Sang penolong sejati
SANG PENOLONG SEJATI
(Yesaya 41:10)
“ janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
Ada seorang yang akan menghadapi persidangan. Seorang temannya berkata,”Ohh.., Anda akan pergi menghadapi persidangan? Jangan kuatir.., saya akan membantu dengan menjaga rumah Anda. Silakan Anda pergi ke persidangan.”
Jika dia hanya mempunyai teman yang seperti ini, dia adalah orang yang bodoh.
Ternyata dia mempunyai teman yang lain, yang berkata,”Ohh.., Anda akan pergi menghadapi persidangan? Baiklah, saya akan membantu Anda, dengan mengantarkan Anda sampai ke persidangan tetapi hanya sampai di pintunya saja, ya… Saya akan menunggu Anda di luar.”
Jika dia mempunyai teman yang seperti ini, dia adalah orang yang “biasa-biasa” saja.
Ternyata dia mempunyai teman yang lain lagi, yang berkata,”Ohh.., Anda akan pergi menghadapi persidangan hari ini? Baiklah, saya akan membantu Anda. Anda akan saya antarkan ke persidangan, saya akan menemani Anda masuk, bahkan akan membela Anda sampai Anda menang dalam persidangan tersebut. Jangan kuatir.”
Teman yang ketiga inilah yang membuatnya bahagia dan dia merasa menjadi orang yang bijaksana mempunyai teman yang ketiga ini.
Siapakah teman yang pertama tadi? Teman yang pertama adalah harta benda duniawi. Saat kita menghadapi kematian dan pengadilan Allah, kita tidak mungkin membawa serta harta benda duniawi yang kita miliki. Semua harta benda tersebut tidak akan menemani kita dalam menyongsong kematian.
Teman yang kedua, adalah suami/istri, anak-anak dan keluarga, sanak saudara, sahabat dan teman-teman kita. Saat kita menghadapi kematian dan di hadapan pengadilan Allah, pasangan hidup kita, anak-anak, keluarga, sahabat dan teman kita hanya mengantar kita sampai di pintu kubur (liang lahat)/pintu tempat kremasi. Sudah tentu mereka tidak mau ikut dikuburkan/dikremasi bersama kita.
Teman yang ketiga adalah Yesus. Dialah yang terus menemani kita (orang percaya) selama kita masih hidup di dunia, saat kita menghadapi kematian, bahkan sampai kelak kita menghadap tahta pengadilan Allah Bapa. Yesus telah menyediakan tempat bagi kita di Sorga Mulia.
Ya, Yesuslah Sang Penolong Sejati! Jagalah senantiasa kedekatan hubungan kita, sebagai orang percaya, dengan Yesus, kenalilah pribadiNya dengan membaca firmanNya setiap hari.
Biarpun hanya satu ayat sehari!
Biarpun kita merasa lelah, mengantuk saat membaca firmanNya.
Biarpun kita tidak mengerti, tidak memahami apa yang sedang kita baca.
Biarpun kita merasa sia-sia membaca firmanNya setiap hari.
Biarpun kita lupa apa yang telah kita baca.
Bukankah sebuah ember kotor dengan banyak lubang, jika sering dipakai untuk mengambil air, lama kelamaan, ember kotor dengan banyak lubang kebocoran tersebut, akan bersih juga? (Penjelasan: ember kotor menggambarkan manusia yang kotor penuh dosa, air yang mengisi ember menggambarkan firman Tuhan yang kita terima-baca atau dengar-, banyak lubang pada ember menggambarkan ‘kebocoran’ Firman yang kita terima, bisa karena lupa, tidak paham, ngantuk, malas mendengarkan, dll.)
Kiranya Roh Kudus menolong kita semua. Amin. (ELS)