Visi Misi dan Tema Pelayanan
URUSAN INTI (CORE BUSINESS)
Dalam hidup jemaat yang mula-mula jelas terasa bahwa gairah mereka sedemikian besar. Mereka dipenuhi cinta kasih yang sangat dalam dan tulus sehingga mereka rela membagi diri tanpa ragu. Mengapa demikian? Satu-satunya kesimpulan adalah jemaat mula-mula tersebut sungguh-sungguh mengalami perjumpaan dengan Allah dalam Tuhan Yesus. Bagi mereka Allah tidak merupakan sesuatu yang abstrak dan jauh. Allah hadir dan dialami kehadiranNya oleh mereka.
Bercermin kepada kenyataan itulah, GKI merumuskan bahwa yang menjadi urusan inti (Core Business) gereja (baca: jemaat-jemaat GKI, termasuk GKI Kota Wisata di dalamnya) adalah perjumpaan manusia dengan Allah dalam Tuhan Yesus. Perjumpaan berarti keintiman, persekutuan, komitmen, dan keindahan hubungan cinta kasih yang saling memberi dan sama-sama bertumbuh.
Sehat tidaknya sebuah jemaat ditentukan oleh frekwensi, kedalaman, kesungguhan dan kelanggengan peristiwa perjumpaan anggota jemaat dengan Tuhan Yesus. Indikator dari perjumpaan tadi adalah adanya persembahan diri dari para anggotanya, termasuk persembahan dana, waktu, perhatian, tenaga, usaha untuk menghasilkan nilai tambah, dan lain-lain.
PEMERCAYA (STAKE HOLDER)
Sejak dari awal berdirinya, gereja senantiasa memiliki orang-orang yang terlibat atau terkait dengan mereka, baik secara langsung seperti para anggota jemaat dan para rasul / pemimpin, maupun tidak langsung seperti anggota masyarakat sekitar, pemerintah, dan lain-lain. Mereka semuanya, ditambah dengan Tuhan Yesus sendiri sebagai Pendiri dan Sang Kepala Gereja, disebut pemercaya (istilah bahasa Inggris dari dunia manajemen adalah stake-holder) karena mereka memiliki kepentingan langsung atau tidak langsung dengan keberadaan gereja. Mereka juga memiliki harapan mengenai apa yang akan gereja lakukan.
Apabila keberadaan gereja mengabaikan salah satu di antara pemercaya itu, makan akan timbul masalah. Di antara pemercaya itu, Tuhan tentunya merupakan pemercaya yang utama.
VISI & MISI GKI KOTA WISATA
Visi : MENJADI GEREJA YANG DEWASA, DINAMIS DAN MISIONER
1. DEWASA (Ibrani 5:14)
- Menjadi tubuh Kristus yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah.
- Mampu membedakan kebenaran dan kesalahan dalam ajaran.
- Bertumbuh secara kualitatif dan kuantitatif.
2. DINAMIS (Roma 12:2)
- Terbuka terhadap perkembangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kristiani dalam koridor GKI.
3. MISIONER (Matius 28:19-20)
- Melakukan pelayanan sosial kemasyarakatan.
- Berperan aktif dalam pelayanan pemberitaan Injil.
Misi :
- Membangun persekutuan di dalam tubuh Kristus yang hidup kudus dan berkenan kepada Allah.
- Menggerakkan umat untuk terlibat dalam pelayanan dan menjadi saksi di manapun mereka ditempatkan.
- Menjadi gereja yang merespon perkembangan teknologi/digital untuk pengembangan pelayanan.
DESTINATION STATEMENT 2022-2023:
BIDANG KEBAKTIAN (Tubuh Kristus yang Hidup, Kudus dan Berkenan kepada Allah)
- Meningkatkan keterlibatan umat dalam liturgi dan menghayatinya
- Meningkatkan kehadiran umat dalam kebaktian umum secara keseluruhan sebesar 5% per 3 bulan.
BIDANG KEJEMAATAN (Hadir untuk Menghibur dan Menguatkan)
- Memiliki Komunitas Basis Kategorial
- Memiliki program pemberdayaan umat (minimal 1 program dari umat, oleh umat, untuk umat).
BIDANG PEMBINAAN (Membangun umat dengan bersekutu menjadi dewasa dan berani bersaksi)
- Kehadiran umat dalam persekutuan kategorial minimal 70% dari kehadiran umat sebelum pandemi.
- Pengajaran yang kontekstual dan aktual untuk meningkatkan pemahaman umat melalui khotbah pengajaran dan Pemahaman Alkitab.
BIDANG KESAKSIAN & PELAYANAN (Gereja yang Menginjili)
- Menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan jemaat.
- Pengembangan pelayanan misi kontekstual di daerah tertinggal/pedesaan.
- Menentukan calon lokasi pembentukan jemaat baru.
BIDANG SARANA PENUNJANG (Gereja yang Modern)
- Memiliki fasilitas pelayanan gereja secara digital (e-church)
- Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan.