Welcome To 2023

Sangat bersyukur, setelah melewati masa-masa pandemi kita bisa melangkah masuk ke tahun 2023. Yang tidak bisa memasuki ataupun yang bisa masuk tahun2023 tidak ditentukan oleh warga negara apa, ras apa, kaya atau miskin, atau apapun agamamu. Tuhanlah yang menentukan!

Tahun 2022 sudah berlalu, tetapi ada sesuatu yang tidak akan berlalu.1 Korintus 13:13 menyatakan “Demikian tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya adalah kasih”. Di awal tahun banyak orang mempunyai kebiasaan membuat resolusi tahun baru untuk mengisi tahun tersebut. Banyak resolusi di fokuskan kepada bisnis dan pekerjaan supaya bisa lebih berkembang, pola makan supaya lebih sehat, mengurangi waktu untuk media sosial, lebih sering membaca buku, dan lain-lain.Apakah kita sebagai anak Tuhan hanya berfokus kepada hal-hal seperti itu saja?Ataukah kita seharusnya mengharapkan sesuatu yang besar, yang kekal, dan yang sesuai dengan rencana Tuhan?

Banyak berita yang kita sudah dengar tentang prediksi dunia di tahun 2023,tentang perekonomian dunia, tentang kondisi perdamaian dunia, kondisi kesehatan dunia dan kondisi global lainnya. Sangat mengkhawatirkan. Tapi sebagai anak Tuhan bagaimana sikap kita? Harusnya resolusi yang kita buat lebih mengarah kepada bagaimana supaya kita mempunyai langkah–langkah untuk memperkuat iman kita kepada Tuhan.

Di setiap pergantian tahun, kita selalu diingatkan akan perubahan zaman yang sangat dahsyat dan cepat karena era informasi yang berkembang sangat cepat. Banyak pemikiran–pemikiran baru yang muncul juga bertentangan dengan iman Kristen. Dalam situasi seperti ini, memasuki tahun 2023 kita dituntut untuk memiliki kesadaran dan pertobatan supaya bisa mengikuti perubahan zaman ini dengan pemikiran–pemikiran yang berlandaskan Tuhan. Bagaimana kita membangun konsep yang utuh memahami hal–hal yang perlu, itu menjadi penting. Karena itulah kita perlu belajar menemukan satu kesejatian prinsip hidup kristiani yang tepat. Berdoa, baca Alkitab, dengarkan khotbah, untuk melatih kita supaya mempunyai pemikiran–pemikiran ilahi untuk menjadi bekal dalam memasuki tahun yang baru.

Roma 12:2 “Janganlah kamu serupa dengan dunia ini tapi berubahlah oleh pembaharuan budimu”. Siapa yang mengerjakan pembaharuan dalam diri kita? Roh Allah. Roh Kudus-lah yang bisa memberi pembaharuan yang sejati. Orang yang dekat dengan Tuhan dan dikuasai Tuhan, semakin bercahayalah hidupnya. Di dalam takut akan Tuhan kita menemukan kesejatian hidup.

Dengan bekal yang baik dalam Tuhan, maka apapun yang ada di balik kerahasiaan tahun 2023, kita tidak perlu khawatir dan takut karena seluruh perjalanan hidup kita di kontrol oleh Tuhan.

Mazmur 18:2 “Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamat-ku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!” Melalui firman-Nya, Tuhan mengingatkan kita akan janji perlindungan dan kuasa-Nya yang tak terbatas atas kita.

Jadi apapun berita–berita yang beredar tentang tahun 2023, kita tidak perlu takut dan khawatir karena pasti ada Tuhan di manapun kita berada. Tetap jalani hidup ini dengan tetap bertekun pada Tuhan, laksanakan setiap pekerjaan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan sepenuh hati, tetaplah melayani Tuhan dan tetaplah berbagi kasih di manapun kita berada. Jika Tuhan izinkan kita mengalami pergumulan, yakinlah Tuhan pasti menolong dan memberikan kemampuan kepada kita untuk melewatinya.

Akhirnya, selamat memasuki tahun 2023 dengan penuh pengharapan kepada Tuhan. Tuhan menolong dan menyertai. Amin. (MEP)

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN I(UNGU)

MEMAKNAI HARI TUHAN

Yeremia 33:14-16, Mazmur 25:1-10, 1 Tesalonika 3:9-13, Lukas 21:25-36

Kebaktian 1 Desember 2024 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Pendahuluan
Hari Tuhan adalah sebuah tema yang sering dibahas dalam Alkitab sebagai waktu di mana Allah bertindak untuk menggenapi janji-janji-Nya, baik dalam penghukuman maupun penyelamatan. Dalam keempat bacaan ini, kita diajak untuk memaknai Hari Tuhan sebagai pengharapan akan pemulihan, undangan untuk hidup benar, serta panggilan untuk berjaga-jaga dan setia.

1. Hari Tuhan adalah Janji Pemulihan
Yeremia 33:14-16 berbicara tentang janji Tuhan untuk menumbuhkan tunas keadilan bagi keturunan Daud. Ini adalah penggenapan janji Mesianik yang terwujud dalam Yesus Kristus. Ketika kita memaknai Hari Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah selalu setia pada janji-Nya. Janji-Nya tidak pernah terlambat, dan Dia bekerja untuk mendatangkan pemulihan bagi umat-Nya.

Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup dengan keyakinan bahwa Allah sedang dan akan terus bertindak memulihkan dunia ini. Dalam hidup sehari-hari, pemulihan ini kita alami melalui kasih, keadilan, dan damai yang kita bagikan kepada orang lain.

2. Hari Tuhan Adalah Undangan untuk Hidup Benar
Mazmur 25:1-10 menggambarkan pemazmur yang dengan rendah hati menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia memohon Tuhan menunjukkan jalan-jalan-Nya yang benar. Memaknai Hari Tuhan berarti merespons dengan kesetiaan dan kerendahan hati.

Kita perlu terus memohon tuntunan Tuhan untuk berjalan di jalan-Nya. Ini termasuk hidup dalam integritas, menunjukkan kasih kepada sesama, dan menjauhi dosa. Hari Tuhan menjadi momen di mana kita merefleksikan hidup kita: apakah kita sudah hidup dalam kebenaran-Nya?

3. Hari Tuhan Adalah Panggilan untuk Berjaga-jaga
Dalam Lukas 21:25-36, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman. Namun, lebih dari sekadar takut akan masa depan, Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga, berdoa, dan tetap setia.

Berjaga-jaga di sini bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita adalah anugerah dari Tuhan. Bagaimana kita menggunakan waktu kita? Apakah kita melayani sesama dengan kasih? Apakah kita memberi pengaruh positif di tempat kita bekerja, belajar, atau melayani?

4. Hari Tuhan Adalah Pengharapan dan Kasih
1 Tesalonika 3:9-13 menekankan kasih sebagai persiapan untuk menyambut Hari Tuhan. Paulus mendorong jemaat untuk bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan menjadi tak bercacat dalam kekudusan.

Kasih menjadi pengingat bahwa Hari Tuhan bukan sekadar peristiwa akhir zaman, tetapi sesuatu yang sudah kita alami setiap kali kita mencintai dan melayani sesama. Ketika kita hidup dalam kasih, kita sedang bersiap untuk menyambut kedatangan-Nya.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Hidup dalam Pengharapan
    Percaya bahwa Allah setia pada janji-Nya, kita tidak perlu takut akan masa depan. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk bersyukur dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya.
  2. Berjalan dalam Kebenaran
    Mintalah Tuhan menunjukkan jalan-Nya setiap hari. Refleksikan hidup kita: apakah tindakan kita sudah mencerminkan kasih dan kebenaran?
  3. Berjaga-jaga dan Berdoa
    Hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita di dunia terbatas. Gunakan setiap waktu untuk memuliakan Tuhan, melayani sesama, dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.
  4. Mengasihi dengan Tulus
    Tunjukkan kasih kepada keluarga, sahabat, dan komunitas sekitar. Dengan kasih, kita menjadi saksi hidup tentang kebaikan Allah yang memulihkan dunia.

Penutup
Memaknai Hari Tuhan berarti hidup dalam pengharapan, kebenaran, kesetiaan, dan kasih. Hari Tuhan adalah janji pemulihan yang membawa damai sejahtera bagi kita semua. Mari kita sambut Hari Tuhan dengan penuh sukacita dan kesiapan hati, karena Tuhan setia dan selalu hadir dalam hidup kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

417830
Users Today : 1113
Users Yesterday : 1309
This Month : 2422
This Year : 245592
Total Users : 417830
Who's Online : 5