Semangat Pietisme dalam Kehidupan Gereja

Kekristenan yang Multi Wajah

Kekristenan yang di dalamnya kita menjadi bagiannya adalah kekristenan yang multi wajah. Hal itu tidak saja tercermin dari beragamnya denominasi dan organisasi gereja yang ada di sekitar kita saat ini. Belum lagi jika kita melihat sikap yang di ambil oleh warga gereja secara personal. Mereka yang bergereja dan bertumbuh dalam satu atap bangunan gereja yang sama sekalipun selalu mempunyai pandangan yang tidak selalu sama terhadap ajaran kekristenan.

Hal itu sangat dipahami karena Gereja-Gereja di Indonesia, dikerjakan dan lahir dari:

  1. NZG (Nederlandsch Zendeling Genootschap) atau Perhimpunan Utusan Injil Belanda yang sesungguhnya tidak mempunyai ikatan resmi dengan salah satu gereja  dan bahkan cenderung membuka diri secara luas apapun latar belakang theologisnya. NZG itu sendiri warna dirinya hasil dari percampuran antara semangat Pietisme dan Revivalisme. NZG adalah lembaga yang paling lama (1813 – 1942) dan paling luas di Indonesia (Maluku, Minahasa, Poso, Timor dan sekitarnya, Jawa, Tanah Karo dan sebagainya .
  2. Selain pengaruh dari Belanda, GKI (Jawa Barat) sama seperti gereja-gereja di daerah lain, sejak awal abad 20dibanjiri oleh rupa-rupa aliran theologis (paling tidak corak theologi Methodis dan Evangelical dari Amerika)

Memperhatikan dua hal di atas maka tidaklah terlalu mengherankan jika ada keragaman pemahaman theologi dalam kehidupan gereja-gereja di Indonesia, termasuk di dalamnya semangat Pietisme.

Apa Itu Semangat Pietisme

Pietisme bukanlah suatu sistem ajaran ataupun lembaga keagamaan yang baku. Pietisme lebih merupakan semangat hidup atau gaya religiositas yang saleh, yang muncul sejak abad ke 17 (akarnya bahkan sudah ada dari sejak abad 16), dan yang semakin marak di abad 18. Gerakan ini mula-mula muncul di lingkungan gereja Lutheran kemudian juga meluas ke lingkungan gereja Calvinis. Istilah Pietis berasal dari kata dalam bahasa latin’pietas’yang artinya’saleh’.Kata ‘pietis’ awalnya merupakan kata ejekan bagi kalangan warga gereja  kelompokCollegia Pietatisyang dirintis olehP.J. Spenerpada tahun 1660-an. KelompokCollegia Pietatisadalah kelumpok yang sangat mengutamakan praktik hidup yang saleh lebih daripada diskusi theologis atau doktrin-doktrin gereja.

Semangat Pietisme ini lahir karena kekecewaan mereka terhadap gereja yang tampak menjadi semakin melembaga, semakin menjadi gereja-negara, serta semakin baku dan kaku dengan ajarannya yang sangat bersifat intelektualistis.

Mereka ingin kembali pada kehangatan persaudaraan, pengalaman rohani dan persekutuan langsung dengan Allah, kesederhanaan pemahaman terhadap Alkitab, serta pemahaman nilai-nilai moral dan kesucian hidup.

Kaum Pietis pada umumnya tidak keluar dari gereja resmi atau membentuk gereja sendiri – mereka membentuk persekutuan orang-orang saleh di dalam lingkungan gereja resmi yang besar

Bagi sebagian pemimpin gereja ‘resmi’ kaum pietis acapkali di lihat sebagai ancaman terhadap wewenang gereja yang menyangkut masalah-masalah keagamaan di dalam kehidupan masyarakat.

Lampiran

KEBAKTIAN MINGGU Paska (Putih)

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

Yesaya 65:17-25; Mazmur 118:1-2,14-24; Kisah Para Rasul 10:34-43; Lukas 24:1-12

Kebaktian 20 April 2025 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.”
(Lukas 24:5b-6a)

Pagi itu sunyi dan penuh duka. Para perempuan datang ke kubur dengan membawa rempah-rempah, bukan untuk merayakan, tetapi untuk merawat jenazah. Namun apa yang mereka temukan justru mengubah sejarah umat manusia: batu sudah terguling, tubuh Yesus tidak ada, dan malaikat menyampaikan kabar mengejutkan: “Ia telah bangkit!”

Kebangkitan Kristus bukan sekadar mukjizat, tetapi titik balik dunia. Dalam Yesaya 65, Allah menjanjikan langit dan bumi yang baru, tempat di mana penderitaan tidak akan lagi dikenang. Ini bukan utopia semu, melainkan realitas yang dimulai dengan kebangkitan Kristus—yang membuka jalan bagi ciptaan baru itu.

Mazmur 118 pun berseru dengan penuh syukur: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!” Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas maut, dan bagi kita—umat yang percaya—ini adalah undangan untuk hidup dalam terang dan sukacita yang kekal.

Dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus bersaksi bahwa Yesus yang disalibkan kini hidup, dan bahwa para saksi mata diperintahkan untuk “memberitakan kepada bangsa-bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang hidup dan orang mati.” Kebangkitan itu bukan sekadar fakta teologis—tapi panggilan misi.

Maka, kebangkitan Kristus mengubah duka menjadi harapan, ketakutan menjadi keberanian, dan keheningan kubur menjadi pekikan kabar baik. Kita yang percaya, seperti para murid pertama, tidak bisa berdiam diri. Kita dipanggil untuk mewartakan-Nya!


Aplikasi Hidup:

  1. Percaya dan bersyukur: Jangan biarkan kebangkitan hanya jadi cerita Paskah tahunan. Biarkan itu membakar hati kita setiap hari untuk hidup dalam damai dan pengharapan.

  2. Wartakan kabar baik: Siapa di sekitarmu yang sedang terpuruk, putus asa, atau merasa hidupnya “mati”? Datanglah, bawalah kabar bahwa Yesus hidup, dan Dia juga mau menghidupkan mereka.

  3. Hidup dalam terang kebangkitan: Jangan kembali ke kehidupan lama. Kristus telah bangkit—maka hidup kita pun harus merefleksikan kemenangan dan pembaruan itu.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

604212
Users Today : 966
Users Yesterday : 1406
This Month : 24126
This Year : 156362
Total Users : 604212
Who's Online : 13