Keselamatan dan Talenta (Renungan tentang Panggilan seorang Profesional)

Keselamatan Hanya Melalui Kristus
Dalam sejarah kekristenan, ada dua ajaran tentang keselamatan yang secara ekstrim berbeda tentang sumber keselamatan itu, yaitu pandangan Pelagius di satu sisi dan pandangan Augustinus di sisi lain. Bagi Pelagius, dosa hanyalah bersifat fisis, akibatnya tidak ada koneksi antara dosa Adam dengan dosa kita. Dosa kita semata-mata karena tindakan-tindakan kita secara pribadi. Dengan demikian kita memiliki kemampuan untuk menebus dosa tersebut. Anugerah dipandang sebagai pemberian Allah kepada kita untuk melakukan yang baik seperti yang dituntut Taurat dan juga ajaran Kristus.

Bagi Augustinus, dosa bukan saja bersifat fisis, tapi juga etis yang berakibat manusia mengalami kerusakan total akibat dosa Adam, sedemikian rupa, sehingga manusia tidak punya kemampuan sama sekali untuk melakukan perintah Allah, dan sebaliknya kita tidak dapat menghindar untuk melakukan perbuatan-perbuatan jahat di mata Allah. Anugerah adalah suatu inisiatif Allah melalui (dan hanya melalui) Kristus yang memberikan pengampunan kepada manusia dan memulihkan manusia, sehingga manusia dapat membangun hubungan dengan Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya. Bagi Augustinus, keselamatan adalah karena anugerah dan hanya melalui Yesus Kristus. Tentu saja, sejak semula gereja menerima ajaran Agustinus dan menolak ajaran Pelagius. Semata-mata bukan karena ajaran Agustinus terlihat baik dari segi gagasan, tetapi lebih karena ajaran Agustinus menegaskan kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab itu sendiri, seperti dalam Rm. 3:23; 5:18-19; Ef. 2:8-9; Yoh. 3:16; 14:6.

Keselamatan adalah karya Allah Tritunggal. ALLAH menyatakan anugerah- Nya untuk menyelamatkan manusia melalui keturunan perempuan. Anak, Yesus Kristus melalui pengorbanan dan penebusannya, menyelesaikan semua, secara tuntas anugerah keselamatan yang dijanjikan itu. Karya penebusan Yesus sudah lengkap dan penuh untuk memberikan keselamatan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Roh Kudus bekerja dalam penerapan ordo salutis sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya boleh sungguh mengalami keselamatan tersebut. Calling, regeneration, conversion, faith, justification, dan sanctification adalah karya Roh Kudus di dalam diri orang yang dipilih ALLAH sejak semula untuk menikmati keselamatan di dalam Yesus Kristus. Dengan demikian jelaslah bahwa keselamatan adalah anugerah yang diperoleh melalui iman kepada Kristus, yang ditetapkan sebagai satu-satunya jalan keselamatan.

Anak-Anak Allah yang Berperan sebagai Profesional

Bagi orang Kristen, bekerja adalah panggilan Allah. Bekerja bukan lagi sebagai konsekuensi dosa, namun sebagai cara yang diijinkan oleh Allah agar melaluinya, Allah dapat memakai kita sebagai senjata-senjata kebenaran dan melakukan pekerjaan baik. Dengan demikian, bagi para profesional Kristen, bekerja bukan hanya tentang bagaimana menigkatkan pendapatan dan laba. Lebih dari itu bekerja berarti bersedia dipakai oleh Allah sebagai senjata kebenaran.

Melalui pekerjaannya, para profesional Kristen dipanggil dan dipilih oleh Allah sejak semula untuk melakukan pekerjaan baik. Pekerjaan baik ini bukan hanya sekedar melakukan pekerjaan dengan baik, tapi lebih besar dari itu yaitu memberitakan tentang salib. Dalam konteks ini, kita menemukan relevansi perumpamaan talenta di dalam Matius 25:14-30. Para profesional Kristen dipanggil untuk mengembangkan talenta yang ada padanya sehingga perusahaan tempat dia bekerja berkembang dengan baik. Dan pada saat yang sama, para profesional Kristen harus melihat industri tempat dia bekerja/berusaha merupakan “ladang yang sudah menguning”. Dengan demikian, melalui profesinya, Allah memakai kita untuk memberitakan Injil dan memanggil orang-orang yang dipilih sejak semula melalui pemberitaan Injil tersebut. Bukankah jika hal ini terjadi, kemuliaan Allah akan nyata dalam dunia para profesional ?  (PSI)

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN (UNGU)

NANTIKANLAH DIA DENGAN BERTOBAT

Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8

Kebaktian 10 Desember 2023, Pdt. Febe Oriana Hermanto (GKI GUNUNG SAHARI)

Pernahkah Saudara merasakan jatuh cinta? Apa yang Saudara lakukan ketika jatuh cinta? Pasti banyak sekali. Bahkan mungkin kita melakukan hal-hal yang tidak masuk di akal, ketika mengungkapkan rasa cinta kita kepada orang yang dicintai. Kita tahu bahwa Allah sedemikian rupa mencintai kita. Ketika manusia jatuh dalam dosa, Allah mengutus para utusan-Nya untuk mengingatkan dan menyelamatkan manusia. Sampai pada akhirnya puncak karya keselamatan itu terjadi ketika Allah mengutus Putra-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita. la mencari karena mengasihi kita, bahkan ketika kita masih dalam keadaan berdosa.

Bacaan leksionari pada hari Minggu ini, terlihat dengan begitu gamblangnya bahwa Allah begitu mengasihi kita dan setia pada janji-Nya. Ketika umat pilihan-Nya berpaling dari Allah dan meninggalkanNya, Allah tidak melupakan mereka begitu saja. Melalui utusan-Nya Allah menyampaikan pesan bahwa Ia ingin menghibur dan bahkan berjanji untuk menyelamatkan umat-Nya.

Ratusan tahun kemudian, ketika manusia mungkin sudah melupakannya, janji Allah tergenapi. Setelah sekian lama umat pilihan Allah tidak lagi mendengar suara-Nya yang diperdengarkan melalui para utusan-Nya, suara Allah kembali diperdengarkan dengan lantang di tengah padang gurun. Pesannya pun singkat dan padat: Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Pesan pertobatan yang diserukan oleh Allah melalui hamba-Nya Yohanes Pembaptis itu, bukanlah sebuah pesan ancaman, melainkan pesan cinta. Allah tidak ingin manusia binasa dalam keberdosaannya, melainkan memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus, Putra-Nya.

Oleh sebab itu minggu Adven yang kedua ini umat diajak kembali untuk menghayati kesetiaan Kristus yang menjadi jalan pendamaian bagi manusia dan Allah. Sekali lagi, hal ini disebabkan karena cinta Allah kepada manusia. Yohanes Pembaptis yang menjadi tokoh dalam minggu ini, bukan saja tampil sebagai penggenap nubuatan dari nabi Yesaya, namun juga tampil sebagai penyampai pesan cinta dan kesetiaan dari Allah. Yohanes Pembaptis yang mengerti betapa Allah mengasihi dunia ini, meresponss kasih Allah itu dengan memberikan seluruh kehidupannya. Hal itu ia tampakkan melalui sikap dan gaya hidupnya.

Dalam Penghayatan akan kesetiaan dan cinta Allah inilah, maka sudah layak dan sepantasnya apabila kita juga tetap setia dan mencintaiNyadalam menantikan kedatanganNya kembali.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda setiap minggu ketiga Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

164628
Users Today : 362
Users Yesterday : 345
This Month : 2554
This Year : 81999
Total Users : 164628
Who's Online : 5