Roh Kebenaran, Roh Pemersatu

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8)

Hidup di zaman sekarang ini, kebenaran dan nilai-nilai toleransi merupakan sesuatu yang mahal harganya. Informasi di media sosial saat ini berseliweran mengabarkan hal-hal yang tidak jelas maksud dan kebenarannya. Jika kita tidak jeli untuk mengeceknya, maka kita mudah terpengaruh oleh tujuan pihak tertentu yang berusaha menggiring opini yang belum tentu kebenarannya. Demikian juga dengan gejala pada masyarakat saat ini, di mana tembok/sekat pemisah dibangun oleh karena perbedaan keyakinan, aspirasi, dan pilihan politik.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, nilai-nilai kebanggaan bangsa Indonesia yang diagung-agungkan sedikit demi sedikit terkikis apabila kita sebagai bangsa tidak bersatu. Sebagai warga yang peduli dengan kesatuan bangsa, hendaknya kita bisa melepaskan rasa takut untuk bersuara benar. Sebaiknya kita bertindak dan berjuang bersama untuk menjaga, memelihara, dan menyuarakan nilai-nilai kebenaran demi persatuan bangsa. Sebagai anak Tuhan, kita hendaknya bersandar pada bantuan dan penyertaan Roh Kudus yang akan membimbing kita untuk menyuarakan kebenaran dan menjaga nilai-nilai toleransi. Roh Kudus adalah penolong yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum diangkat ke Surga.

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yoh.14:15-17).

Pada hari ini, kita sebagai umat Kristiani merayakan hari Pentakosta atau hari pencurahan Roh Kudus. Roh Kudus hadir memandu manusia untuk mengenal pekerjaan Allah dan membantu manusia percaya kepada-Nya. Sekalipun manusia berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, namun Roh Kudus mampu mempersatukan kita sebagai umat kepunyaan-Nya.

Roh Kudus juga disebut “Roh Kebenaran” karena:

  1. Mengajarkan tentang kebenaran Allah, yaitu mewartakan Yesus Kristus sendiri dan karya Penyelamatan-Nya
  2. Menuntun Gereja kepada kekudusan. Dengan hidup mengikuti tuntunan dan bimbingan Roh Kudus maka setiap orang akan memperoleh keselamatan.
  3. Menggerakkan, mendorong, menguatkan dan memberikan semangat kepada Gereja untuk berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
  4. Selalu membimbing dan memimpin kita menuju kepada seluruh Kebenaran Allah.
  5. Apa yang dikatakan, apa yang didengar dan apa yang diberitakan berasal dari Allah.

Allah juga mengutus Roh Kudus-Nya untuk mempersatukan kembali apa yang telah terpecah belah karena ulah manusia. Roh Kudus bukan saja mempersatukan manusia dengan Allah, tetapi Ia juga mempersatukan manusia dengan manusia lainnya. Lewat Roh Kudus-Nya, Allah memberikan kepada kita kembali satu bahasa, yaitu bahasa yang bisa dimengerti oleh semua orang dan yang bisa mempersatukan kita seperti semula. Dia memberikan BAHASA KASIH kepada kita, Dia menganugerahkan BAHASA CINTA-NYA kepada kita semua.

Jika kita ingin hidup dalam kebenaran iman, kita harus terus memohon Roh Kudus untuk memperbarui hidup kita, memberi diri kita untuk dipimpin Roh Kudus. Dengan demikian, kita akan selalu menjadi saksi dalam menyuarakan dan menerapkan nilai-nilai kebenaran, menjaga toleransi, dan persatuan bangsa. Kiranya, diri kita dapat menjadi saksi-Nya dan membawa banyak orang untuk datang dan percaya pada Yesus Kristus. (KKR)

KEBAKTIAN MINGGU

DITUNJUK, DIUTUS, DAN DIPERLENGKAPI

Yesaya 66:10–14; Mazmur 66:1–9; Galatia 6:7–16; Lukas 10:1–11,16–20

Kebaktian 6 Juli 2025 oleh Pdt. Anwar Tjen (Lembaga Alkitab Indonesia)

Hidup orang percaya adalah hidup yang ditunjuk, diutus, dan diperlengkapi oleh Tuhan. Dalam Lukas 10, Yesus menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua ke kota-kota yang hendak Ia kunjungi. Mereka tidak berangkat tanpa arah atau kekuatan, melainkan dengan doa, pengajaran, dan kuasa yang Yesus berikan. Mereka dipanggil untuk membawa damai sejahtera dan menegaskan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, sambil menyadari bahwa penolakan yang mereka alami adalah penolakan terhadap Yesus sendiri. Ini adalah pengingat bahwa menjadi utusan Kristus berarti berjalan dalam ketaatan, kerendahan hati, dan keberanian, bukan untuk kemuliaan diri tetapi demi hadirnya kabar baik di tengah dunia.

Mazmur 66 memanggil kita untuk memuji Allah atas karya penyelamatan-Nya yang besar. Pemazmur mengingatkan betapa Allah telah menuntun umat-Nya melewati air dan api, menjaga kaki mereka dari terpeleset. Kesadaran akan pemeliharaan Tuhan inilah yang menjadi dasar kita diutus: bukan karena kekuatan kita sendiri, melainkan karena Allah yang setia menuntun. Dalam Yesaya 66, kita melihat gambaran Allah yang penuh penghiburan dan kelembutan seperti seorang ibu yang menggendong dan menghibur anaknya. Ketika kita merasa letih, takut, atau sendiri dalam menjalankan panggilan Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah menyertai kita dengan kasih dan penghiburan-Nya.

Paulus dalam Galatia 6 menasihatkan agar kita menabur di dalam Roh dan berbuat baik kepada semua orang. Ia menekankan bahwa salib Kristus adalah kemegahan sejatinya, penanda identitas dan sumber kekuatan seorang utusan Allah. Inilah panggilan kita bersama: hidup menabur kebaikan, bersandar pada kasih karunia Tuhan, dan bangga hanya pada salib Kristus. Kiranya kita senantiasa membuka hati untuk panggilan-Nya, mau diutus menjadi saksi-Nya di manapun kita berada, sambil percaya penuh bahwa Tuhan yang menunjuk dan mengutus kita juga akan senantiasa memperlengkapi kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

732495
Users Today : 116
Users Yesterday : 1173
This Month : 18697
This Year : 284645
Total Users : 732495
Who's Online : 13