Pelangi XIV Jan 2018

Dari Redaksi Buletin Pelangi

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” Filipi 4:4. Bagaimanakah caranya agar kita dapat senantiasa bersukacita? Kata kunci di sini adalah “di dalam Tuhan.” Di luar Tuhan mustahil kita dapat senantiasa bersukacita.

Firman Tuhan dalam pengkotbah 3:4 menyatakan, “ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari.” (Pengkhotbah 3:4). Memang kehidupan kita tak selalu berjalan sesuai dengan kemauan kita. Namun, jika kita berpegang pada firman Tuhan, maka apapun yang kita alami selalu ada sukacita di dalamnya. Mungkin saja kita tetap bersedih, namun kita tidak akan terbebani atau tertindih oleh apa pun yang dialaminya.

Setidaknya ada 4 hal yang bisa dijadikan pedoman agar kita bersukacita senantiasa

Beriman. Orang yang bersukacita dalam Tuhan adalah orang yang menyandarkan hidupnya pada Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan berkuasa DAN mengasihinya; jadi, Tuhan mampu melakukan segalanya dan akan memberi yang terbaik kepadanya. Ia damai sebab Ia tahu siapakah yang memelihara hidupnya. Filipi 4:6-7, menyatakan: “Janganlah kamu kuatir tentang apa pun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Bersyukur. Orang yang bersukacita menerima porsi kehidupannya sebab ia tahu bahwa Tuhan memberi tepat dan sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik. Ia belajar menerima rencana Tuhan dalam hidupnya dan bergantung pada kekuatan Tuhan untuk memampukannya menerima. Filipi 4:13 menyatakan: “Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)

Baik Hati. Orang yang bersukacita di dalam Tuhan rela memberi dan murah hati. Ia mau memberi sebab ia yakin pada pemeliharaan Tuhan atas hidupnya. Memberi tidak akan membuatnya kekurangan, sebaliknya, memberi membuatnya menerima lebih dari Tuhan. Filipi 4:5 menyatakan: “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang. Tuhan sudah dekat.”

Bersih. Orang yang bersukacita adalah orang yang berpikiran dan berhati bersih. Ia tidak mengisibenaknya dengan yang najis; sebaliknya, ia mengisi pikirannya dengan muatan yang indah dan bersih. Filipi 4:8 menyatakan: “Jadi akhirnya saudara saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” 

Salam

Redaksi Buletin Pelangi

KEBAKTIAN MINGGU (KHOTBAH PENGAJARAN)

BAPTISAN: HIDUP BERKENAN KEPADANYA

Lukas 3:15-17,21-22

Kebaktian 12 Januari 2025 oleh Pdt. Em. Lazarus Purwanto (GKI Kebayoran Baru)

Pendahuluan

Baptisan merupakan momen penting dalam kehidupan seorang Kristen, sebagai tanda ketaatan kepada Allah dan simbol dimulainya hidup baru dalam Kristus. Dalam Lukas 3:15-17, 21-22, kita melihat peristiwa baptisan Yesus yang mengungkapkan banyak hal tentang identitas-Nya, ketaatan-Nya, dan panggilan untuk hidup berkenan kepada Allah.

Penjelasan Teks

1. Harapan dan Penantian (Lukas 3:15-17)
Pada saat itu, banyak orang menantikan kedatangan Mesias. Yohanes Pembaptis menegaskan bahwa ia bukan Mesias, melainkan hanya seorang yang mempersiapkan jalan bagi-Nya. Yohanes menggambarkan baptisan sebagai langkah persiapan rohani: ia membaptis dengan air, tetapi Mesias akan membaptis dengan Roh Kudus dan api. Ini menggambarkan transformasi dan penyucian hidup yang lebih mendalam.

2. Ketaatan dan Identitas Yesus (Lukas 3:21-22)
Yesus datang untuk dibaptis, meskipun Ia tidak berdosa. Tindakan ini menunjukkan kerendahan hati-Nya dan ketaatan total kepada kehendak Allah. Saat Yesus dibaptis, langit terbuka, Roh Kudus turun dalam rupa burung merpati, dan suara dari surga berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” Momen ini menegaskan identitas Yesus sebagai Anak Allah dan menyatakan bahwa hidup-Nya sepenuhnya berkenan kepada Allah.

Aplikasi dalam Kehidupan

1. Hidup dalam Ketaatan kepada Allah
Yesus menunjukkan teladan sempurna dalam ketaatan kepada Allah. Melalui baptisan, kita diajak untuk memulai hidup baru yang berpusat pada kehendak-Nya. Hidup berkenan kepada Allah berarti meninggalkan dosa, mengikuti pimpinan Roh Kudus, dan hidup dalam kasih serta kebenaran.

2. Menyadari Identitas sebagai Anak Allah
Melalui baptisan, kita diteguhkan sebagai anak-anak Allah. Identitas ini memberi kita tanggung jawab untuk hidup sesuai dengan panggilan-Nya: menjadi terang dan garam dunia. Ingatlah bahwa Allah telah menerima kita dengan kasih-Nya yang besar, dan kita dipanggil untuk hidup dalam persekutuan yang erat dengan-Nya.

3. Menerima Roh Kudus dalam Kehidupan
Yesus membaptis dengan Roh Kudus dan api, menunjukkan pentingnya transformasi batiniah. Roh Kudus bekerja dalam kita untuk memurnikan, menguatkan, dan memampukan kita menjalani hidup yang berkenan kepada-Nya. Mari kita membuka hati untuk dipimpin oleh Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan kita.

Penutup

Peristiwa baptisan Yesus mengingatkan kita tentang pentingnya hidup berkenan kepada Allah. Melalui baptisan, kita memulai perjalanan hidup baru dalam Kristus, menghidupi identitas kita sebagai anak-anak Allah, dan berkomitmen untuk taat kepada-Nya. Marilah kita terus mengandalkan Roh Kudus untuk memampukan kita menjadi pribadi yang memuliakan Allah dalam segala hal.

Pertanyaan Refleksi:

  1. Apakah hidup saya saat ini mencerminkan ketaatan kepada Allah?
  2. Bagaimana saya membiarkan Roh Kudus memimpin hidup saya?
  3. Dalam hal apa saya perlu bertumbuh untuk lebih berkenan kepada Allah?

Kiranya kita semua dapat menjalani hidup yang berkenan kepada-Nya, sebagai respon terhadap kasih dan anugerah-Nya yang melimpah. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

462741
Users Today : 113
Users Yesterday : 1249
This Month : 14891
This Year : 14891
Total Users : 462741
Who's Online : 12