apa adanya.”
“Aku tahu dosamu, aku tahu lukamu.”
“Aku datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyembuhkan.”
“Aku tidak menunggu kamu benar. Aku yang membenarkan.”

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

949164
Users Today : 2482
Users Yesterday : 3096
This Month : 38261
This Year : 501314
Total Users : 949164
Who's Online : 10