Tuhan penolong, Tuhan ada di pihak kita

TUHAN PENOLONG, TUHAN ADA DI PIHAK KITA

 

Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,

yang menjadikan langit dan bumi”

(Mzm. 124:8).

Sering kita melihat masalah itu seperti ‘Goliat’ yang secara kasat mata sepertinya sulit untuk dikalahkan. Yesus serasa begitu ‘kecil’ di penilaian kita. Banyak hal yang membuat kita takut, kuatir dan terancam dalam hidup ini. Kesulitan dalam pekerjaan, kehilangan pekerjaan, gangguan dalam rumah tangga, sakit yang begitu berat adalah sebagian dari begitu banyaknya hal yang dapat menjadi ancaman bagi kita. Masih hangat di ingatan kita sampai hari ini wabah penyakit Corona di Cina, yang membuat semua bangsa di dunia ini mengambil tindakan pencegahan agar tidak menyebar ke negara masing–masing. Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi untuk WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya dan melakukan karantina selama 14 hari di kepulauan Natuna. Belum lagi efek perdagangan impor yang terhenti akibat virus tersebut, yang memengaruhi harga barang di pasaran melonjak tinggi. Kondisi hidup bisa jadi membuat kita susah dan merasa frustrasi. Kita sudah berusaha sekuat tenaga, tetap saja belum ada terobosan yang berarti.

Mazmur 124 adalah nyanyian ziarah Raja Daud ketika menghadapi persoalan Absalom, anaknya sendiri yang memberontak (lihat 2 Samuel 15). Dalam keadaan susah di pelarian, Daud mengalami pertolongan Tuhan. Hal ini membuat Daud tidak berputus asa, tetapi memiliki pengharapan yang kuat. Mazmur ini merupakan sebuah nyanyian ungkapan syukur karena Tuhan berpihak kepadanya (ay.1-5) dan menyelamatkan jiwanya (ay.6-7).

Dalam situasi seperti itu, Mazmur 124 menjadi kekuatan bagi kita. Daud mengetahui dengan jelas betapa kesulitan-kesulitan datang silih berganti seperti hendak membuatnya musnah. Namun demikian, Daud mengetahui dengan jelas betapa pertolongan-pertolongan Tuhan datang silih berganti membawa keselamatan. Karenanya, nyanyian ini ditutup dengan sebuah pujian bagi Tuhan pencipta langit dan bumi. Camkanlah dalam-dalam! Tuhan kita adalah Penguasa alam semesta ini, artinya Dia mempunyai kedaulatan penuh atas seluruh ciptaan-Nya. Badai dan gelombang yang begitu dahsyat langsung berhenti dan danau menjadi teduh ketika Tuhan menghardiknya, “ ‘Diam! Tenanglah!’ Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali” (Mrk. 4:39). Ketika Ia mengajak murid-murid-Nya ke danau Ia tahu akan datang badai gelombang. Ia mengizinkan hal itu terjadi untuk menguji iman mereka. Sesungguhnya melalui kesulitan dan penderitaan Tuhan ingin menjadikan anak-anak-Nya dewasa rohani, bukan ‘bayi rohani’ terus yang hanya bisa merengek dan selalu minta diperhatikan.

Kita harus kuat menghadapi kesulitan apapun karena ada Yesus bersama kita, Dia tidak akan membiarkan kita sendiri menghadapi semua itu. Tuhan tahu sampai di mana batas kemampuan kita, Dia tidak akan membiarkan kita dicobai sedemikian rupa sampai di luar batas kemampuan kita. Jadi, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor.10:13).

Bagaimana mungkin buah zaitun akan menghasilkan minyak bila tidak ditekan? Akankah buah anggur menjadi arak kalau tidak diperas begitu rupa? Sepatutnya kita bersyukur bila Tuhan masih berkenan mendidik kita melalui masalah sehingga kita boleh mendapat pengalaman berjalan bersama Dia. Dengan demikian iman kita semakin bertumbuh dan pada saatnya kita beroleh kekuatan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya. Tetaplah bersandar pada Tuhan di dalam suka dan duka dan belajar memahami karya Kasih Allah dalam kehidupan kita. (LTK)

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN (UNGU)

MENANTI DALAM PENGHARAPAN DAN PENYERAHAN DIRI

Yesaya 64:1-9; Mazmur 80:2-8, 18-20; I Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37

Kebaktian 3 Desember 2023, Pdt. Grace Bustami (TPG GKI Cipinang Indah)

Tidak terasa, kita kembali merayakan Adven yang adalah awalTahun Liturgi atau Kalender Gerejawi. Rasid Rachman menjelaskan bahwa Kalender Gerejawi adalah penanggalan yang dibuat oleh gereja untuk mengenang peristiwa yang Kristus lakukan
sebagaimana tertulis di dalam Alkitab Hari ini kita merayakan Adven. Seperti yang telah kita ketahui bersama Adven berasal dari kata Latin: adventus, yang berarti kedatangan. Di dalam Adven kita diminta untuk mempersiapkan kedatangan Kristus yang sudah, sedang dan akan datang. Kristus sudah datang ribuan tahun yang lalu dalam wujud seorang bayi, saat ini Kristus sedang bersama kita dalam seluruh aspek hidup kita, dan pada akhir zaman nanti Kristus akan datang dengan kemuliaan-Nya untuk menjadi Hakim yang Agung.

Secara umum dalam keempat minggu Adven yang ada kita diajak untuk mempersiapkan kedatangan Kristus melalui sikap hati yang penuh dengan pertobatan. Oleh karena itu warna liturgis yang digunakan pada minggu ini adalah ungu, warna yang melambangkan pertobatan. Dalam Adven pertama yang kita rayakan pada minggu ini, kita diajak untuk menghayati kembali tentang kedatangan Kristus di akhir zaman nanti. Kedatangan Kristus di akhir zaman seringkali digambarkan dengan hal-hal yang mengerikan. Seolah-olah dunia ini akan hancur lebur sebelum Kristus datang. Maka tidak heran jika ada banyak orang yang takut dalam menghadapi akhir zaman. Ada orang-orang yang membangun bunker yang begitu kokoh, dirancang agar manusia yang hidup di dalamnya dapat bertahan hidup bertahun-tahun jika akhir itu betul-betul terjadi. Ada juga yang mencoba meramal kapan akhir zaman terjadi atau apa yang mengakibatkan akhir zaman itu terjadi. Hollywoodpun sudah banyak yang menghasilkan film-film yang bertema akhir zaman, seperti: “2012”, ” Armageddon”, “Left Behind”, dan masih banyak film-film lainnya yang ber-genre sama. Dalam kekristenan, akhir zaman pun sangat ramai diperbincangkan, mulai dari seminar-seminar sampai pada nubuatan-nubuatan tentang kapan dan bagaimana tejadinya akhir zaman. Lalu bagaimana seharusnya sikap iman kita ketika menanti kedatangan Kristus di akhirz zaman nanti? Takut, khawatir, cemas ataukah justru penuh pengharapan seperti tema besar pada adven pertama ini. Pengharapan seperti apa yang seharusnya kita hayati dalam menantikan kedatangan Kristus pada akhir zaman?

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda setiap minggu ketiga Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

161575
Users Today : 227
Users Yesterday : 339
This Month : 10209
This Year : 78946
Total Users : 161575
Who's Online : 4