Jalan Serta Yesus
Pagi itu, Sabtu 30 September 2023, cuaca di Adiabang Pantar Timur cukup cerah. Lima orang anggota Tim Mission Trip GKI Kota Wisata bersiap di Pastori GMIT Jemaat Imanuel Adiabang untuk berangkat menuju beberapa kampung di pegunungan Pulau Pantar. Enam sepeda motor telah selesai diperiksa kehandalannya oleh Pemuda Gereja bersama Pak Kris yang akan mengantar kami. Sekitar pukul 08.00 WITA kami pun berangkat secara beriringan di jalan beraspal menelusuri Pantai Pantar Timur. Tidak terlalu lama, yaitu setelah sekitar 45 menit perjalanan, kami pun mulai berbelok menuju pegunungan dan memasuki jalan yang menanjak dan berbatu.
Perjuangan pun dimulai. Kondisi jalan yang sangat menanjak dan rusak membuat kami terpaksa turun dari sepeda motor dan harus berjalan kaki. Kami merasakan sakit di kaki dan kelelahan yang luar biasa. Tidak terbayangkan sebelumnya, jika jalan yang dilalui separah itu. Tiga puluh menit kemudian, kami harus berhenti berjalan dan beristirahat karena kaki sudah tidak mampu mendaki lagi. Menyesal sekali, kami terpaksa memutuskan agar perjalanan hanya dilanjutkan oleh tiga orang saja, sedangkan dua orang lagi harus turun kembali ke Adiabang karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan. Lalu kami bertiga pun kembali melanjutkan perjalanan dengan perasaan sedikit kecewa meninggalkan dua orang teman lainnya.
Saat menunggu dua sepeda motor kembali turun, ada seorang pemuda kampung dengan sepeda motornya yang ikut beristirahat dan akhirnya mengobrol dengan dua orang anggota tim yang tengah bersiap turun kembali. Si pemuda menyakinkan kedua teman kami dan menyampaikan bahwa perjalanan tidak begitu jauh lagi. ”Jalan terjal dan berbatu yang dilalui sudah jauh, jika bertahan melewati jalan rusak yang tinggal beberapa puluh meter lagi, maka Bapak-bapak akan sampai di desa,” ujar pemuda itu.
Ketika kami sedang beristirahat pada titik terakhir jalan terjal dan berbatu, kami dikejutkan oleh suara sayup-sayup yang kami kenal. Ternyata dua oranganggota tim yang sebelumnya memutuskan untuk pulang, kembali melanjutkan perjalanan menyusul kami. Puji Tuhan. Dengan hati gembira kami pun menyambut kedatangan mereka dan secara spontan kami mengangkat pujian,
”Jalan serta Yesus, jalan serta-Nya, setiap hari. Jalan serta Yesus, serta Yesus selamanya. Jalan dalam suka, jalan dalam duka, jalan serta-Nya, setiap hari. Jalan serta Yesus, serta Yesus selamanya.”
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, ada dua hal yang membuat dua orang teman kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan survey tersebut. Pertama, Tim percaya bahwa Tuhan yang telah mengantarkan kami dari Kota Wisata menuju Pantar Timur, maka Tuhan juga lah yang memampukan kami. Kedua, Tim memiliki harapan bahwa ada jalan yang bagus dan dapat ditempuh setelah melalui jalan yang terjal dan berbatu.
Hari ini kita memasuki minggu kedua Bulan Misi. Kita percaya bahwa Tuhan yang akan mengantarkan Tim Mission Trip GKI Kota Wisata ke Pantar Timur pada tanggal 12 sampai dengan 17 Juni 2024 untuk melakukan sejumlah kegiatan dan Ibadah Syukur Penutupan Mission Trip GKI Kota Wisata Program Pelayanan Tahun 2023/2024.
Di dalam Program Pelayanan Tahun 2024/2025, kita juga akan kembali melakukan Mission Trip Sesi-2 bersama umat Tuhan di Lau Baleng Kabupaten Karo Sumatera Utara. Semoga Tuhan memampukan kita untuk terus melayani dan bersaksi melalui ”Kepedulian Sosial Tanpa Batas”.
1 Korintus 15:58 ”Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab, kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (SSI)