SEKILAS INFO KMG

  1. Paduan Suara Sola Gratia
    Terbentuk pada bulan Agustus 2009, yang Beranggotakan kurang lebih 25 orang dari kelompok Lansia yang saat ini di koordinir oleh ibu Lidia Tamaka dan pelatih Ibu. Yessy Aruan. Latihan di setiap hari Sabtu dan ikut berperan aktif dalam melayani di  ibadah Minggu dan kesaksian pujian ke gereja-gereja lainnya.
  2. Paduan Suara Pelangi Kasih
    Terbentuk kepengurusannya pada 1 April 2006, Beranggotakan 25-40 dari usia pemuda sampai Lansia  yang mana pada saat ini  di koordinir oleh Ibu Dian Picaulima dengan Pelatih ibu  Louisita Novisiana Sirait (Sita). Melayani di ibadah Minggu dan Pelayanan keluar yang sudah ke berbagai Gereja dan aktif mengikuti Pesta Paduan Suara Gereja dan perayaan-perayaan lain bahkan di percaya oleh Tuhan dalam skala Nasional. Latihan tiap hari Rabu (pkl 20:00) dan Minggu (pkl 11:30)
  3. Paduan Suara Harmoni
    Paduan suara khusus perempuan ini dibentuk di bulan Januari 2018, yang beranggotakan 30 orang yang saat ini dikoordinir oleh ibu Irmawati dan ibu Marini serta di latih oleh ibu Louisita Novisiana Sirait (Sita).  Latihan di setiap hari Rabu pukul 18:00. Melayani dalam ibadah Minggu serta acara-acara gerejawi dan pelayanan ke Gereja lain.
  4. Paduan Suara Angel Voice
    Terbentuk di bulan Maret 2009, yang Beranggotakan 20 anak usia SD – SMP  yang saat ini dibantu oleh ibu Flora sebagai koordinator serta di latih oleh ibu Louisita Novisiana Sirait (Sita).  Latihan di setiap hari Jumat pukul 17:30. Melayani dalam ibadah Minggu serta acara-acara gerejawi dan pelayanan ke Gereja lain.
  5. Ensemble Gita Cantabile
    Yang tebentuk di Bulan September 2009, Beranggotakan 20-30 anak usia SD – SMP yang saat ini di koordinir oleh ibu Linda Harini dan latihan  setiap hari Minggu pukul 11.00 – 12.30. Melayani dalam ibadah Minggu, acara-acara gerejawi dan telah mengadakan workshop dengan Ensemble dari GKI Samanhudi serta pelatihan pembinanya.
  6. Kelompok Angklung Galilea
    Terbentuk pada tanggal 4 Juni 2011, yang Beranggotakan 20 – 25 orang dengan jenjang usia tidak dibatasi yang dilatih oleh ibu Sri Kurniati Sutjipto dengan di koordinir oleh ibu Lidia Tamaka. Latihan di setiap hari Sabtu pukul 11.00 – 12.30. Telah aktif melayani dalam Ibadah Minggu dan ke Pelayanan ke Gereja lain.
  7. Band G’Co
    Dengan nama singkatan dari Band GKI Kota Wisata yang terdiri dari para pemuda/pemudi yang memainkan alat musik Kahjoon, Bass, Guitar, Flute, Saxofone serta piano dan keyboard yang terbentuk pada tahun 2010 dengan koordinator ibu Lely Primasari sehingga band G’Co dapat melayani secara tetap di setiap ibadah Minggu ke 4 baik sebagai pemusik maupun pemandu lagunya. Telah beberapa kali juga diminta melayani ibadah nuansa khusus  di GKI Kayu Putih.
  8. Vocal Group Serenata
    Berasal dari bahasa Spanyol yang mempunyai arti Alunan Musik yang Tenang, ringan dan Damai. Merupakan kelompok vokal yang terkumpul dari kerinduan remaja serta pemudi untuk memberikan persembahan suara yang terbaik dan berkualitas dalam bentuk Vocal Group. Di latih oleh ibu Louisita. Terbentuk pada tanggal 18 Agustus 2013. Kiranya VG Serenata menjadi dupa yang harum untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus.

KEBAKTIAN MINGGU PASKA V (Putih)

KETAATAN SEBAGAI ANUGERAH ALLAH

Kisah Para Rasul 16:9–15; Mazmur 67; Wahyu 21:10, 22–22:5; Yohanes 14:23–29

Kebaktian 25 Mei 2025 oleh Pdt. Em. Jonathan Subianto (GKI Samanhudi)

“Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.” (Yohanes 14:23)

Ketaatan: Bukan Beban, Tapi Anugerah

Dalam kehidupan rohani, kata “ketaatan” sering terdengar seperti tugas berat yang harus dipikul untuk menyenangkan Tuhan. Kita membayangkan hidup yang penuh aturan dan pengorbanan. Namun, bacaan hari ini mengajarkan bahwa ketaatan bukanlah beban, tetapi respons dari hati yang sudah disentuh kasih karunia.

Kisah Paulus yang menerima visi Makedonia dalam Kisah Para Rasul 16 menegaskan hal ini. Ia tidak merancang sendiri perjalanannya, tetapi merespons pewahyuan Tuhan. Ia taat bukan karena keinginan pribadi, melainkan karena Allah yang terlebih dahulu menyatakan kehendak-Nya.

Lalu kita melihat Lidia, seorang perempuan yang hatinya “dibukakan Tuhan.” Ia percaya dan dibaptis, bukan karena dia mencari Tuhan lebih dahulu, tetapi karena Tuhan bekerja dalam hatinya. Dari kisah Paulus dan Lidia, kita belajar bahwa ketaatan dimulai dari anugerah, bukan inisiatif manusia.

Ketaatan Membawa Kesaksian

Mazmur 67 menyatakan kerinduan agar berkat Tuhan atas umat-Nya menjadi sarana kesaksian bagi bangsa-bangsa. Ketika umat Allah hidup dalam ketaatan, dunia akan melihat terang kasih dan kebenaran Allah. Ketaatan bukan hanya untuk membentuk karakter pribadi, tetapi menjadi sarana kesaksian global.

Ketaatan Berakar pada Visi Kekal

Wahyu 21–22 menunjukkan gambaran Yerusalem Baru—kota penuh terang, di mana Allah tinggal bersama umat-Nya. Inilah arah hidup kita. Bila kita sungguh percaya bahwa tujuan akhir kita adalah hidup kekal bersama Tuhan, maka hidup kita hari ini akan dibentuk oleh harapan itu. Ketaatan menjadi cara kita mempersiapkan diri bagi kemuliaan yang kekal.

Ketaatan Sebagai Ekspresi Kasih

Yesus menyatakan dengan jelas: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.” (Yoh. 14:23). Ketaatan bukanlah bentuk keterpaksaan, melainkan buah dari kasih. Dan lebih lagi, Yesus berjanji bahwa Allah akan tinggal bersama orang yang menaati-Nya. Ini adalah relasi, bukan sekadar aturan. Allah ingin berjalan bersama kita, menolong kita lewat Roh Kudus, agar kita dapat hidup dalam firman-Nya.

Aplikasi Praktis dalam Hidup Sehari-hari

  • Mulai Hari dengan Firman dan Doa. Luangkan waktu 10–15 menit setiap pagi untuk membuka Alkitab dan berdoa. Mulailah dengan satu ayat dan renungkan artinya untuk hidupmu hari itu.

  • Latih Ketaatan di Rumah. Bantu tanpa disuruh, ucapkan terima kasih, dan minta maaf saat salah. Rumah adalah tempat pertama untuk menumbuhkan karakter taat.

  • Jadi Terang di Tempat Kerja atau Sekolah. Tunjukkan kejujuran, bantu rekan kerja, dan ambil sikap positif. Orang lain akan melihat perbedaan ketika kita taat pada nilai-nilai Kristus.

  • Dengar dan Tanggapi Suara Roh Kudus. Saat tergerak untuk menolong, mengampuni, atau meminta maaf—responilah segera. Ketaatan sering dimulai dari langkah-langkah kecil.

  • Fokus pada Tujuan Kekal. Buat keputusan berdasarkan kekekalan. Apakah aktivitas ini membawa saya mendekat pada Tuhan? Apakah ini menyenangkan hati-Nya?

Penutup

Ketaatan tidak akan pernah terasa ringan jika kita memulainya dari usaha sendiri. Tetapi saat kita menyadari bahwa Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita, membuka hati kita, memberi visi kekal, dan menghadirkan Roh Kudus untuk menolong, maka kita dapat berkata: “Saya mau taat karena Tuhan begitu baik.”

Ketaatan bukan syarat untuk dikasihi. Kita taat karena sudah dikasihi. Dan dalam setiap langkah ketaatan, kita semakin mengenal dan mengalami hadirat-Nya yang nyata.

Mari kita hidupi ketaatan sebagai anugerah, bukan beban. Dan biarlah dunia melihat terang Tuhan melalui hidup kita yang taat.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

663703
Users Today : 274
Users Yesterday : 1857
This Month : 39285
This Year : 215853
Total Users : 663703
Who's Online : 9