Who packed your parachute

WHO PACKED YOUR PARACHUTE

Matius 7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukumTaurat dan kitab para nabi.”

Charles Plumb, seorang lulusan AS Naval Academy, adalah seorang pilot jet tempur di Vietnam. Setelah misi 75 tempur, pesawatnya hancur oleh rudal permukaan-ke-udara. Plumb berhasil keluar dari pesawatnya dengan terjun paying sampai jatuh ke tangan musuh. Dia ditangkap dan menghabiskan 6 tahun di penjara Vietnam. Dia akhirnya dibebaskan dan berikut sebuah pengalaman yang diperolehnya dari kejadian tersebut.

Suatu hari, ketika Plumb dan istrinya sedang duduk di sebuah restoran, seorang pria di meja lain datang dan berkata, “Hai, engkau Plumb! Anda yang menerbangkan jet tempur di Vietnam dari kapal induk Kitty Hawk. Anda ditembak jatuh!” “Bagaimana anda tahu hal tersebut?” tanya Plumb. “Saya yang mengemas parasut Anda,” jawab pria itu.

Plumb tersentak kaget dan syukur. Pria tersebut menjabat tangan Plumb dengan semangat dan berkata, “Saya kira itu bekerja!” Plumb meyakinkan dia, “Pasti bekerja dengan baik. Jika parasut Anda tidak bekerja, saya tidak akan berada di sini hari ini.”

Plumb tidak bisa tidur malam itu, berpikir tentang orang itu. Plumb mengatakan, “Saya terus bertanya-tanya bagaimana rupa orang tersebut dalam seragam Angkatan Laut: topi putih, bib di belakang, dan celana bell-bottom. ”Aku bertanya-tanya berapa kali saya mungkin telah melihat dia dan bahkan tidak mengatakan ‘Baik. pagi, apa kabar?’ atau apa-apa karena, “Anda lihat, saya adalah seorang pilot pesawat tempur dan kamu hanya seorang pelaut.” Plumb memikirkan berapa banyak waktu dihabiskan pelaut-pelaut tersebut atas meja kayu panjang di perut kapal, melipat dengan hati-hati tali-temali dan kain setiap parasut, setiap kali melakukan hal tersebut menentukan nasib seseorang yang tidak dikenalnya.

Sekarang, Plumb bertanya pad akita, “Siapa yang mengepak parasut Anda?” Setiap orang memiliki seseorang yang memberikan apa yang mereka butuhkan untuk membuatnya mampu melalui hari; yang telah membantu membuat harimu lebih aman-atau lebih mudah atau lebih menyenangkan-kenalilah mereka segera. Plumb juga menunjukkan bahwa ia membutuhkan berbagai jenis parasut ketika pesawatnya ditembak jatuh di atas wilayah musuh-ia membutuhkan parasutfisik, parasut mental, parasutemosional, dan parasutspiritualnya. Dia membutuhkan semua dukungan tersebut dalam mencapai keselamatan.

Kadang-kadang dalam kehidupan dan tantangan hidup sehari-hari kita menjadi lupa, kita kehilangan apa yang benar-benar penting. Kita sering gagal untuk menyapa, mempersilahkan, atau berterimakasih kepada seseorang, pada sesuatu yang indah yang telah terjadi pada mereka, atau memberikan pujian, atau hanya melakukan sesuatu yang baik tanpa alasan.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Setiap kita pastilah didukung oleh orang lain yang memberikan apa yang kita butuhkan dalam melalui hari. Beberapa membantu secara tidak sengaja. Saat kita memasuki minggu ini, bulan ini, tahun ini kenalilah orang-orang yang mengepak parasut kita. Karena merekalah yang mendukung perjalanan hidup kita.

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18).

Tuhan Yesus Memberkati. Amin. (meA)

Bacaan:http://www.forbes.com/sites/kareanderson/2015/11/18/who-packs-yourparachute/#3b1486f7100a

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU (HIJAU)

Yesus Berani Menghadapi Pencobaan

Ulangan 26:1-11,; Mazmur 91:1-2,9-16; Roma 10:8b-13; Lukas 4:1-13

Kebaktian 9 Maret 2025 oleh Ev. Epafroditus Cahya Tantama

Pendahuluan

Setiap orang percaya pasti mengalami pencobaan dalam hidupnya. Pencobaan dapat datang dalam berbagai bentuk: godaan untuk mencari jalan pintas, untuk mengutamakan kenyamanan diri, atau untuk meragukan pemeliharaan Tuhan. Namun, dalam menghadapi pencobaan, kita memiliki teladan utama, yaitu Yesus Kristus, yang dengan berani menolak godaan Iblis di padang gurun.


Yesus Menghadapi Pencobaan dengan Keberanian

Dalam Lukas 4:1-13, Yesus dicobai Iblis dengan tiga godaan utama:

  1. Mengubah batu menjadi roti – Iblis mencoba menggoda Yesus dengan kebutuhan jasmani-Nya. Namun, Yesus menjawab dengan firman Tuhan, “Manusia hidup bukan dari roti saja.” (Luk. 4:4; bandingkan Ulangan 8:3). Yesus menunjukkan bahwa ketergantungan kepada Allah lebih penting daripada kebutuhan fisik.

  2. Menerima kemuliaan dunia dengan menyembah Iblis – Iblis menawarkan kekuasaan dan kemuliaan dunia jika Yesus mau menyembahnya. Namun, Yesus menolak dengan tegas, “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Luk. 4:8; bandingkan Ulangan 6:13). Yesus menegaskan bahwa ibadah sejati hanya untuk Allah, bukan kepada dunia atau kekuasaan.

  3. Melompat dari bubungan Bait Allah – Iblis menggunakan Mazmur 91 untuk menggoda Yesus agar membuktikan kuasa-Nya secara spektakuler. Namun, Yesus menegaskan bahwa kita tidak boleh mencobai Tuhan (Luk. 4:12; bandingkan Ulangan 6:16).

Ketiga pencobaan ini menunjukkan bagaimana Yesus tetap teguh dalam ketaatan-Nya kepada Allah dan tidak tergoda oleh tipu daya Iblis.


Kekuatan dalam Firman dan Iman

Dalam Roma 10:8b-13, Rasul Paulus menegaskan bahwa iman kepada Kristus adalah jalan keselamatan. Kita dipanggil untuk percaya kepada-Nya dengan hati dan mengakui Dia dengan mulut. Dengan berpegang pada firman Tuhan, kita memiliki kekuatan untuk menghadapi pencobaan seperti yang Yesus lakukan.

Mazmur 91:1-2, 9-16 mengingatkan bahwa orang yang berlindung pada Tuhan akan mendapatkan perlindungan-Nya. Kita tidak boleh menggunakan ayat ini untuk mencobai Tuhan, seperti yang Iblis lakukan kepada Yesus, tetapi untuk mempercayai bahwa Tuhan menopang kita dalam pencobaan hidup.

Ulangan 26:1-11 menunjukkan pentingnya bersyukur dan mengingat kebaikan Tuhan. Orang Israel diajarkan untuk mempersembahkan hasil pertama dari tanah mereka sebagai pengakuan bahwa Tuhanlah yang memelihara mereka. Ketika kita mengingat kasih dan pemeliharaan Tuhan, kita akan lebih kuat menghadapi pencobaan yang mencoba menggoyahkan iman kita.


Bagaimana Kita Menghadapi Pencobaan?

  1. Berpegang pada Firman Tuhan – Yesus mengutip Kitab Suci dalam setiap pencobaan. Kita harus membekali diri dengan firman Tuhan agar tidak mudah tergoda oleh dunia.
  2. Mengutamakan Allah di atas segalanya – Jangan tergiur oleh kenyamanan duniawi atau jalan pintas yang tidak berkenan kepada Tuhan.
  3. Percaya akan pemeliharaan Tuhan – Tuhan selalu menyertai kita. Jangan mencobai Tuhan dengan menuntut mujizat, tetapi percayalah bahwa Dia memelihara kita dengan cara-Nya sendiri.
  4. Tetap berdoa dan berjaga-jaga – Yesus mengajarkan dalam Matius 26:41, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”

Kesimpulan

Yesus menunjukkan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi pencobaan. Dia tidak tergoda untuk mencari kepuasan duniawi, mencari kuasa dengan cara yang salah, atau membuktikan kuasa-Nya secara sembrono. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya dengan berpegang pada firman Tuhan, mengandalkan iman kepada-Nya, dan percaya pada pemeliharaan-Nya.

Saat pencobaan datang, marilah kita mengingat firman Tuhan dan tetap setia kepada-Nya, karena dalam Kristus kita memiliki kemenangan.

“Sebab barangsiapa berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” (Roma 10:13)

Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

560452
Users Today : 1197
Users Yesterday : 1330
This Month : 28041
This Year : 112602
Total Users : 560452
Who's Online : 4