Kasih dan damai

KASIH DAN DAMAI

Situasi sosial politik belakangan ini di negri tercinta Indonesia sudah sedemikian panas. Hawa Pilkada Jakarta tidak kunjung surut. Bila kita membuka berita-berita baik di surat kabar, media sosial, gossip ibu-ibu sekolahan, belum juga termasuk perbincangan bapak-bapak di tempat kerja atau kuli-kuli buruh. Masing-masing masih membicarakan jargonnya,saling mencaci maki satu dengan yang lain. Masing-masing dengan argumennya. Yang satu masih menjagokan gubernurnya yang sudah kalah pilkada dengan alasan hasilnya jelas dan bersih. Yang lain menjagokan bahwa calonnya yang sudah sesuai dengan kehendak ajaran mereka. Tidak ada yang mau mengalah, perang kata-kata, umpatan bahkan tindakan-tindakan kasar sudah menghiasi wajah ibukota Jakarta saat ini. Bahkan sudah berimbas ke daerah-daerah lain. Cara-cara kasar, baik yang melibatkan suku agama ras juga sudah berkumandang. Di sisi lain, banyak pihak sudah mulai merayakan kemenangan jagoan mereka. Janji-janji politik pun mulai ditagih oleh sang pendukung. Bahkan ada juga sekelompok orang yang sudah mulai mengklaim dan berani berbuat anarkis dan premanisme. Kecemasan, ketakutan, marah semua membaur menjadi satu akhir-akhir ini.

Saat ini, saya mencoba merenungkan – apakah ini yang diinginkanTuhan? Apakah kita tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah? Apakah kita harus melawan dan memerangi orang orang ini?

Di saat semua kebimbangan ini muncul, Tuhan ternyata menjawab saya – masalah seperti tulisan Petrus yang juga sama pada masanya tapi juga mirip dengan kondisi saat ini. 1 Petrus 3:8-12 berbicara mengenai kasih dan damai sebagai buah-buah Roh. Kita memang harus tegas bersikap dalam menjalankan hidup sesuai Firman Tuhan untuk selalu berbuat baik, benar di mataTuhan. Tegas dalam artian hidup sesuai Firman Tuhan tetapi juga kita dituntut untuk bisa menjadi terang dunia, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan tetap rendah hati. Tuhan mengharapkan kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan lain, atau caci maki dengan caci maki. Sebaliknya, hendaklah kita bisa memberkati mereka, mendoakan mereka. Sebagaimana dikatakan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, kita sebagai anak-anak Allah harus mempunyai prinsip yang tetap mengikuti Firman Tuhan sekaligus juga kita harus tetap bisa mengampuni orang lain.

Siapakah yang akan berbuat jahat padamu jika kamu tetap berbuat baik? Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga akan kebenaran, kamu akan berbahagia dalam Kristus. Jangan takut akan yang ditakuti orang lain, tetapi tetaplah kuduskanlah Krstus di dalam hatimu sebagai Tuhan. 1 Petrus 3:13.

Ada beberapa catatan yang juga perlu kita perhatikan dalam menata hidup ini. Kita harus menjaga kesatuan dalam komunitas. Menjaga kesatuan dalam komunitas merupakan kunci pertama untuk hidup dalam kasih dan damai. Dengan cara: seia sekata seperasaan, mengasihi, penyayang, rendah hati dan tidak membalas jahat dengan jahat. Sadarkah kita, setiap kita yang percaya dan menerima Yesus Kristus Tuhan menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi diberi kuasa menjadi anak-anak Allah, sudah menjadi warga kerajaan sorga/diselamatkan.

Minimalkan hal-hal yang bisa merusak komunitas. Rahasia hidup dalam kasih dan damai ialah dengan berusaha untuk meminimalkan hal-hal yang dapat merusak komunitas. Rasul Petrus menulis demikian: “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya” – 1 Petrus 3:10-11. Hal yang sering Tuhan ingatkan kepada kita menjaga lidah terhadap yang jahat, menjauhi yang jahat melakukan yang baik dan mencari dan berusaha mendapatkan perdamaian.

Karakter, karunia dan talenta yang berbeda, kesatuan tujuan, bukan kesatuan kepribadian. Anda bisa memiliki kesatuan tanpa keseragaman. Apakah Allah ingin agar kita sesama menjadi sama? Tentu tidak, apakah Allah ingin kita bersatu? YA. I Korintus 1:10: Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi namaTuhan kitaYesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Catatan terakhir adalah: Ingat bahwa Tuhan selalu memimpin, dan membimbing kita.
Rahasia untuk hidup dalam kasih dan damai ialah dengan selalu mengingat bahwa ada pengawasan dari Tuhan atas kehidupan kita. Dengan mengingat hal itu, maka akan mencegah kita dari melakukan hal-hal yang bisa membuat kasih dan damai hilang dari kehidupan kita. – 1 Petrus 3:12.

Berdasarkan firman Tuhan di atas, kita menemukan bahwa seluruh aspek atau totalitas hidup kita ada di dalam pengawasan dan perhatian Tuhan setiap saat terhadap kita anak-anakNya. Doa kita didengar dan dijawab oleh Tuhan. Oleh karena itu, jangan takut menghadapi masalah dan persoalan yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita karena ada maksud-Nya yang lebih baik bagi hidup kita.

Mudah-mudahan perenungan ini mengingatkan kita saat ini untuk hidup dalam kasih, damai dan yang berkenan pada Nya.
Salam – DKO

 

 

 

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN (UNGU)

MENANTI DALAM PENGHARAPAN DAN PENYERAHAN DIRI

Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:2-8, 18-20; I Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37

Kebaktian 3 Desember 2023, Pdt. Grace Bustami (TPG GKI Cipinang Indah)

Tidak terasa, kita kembali merayakan Adven yang adalah awalTahun Liturgi atau Kalender Gerejawi. Rasid Rachman menjelaskan bahwa Kalender Gerejawi adalah penanggalan yang dibuat oleh gereja untuk mengenang peristiwa yang Kristus lakukan
sebagaimana tertulis di dalam Alkitab Hari ini kita merayakan Adven. Seperti yang telah kita ketahui bersama Adven berasal dari kata Latin: adventus, yang berarti kedatangan. Di dalam Adven kita diminta untuk mempersiapkan kedatangan Kristus yang sudah, sedang dan akan datang. Kristus sudah datang ribuan tahun yang lalu dalam wujud seorang bayi, saat ini Kristus sedang bersama kita dalam seluruh aspek hidup kita, dan pada akhir zaman nanti Kristus akan datang dengan kemuliaan-Nya untuk menjadi Hakim yang Agung.

Secara umum dalam keempat minggu Adven yang ada kita diajak untuk mempersiapkan kedatangan Kristus melalui sikap hati yang penuh dengan pertobatan. Oleh karena itu warna liturgis yang digunakan pada minggu ini adalah ungu, warna yang melambangkan pertobatan. Dalam Adven pertama yang kita rayakan pada minggu ini, kita diajak untuk menghayati kembali tentang kedatangan Kristus di akhir zaman nanti. Kedatangan Kristus di akhir zaman seringkali digambarkan dengan hal-hal yang mengerikan. Seolah-olah dunia ini akan hancur lebur sebelum Kristus datang. Maka tidak heran jika ada banyak orang yang takut dalam menghadapi akhir zaman. Ada orang-orang yang membangun bunker yang begitu kokoh, dirancang agar manusia yang hidup di dalamnya dapat bertahan hidup bertahun-tahun jika akhir itu betul-betul terjadi. Ada juga yang mencoba meramal kapan akhir zaman terjadi atau apa yang mengakibatkan akhir zaman itu terjadi. Hollywoodpun sudah banyak yang menghasilkan film-film yang bertema akhir zaman, seperti: “2012”, ” Armageddon”, “Left Behind”, dan masih banyak film-film lainnya yang ber-genre sama. Dalam kekristenan, akhir zaman pun sangat ramai diperbincangkan, mulai dari seminar-seminar sampai pada nubuatan-nubuatan tentang kapan dan bagaimana tejadinya akhir zaman. Lalu bagaimana seharusnya sikap iman kita ketika menanti kedatangan Kristus di akhirz zaman nanti? Takut, khawatir, cemas ataukah justru penuh pengharapan seperti tema besar pada adven pertama ini. Pengharapan seperti apa yang seharusnya kita hayati dalam menantikan kedatangan Kristus pada akhir zaman?

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda setiap minggu ketiga Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

161607
Users Today : 259
Users Yesterday : 339
This Month : 10241
This Year : 78978
Total Users : 161607
Who's Online : 2