Kasih yang Mengubahkan

Sebuah film Korea berjudul “Pawn” berkisah tentang dua orang pria rentenir yang menagih hutang kepada seorang wanita imigran gelap di korea Selatan. Karena tidak dapat membayar hutangnya maka sang penagih hutang itu mengambil anak perempuannya yang berusia 7 tahun untuk di jadikan jaminan dengan harapan sang ibu dapat melunasi hutang atau anak tersebut diadopsi oleh keluarga kaya hingga hutangnya dapat dilunasi. Selama menjadi sandera para rentenir tersebut sang anak selalu menunjukan sikap yang baik, rajin, serta mengasihi kedua pria reintenir tersebut seperti ayahnya sendiri. Dengan keluguan dan kepolosan seorang anak kecil, membuat dua orang penagih hutang itu berubah dan sangat mengasihinya serta mengadopsi anak tersebut menjadi anak mereka. Dari film ini kita dapat belajar bahwa kasih dapat mengubahkan sesuatu yang tidak baik menjadi baik.

Kita semua pasti sangat mengenal tokoh Saulus, seorang Yahudi dari keturunan suku Benyamin, berwarganegara Romawi. Di bawah bimbingan gurunya Gamaliel, Saulus tumbuh beranjak dewasa menjadi seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Ia mulai menganiaya para pengikut Yesus yang dianggapnya sebagai penghujat Allah. Pada suatu hari dalam perjalanannya menuju Damsyik untuk menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus, tiba-tiba suatu sinar yang amat sangat terang memancar dari langit dan mengelilingi dia. Saulus terjatuh dan rebah ke tanah dan dia menjadi buta. Sementara itu terdengar suara yang mengatakan “Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku?”. Saulus menjadi bingung dan dia berteriak siapakah Engkau Tuhan…? Dan Suara itu menjawab “Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kau perbuat.

Selama 3 hari lamanya Saulus tinggal dalam kegelapan karena kebutaan. Saulus tidak makan dan tidak minum dia hanya menunggu dan berharap pertolongan dari Yesus. Melalui Ananias Yesus menyembuhkan mata Saulus, maka segala keangkuhan dan kesombongan diri runtuh setelah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus, sosok yang selama ini dianggapnya sebagai penghujat Allah dan ia berusaha untuk menganiaya semua pengikutnya. Saulus bertobat mengganti namanya menjadi Paulus. Paulus yang sangat mengasihi Yesus.

Paulus menjadi rasul Tuhan yang sangat luar biasa. Hampir sebagain dari Perjanjian Baru berkisah tentang perjalanan kehidupan Paulus serta surat-surat Paulus bagi jemaat-jemaat Tuhan di berbagai tempat.

Perjumpaan pribadi dengan Yesus dapat mengubah hidup kita, ada perasaan kasih, damai, sukacita, kelegaan karena kita telah dibebaskan dari dosa- dosa kita. Kristus hadir memberikan anugerah keselamatan dan kelepasan bagi kita semua. Tanpa Kristus pun kita pasti akan tetap berubah, hanya saja perubahan itu akan membawa penurunan dan bahkan kehancuran, kehampaan, tiada damai dan sukacita di dalamnya dan dosa akan terus membawa kita kepada kehancuran.

Perjumpaan secara pribadi dengan Yesus mengubah kita menjadi ciptaan yang baru, harapan yang baru, cara pandang yang baru, kekuatan baru, masa depan yang baru. 2 Korintus 5:17 mengatakan “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, Ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”

Sebagai ciptaan baru, mari kita hidup saling mengasihi sama seperti Kristus Yesus yang telah lebih dahulu mengasihi kita, nyatakanlah kasih Kristus dalam kehidupan kita saat ini, kapanpun dan dimanapun kita berada. Jadilah pembawa Kasih Kristus yang dapat mengubah hidup orang lain untuk dapat mengenal siapa Yesus yang kita sembah. Selamat menyebarkan kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. (YMP)

KEBAKTIAN MINGGU Paska (Putih)

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

Yesaya 65:17-25; Mazmur 118:1-2,14-24; Kisah Para Rasul 10:34-43; Lukas 24:1-12

Kebaktian 20 April 2025 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.”
(Lukas 24:5b-6a)

Pagi itu sunyi dan penuh duka. Para perempuan datang ke kubur dengan membawa rempah-rempah, bukan untuk merayakan, tetapi untuk merawat jenazah. Namun apa yang mereka temukan justru mengubah sejarah umat manusia: batu sudah terguling, tubuh Yesus tidak ada, dan malaikat menyampaikan kabar mengejutkan: “Ia telah bangkit!”

Kebangkitan Kristus bukan sekadar mukjizat, tetapi titik balik dunia. Dalam Yesaya 65, Allah menjanjikan langit dan bumi yang baru, tempat di mana penderitaan tidak akan lagi dikenang. Ini bukan utopia semu, melainkan realitas yang dimulai dengan kebangkitan Kristus—yang membuka jalan bagi ciptaan baru itu.

Mazmur 118 pun berseru dengan penuh syukur: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!” Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas maut, dan bagi kita—umat yang percaya—ini adalah undangan untuk hidup dalam terang dan sukacita yang kekal.

Dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus bersaksi bahwa Yesus yang disalibkan kini hidup, dan bahwa para saksi mata diperintahkan untuk “memberitakan kepada bangsa-bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang hidup dan orang mati.” Kebangkitan itu bukan sekadar fakta teologis—tapi panggilan misi.

Maka, kebangkitan Kristus mengubah duka menjadi harapan, ketakutan menjadi keberanian, dan keheningan kubur menjadi pekikan kabar baik. Kita yang percaya, seperti para murid pertama, tidak bisa berdiam diri. Kita dipanggil untuk mewartakan-Nya!


Aplikasi Hidup:

  1. Percaya dan bersyukur: Jangan biarkan kebangkitan hanya jadi cerita Paskah tahunan. Biarkan itu membakar hati kita setiap hari untuk hidup dalam damai dan pengharapan.

  2. Wartakan kabar baik: Siapa di sekitarmu yang sedang terpuruk, putus asa, atau merasa hidupnya “mati”? Datanglah, bawalah kabar bahwa Yesus hidup, dan Dia juga mau menghidupkan mereka.

  3. Hidup dalam terang kebangkitan: Jangan kembali ke kehidupan lama. Kristus telah bangkit—maka hidup kita pun harus merefleksikan kemenangan dan pembaruan itu.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

604301
Users Today : 1055
Users Yesterday : 1406
This Month : 24215
This Year : 156451
Total Users : 604301
Who's Online : 11