Penyertaan sampai akhir zaman

 

 

 

PENYERTAAN SAMPAI AKHIR ZAMAN

Matius28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai ke pada akhir zaman.”

Dalam rangkaian kalimat ‘amanat agung’ Tuhan Yesus ada satu kalimat yang selalu membuat saya merinding ketika membaca, mendengar, atau bahkan mengingatnya. Merinding bukan karena takut, tetapi lebih karena mengucap syukur karena Yesus yang kepadaNya telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi menjanjikan kepada kita yang percaya bahwa”Aku menyertai kamu sampai akhir zaman”. Ini merupakan janji yang luar biasa kepada kita apalagi di tengah suasana politis negeri yang panas.

Arti menyertai menurut kamus Indonesia :
1 mengiringi; membarengi
2 menemani; mengawani; mendampingi
3 ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong
4 ikut serta, ikut mengambil bagian

Ini berarti bahwa ketika Tuhan menyertai kita, Dia tidak hanya sekedar pasif berada di samping, depan, belakang kita, tetapi ada suatu peran aktif dari Tuhan bahwa Dia juga siap untuk membantu atau menolong bahkan mengambil bagian dalam setiap langkah kehidupan kita.

Istilah Tuhan menyertai sebenarnya sudah dikenal sejak masa perjanjian lama. Ketika Abraham menyuruh Hagar dan Ismael untuk meninggalkan kemah dan pergi ke padang gurun alkitab menyaksikan bahwa ‘Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar, ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah’. Dan masih banyak cerita tentang penyertaan Tuhan dalam pertumbuhan seseorang menjadi dewasa. Allah terlibat di dalam masa pertumbuhan dari anak-anak kita. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk selalu menyerahkan keberadaan anak-anak, pergaulannya, pertumbuhan rohaninya kepada Allah, sehingga anak kita dibentuk menjadi pribadi yang berkenan kepada Allah.

Memperhatikan pengalaman Abraham mengenai penyertaan Tuhan sungguh luar biasa, bahkan untuk urusan jodoh bagi Ishak anaknya (kej 24:40) Abraham berkata kepada hamba paling tua yang diberi kuasa atas segala miliknya : ”Tuhan yang di hadapanNya aku hidup, akan mengutus malaikatnya menyertai engkau, dan akan membuat perjalannmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku”.

Allah juga menyertai dalam pengungsian, ketika terjadi kelaparan di negeri tempat Ishak tinggal, maka Allah menyuruh Ishak untuk tinggal di negeri orang Filistin (Gerar) sebagai orang asing, dan Allah tetap berjanji untuk menyertai dan memberkati Ishak (Kej 26:3). Penyertaan Tuhan juga sering membuat orang lain yang melihatnya menjadi gemetar, seperti yang dialami oleh Abimelekh raja orang Filistin yang minta mengadakan perjanjian sumpah setia dengan Ishak (kej 26:28)

Penyertaan Tuhan sangat nyata ketika Dia menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, mujizat-mujizat yang terjadi setiap hari sehingga kita bisa kagum di tengah padang gurun yang nota bene tidak ada makanan, minuman, tetapi Tuhan tetap menyertai dan memelihara bangsa Israel dengan makanan karbohidrat, protein (daging) dan minuman.

Bahkan di dalam peperangan yang dilakukan bangsa Israel, selama mereka mengandalkan Tuhan, maka Tuhan menyertai mereka dan bahkan memberikan hal-hal ajaib terjadi bagi kemenangan bangsa Israel. Dan masih banyak lagi cerita penyertaan Tuhan dalam kondisi apapun yang dialami oleh umatNya.

Kini kita bisa mengerti dan belajar mempercayai Tuhan bahwa ketika Dia berkata “Aku menyertai kamu sampai akhir zaman” maka penyertaannya adalah sungguh-sungguh, tidak peduli apapun kondisi atau situasi yang kita alami sekarang ini, janjinyatetap”Aku menyertai kamu sampai akhir zaman”.

Dengan demikian ketika seseorang menyadari penyertaan Tuhan yang terus menerus sampai akhir zaman, tidak ada alasan bagi kita umat yang dikasihiNya untuk kuatir.

Seorang hamba Tuhan yang bernama Francis Chan pernah berkata : “Iman tidak bisa bergandengan tangan dengan kekuatiran dan ketakutan. Kekuatiran dan ketakutan menandakan bahwa kita tidak cukup mempercayai bahwa Allah lebih besar” (dari masalah, kesulitan, situasi berbahaya, dll). – ERS

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU Paska (Putih)

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

Yesaya 65:17-25; Mazmur 118:1-2,14-24; Kisah Para Rasul 10:34-43; Lukas 24:1-12

Kebaktian 20 April 2025 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.”
(Lukas 24:5b-6a)

Pagi itu sunyi dan penuh duka. Para perempuan datang ke kubur dengan membawa rempah-rempah, bukan untuk merayakan, tetapi untuk merawat jenazah. Namun apa yang mereka temukan justru mengubah sejarah umat manusia: batu sudah terguling, tubuh Yesus tidak ada, dan malaikat menyampaikan kabar mengejutkan: “Ia telah bangkit!”

Kebangkitan Kristus bukan sekadar mukjizat, tetapi titik balik dunia. Dalam Yesaya 65, Allah menjanjikan langit dan bumi yang baru, tempat di mana penderitaan tidak akan lagi dikenang. Ini bukan utopia semu, melainkan realitas yang dimulai dengan kebangkitan Kristus—yang membuka jalan bagi ciptaan baru itu.

Mazmur 118 pun berseru dengan penuh syukur: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!” Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas maut, dan bagi kita—umat yang percaya—ini adalah undangan untuk hidup dalam terang dan sukacita yang kekal.

Dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus bersaksi bahwa Yesus yang disalibkan kini hidup, dan bahwa para saksi mata diperintahkan untuk “memberitakan kepada bangsa-bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang hidup dan orang mati.” Kebangkitan itu bukan sekadar fakta teologis—tapi panggilan misi.

Maka, kebangkitan Kristus mengubah duka menjadi harapan, ketakutan menjadi keberanian, dan keheningan kubur menjadi pekikan kabar baik. Kita yang percaya, seperti para murid pertama, tidak bisa berdiam diri. Kita dipanggil untuk mewartakan-Nya!


Aplikasi Hidup:

  1. Percaya dan bersyukur: Jangan biarkan kebangkitan hanya jadi cerita Paskah tahunan. Biarkan itu membakar hati kita setiap hari untuk hidup dalam damai dan pengharapan.

  2. Wartakan kabar baik: Siapa di sekitarmu yang sedang terpuruk, putus asa, atau merasa hidupnya “mati”? Datanglah, bawalah kabar bahwa Yesus hidup, dan Dia juga mau menghidupkan mereka.

  3. Hidup dalam terang kebangkitan: Jangan kembali ke kehidupan lama. Kristus telah bangkit—maka hidup kita pun harus merefleksikan kemenangan dan pembaruan itu.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

604223
Users Today : 977
Users Yesterday : 1406
This Month : 24137
This Year : 156373
Total Users : 604223
Who's Online : 12