Melayani dengan rendah hati

“Melayani dengan Rendah Hati”

Dalam masa Adven kita merayakan Yesus yang sudah datang sekaligus yang akan datang. Merayakan Yesus yang sudah datang berarti berupaya menghadirkan Yesus di masa lalu pada masa kini. Kita menantikan Kristus yang akan datang dengan mengenang karya Allah dalam kedatangan Kristus (anamnesis). Merayakan Yesus yang akan datang berarti berupaya menghadirkan Yesus yang dinantikan di masa depan pada masa kini (prolepsis). Dengan demikian adven bukan sekadar merayakan masa lalu, tetapi juga menantikan masa depan. Penantian yang dimaksud bukan sekedar menanti dengan pasif, kita justru diingatkan untuk melakukan tugas mewartakan Yesus. Mewartakan Yesus bukan hanya memperkenalkan nama Yesus, namun juga memberitakan tindakan Yesus yang menyelamatkan, tindakan yang memperbarui manusia, tindakan yang menyebabkan manusia hidup baru. Ini berarti, pewartaan di masa penantian tidak hanya dengan menyampaikan secara verbal perihal manusia yang diperbarui Yesus, melainkan juga menunjukkan tindakan manusia baru dalam hidup keseharian kita. Kita diminta untuk melayani dan bersaksi mengenai karya Yesus Kristus.

Dalam bukunya, Andar Ismail menguraikan tentang begitu banyak kebingungan arti dari kata melayani. Antara lain sebagai berikut: Seorang pemuda mendapat tugas dari gereja dan ketika ongkos jalannya akan diganti oleh bendahara jemaat, pemuda itu menjawab: “Tak usah, ini pelayanan.” Di sini melayani berarti melakukan sesuatu secara sukarela. Ketika ada yang meminta sumbangan untuk pembangunan gedung gereja, orang mengangguk dan berkata: “kita perlu melayani mereka.” Disini melayani berarti memberi sumbangan. Ketika Panitia Retreat tidak bekerja dengan maksimal, orang berkata, “Maklumlah namanya juga pelayanan.” Oh, pelayanan di sini berarti tidak usah berkualitas. Ketika rapat Majelis Jemaat orang diminta, “Jangan santai-santai, ini pelayanan,” maka pelayanan di sini berarti melakukan dengan kesungguhan. Pada masyarakat umum, kata melayani pun memiliki banyak arti. Pelayanan di restoran ini memuaskan. Di sini pelayanan berarti makanannya lezat, cepat dihidangkan dan ramah. Mulut usil tidak usah dilayani. Di sini dilayani berarti digubris. Enam bulan sekali mobil perlu di-service (terjemahan langsung: dilayani). Di sini melayani berarti ganti oli. Dan masih banyak lagi.

Salah satu istilah Yunani yang berpadanan dengan kata pelayanan adalah diakonia yang berasal dari kata diakoneo yang berarti menyediakan makanan di meja untuk majikan. Orang yang melakukan itu disebut diakonos (pelayan). Dalam Perjanjian Baru kita menemukan beberapa pemahaman dan arti yang baru dari diakoneo ini. Yesus dalam Lukas 22:26-27 memberi makna yang dalam dari kata melayani, yakni yang dilakukan pada orang yang justru lebih rendah dari kita, “…melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.” Dalam 1 Petrus 4:10 dikatakan: “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” Melayani di sini berarti memanfaatkan semua karunia untuk kepentingan dan kebaikan orang lain. Dari paparan di atas melayani berarti suatu upaya untuk hidup tidak untuk diri dan kepentingan sendiri melainkan hidup untuk Tuhan dan orang lain. Melayani adalah kerinduan untuk siap mengosongkan diri dan menempatkan diri di tempat yang paling bawah dari kepentingan Tuhan dan orang lain. Rasanya sulit memang untuk mengejawantahkan tugas melayani ini dalam kehidupan persekutuan dan masyarakat, apalagi jika dikaitkan dengan hasrat manusia yang ingin memusat pada dirinya sendiri, yang egosentris dan narsistik. Manusia pada dasarnya ingin dipuja atau dipuji, menjadi pusat perhatian, atau ingin menjadi populer. Manusia memiliki hasrat untuk menampilkan dirinya dan mendapatkan kemuliaan dari apa yang dia lakukan di tengah-tengah dunia ini. Ini adalah tantangan yang esensial dalam melayani Tuhan dan sesama. Tetapi Yesus bukan hanya memerintahkan untuk melayani namun juga sudah memberikan contoh suatu pelayanan yang sesungguhnya. Tidak sekalipun dalam Alkitab, Yesus digambarkan sebagai tokoh yang selalu minta dilayani bagaikan tuan. Namun justru sebaliknya gaya hidup Yesus selama 33 tahun di dunia ini adalah gaya hidup seorang pelayan bahkan seorang hamba. Hidup menghamba dan melayani dilakoni-Nya hingga Ia naik ke Sorga.

Marilah kita melayani dengan rendah hati dan tanpa mengharapkan pujian dari apa yang sudah kita lakukan. Kemuliaan Tuhan Yesus Kristuslah yang harus menjadi pusat dari setiap pelayanan, bukan diri kita. Kolose 3:23 berkata: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

DSS (dari berbagai sumber)

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN (UNGU)

MENANTI DALAM PENGHARAPAN DAN PENYERAHAN DIRI

Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:2-8, 18-20; I Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37

Kebaktian 3 Desember 2023, Pdt. Grace Bustami (TPG GKI Cipinang Indah)

Tidak terasa, kita kembali merayakan Adven yang adalah awalTahun Liturgi atau Kalender Gerejawi. Rasid Rachman menjelaskan bahwa Kalender Gerejawi adalah penanggalan yang dibuat oleh gereja untuk mengenang peristiwa yang Kristus lakukan
sebagaimana tertulis di dalam Alkitab Hari ini kita merayakan Adven. Seperti yang telah kita ketahui bersama Adven berasal dari kata Latin: adventus, yang berarti kedatangan. Di dalam Adven kita diminta untuk mempersiapkan kedatangan Kristus yang sudah, sedang dan akan datang. Kristus sudah datang ribuan tahun yang lalu dalam wujud seorang bayi, saat ini Kristus sedang bersama kita dalam seluruh aspek hidup kita, dan pada akhir zaman nanti Kristus akan datang dengan kemuliaan-Nya untuk menjadi Hakim yang Agung.

Secara umum dalam keempat minggu Adven yang ada kita diajak untuk mempersiapkan kedatangan Kristus melalui sikap hati yang penuh dengan pertobatan. Oleh karena itu warna liturgis yang digunakan pada minggu ini adalah ungu, warna yang melambangkan pertobatan. Dalam Adven pertama yang kita rayakan pada minggu ini, kita diajak untuk menghayati kembali tentang kedatangan Kristus di akhir zaman nanti. Kedatangan Kristus di akhir zaman seringkali digambarkan dengan hal-hal yang mengerikan. Seolah-olah dunia ini akan hancur lebur sebelum Kristus datang. Maka tidak heran jika ada banyak orang yang takut dalam menghadapi akhir zaman. Ada orang-orang yang membangun bunker yang begitu kokoh, dirancang agar manusia yang hidup di dalamnya dapat bertahan hidup bertahun-tahun jika akhir itu betul-betul terjadi. Ada juga yang mencoba meramal kapan akhir zaman terjadi atau apa yang mengakibatkan akhir zaman itu terjadi. Hollywoodpun sudah banyak yang menghasilkan film-film yang bertema akhir zaman, seperti: “2012”, ” Armageddon”, “Left Behind”, dan masih banyak film-film lainnya yang ber-genre sama. Dalam kekristenan, akhir zaman pun sangat ramai diperbincangkan, mulai dari seminar-seminar sampai pada nubuatan-nubuatan tentang kapan dan bagaimana tejadinya akhir zaman. Lalu bagaimana seharusnya sikap iman kita ketika menanti kedatangan Kristus di akhirz zaman nanti? Takut, khawatir, cemas ataukah justru penuh pengharapan seperti tema besar pada adven pertama ini. Pengharapan seperti apa yang seharusnya kita hayati dalam menantikan kedatangan Kristus pada akhir zaman?

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda setiap minggu ketiga Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

161583
Users Today : 235
Users Yesterday : 339
This Month : 10217
This Year : 78954
Total Users : 161583
Who's Online : 5