Author Archive

Membiasakan anak-anak datang kepada Tuhan

Membiasakan Anak-anak Datang kepada Tuhan Ada sebuah cerita tentang seorang pendeta yang bermimpi. Dalam mimpinya, sang pendeta diajak berjalan-jalan di surga dengan malaikat, sebagai pemandu wisatanya. Di surga, ia melihat banyak rumah besar dan kecil, masing-masing dengan papan nama di depannya, sehingga sang pendeta dapat mengetahui dengan jelas siapa pemilik rumah-rumah itu. Sang pendeta berjalan […]

Ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan

AMBIL BAGIAN DALAM PEKERJAAN TUHAN Ada seorang teman yang bercerita betapa di tempat kerjanya penuh dengan orang-orang berpura-pura hidupnya. Mereka rajin ke Gereja, bahkan sebagian besar dari mereka melayani, selalu berdoa panjang lebar, namun perilaku mereka tidaklah mencerminkan Kristus. Teman saya bercerita bahwa mereka hanya peduli terhadap kelompoknya, mereka membeda-bedakan karyawan, dan yang lebih parah, […]

Pelangi X Agst 2015

Pelangi X Agst 2015

Dari Redaksi Buletin Pelangi Pengharapan banyak terdapat di Perjanjian Lama. Percaya atas Allah, Pengharapan Israel; Dia juga adalah pengharapan dari orang-orang Israel secara pribadi; Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, tetapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, dan seterusnya. Perjanjian Lama menekankan bahwa walaupun sepertinya Tuhan menyembunyikan wajahNya dan semua tampaknya dikutuk, pengharapan masih ada. Dalam bahasa […]

Kemurahan Tuhan nyata bila kita berdoa

BAGI DIALAH, YANG DAPAT MELAKUKAN JAUH LEBIH BANYAK DARI PADA YANG KITA DOAKAN ATAU PIKIRKAN, SEPERTI YANG TERNYATA DARI KUASA YANG BEKERJA DI DALAM KITA. (EFESUS 3:20)     “ Kemurahan Tuhan nyata bila kita berdoa”Siapa diantara kita yang pernah berdoa…agar benda yg paling kita sayangi yg telah hilang dapat kembali lagi atau yg lebih ekstrim […]

Kita tidak pernah sendiri

Kita tidak pernah sendiriNats : Yohanes 21:1-14  “ Sudah terlalu lama sendiri….sudah terlalu lama aku asyik sendiri, lama tak ada yang menemani….rasanya…” itulah sepenggal lirik lagu dari Kunto Aji. Sebagian besar dari kita pasti tidak ingin hidupnya sendiri, hal yang tidak mengenakkan dalam hidup kita adalah ketika kita berada dalam kesendirian. Tidak ada orang di […]

Merubah cara pandang

Sebuah bank pernah menerima banyak keluhan nasabah mengenai kurang ramahnya para petugas garda depan. Manajemen kemudian langsung mengirimkan para petugas tersebut kepelatihan “Service with smile”. Setelah mengikuti pelatihan para petugas ini berusaha untuk melayani pelanggan dengan senyuman tetapi itu hanya 2 Minggu pertama. Minggu ke 3 kondisinya kembali seperti semula. Memang dipagi hari para petugas […]

Gusti mboten sare

“GUSTI MBOTEN SARE” Sekelumit judul diatas dalam bahasa jawa adalah falsafah jawa yang berarti TUHAN tidak pernah tidur. Pemazmur berkata: “sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur penjaga Israel” (Mazmur 121:3-4). Falsah ini mengatakan bahwa TUHAN pasti menjaga, mengawasi, mengadili, memelihara kehidupan ini, tanpa pernah sedetik pun lalai. Falsafah ini juga menguatkan kita pada saat kita […]

KEBAKTIAN MINGGU

MEMPERALAT KEBAIKAN

Amos 8:4-7; Mazmur 113; 1 Timotius 2:1-7; dan Lukas 16:1-13.

Kebaktian 21 September 2025 oleh Pdt. David Roestandi Surya Sutanto

Pendahuluan

Saudara-saudari, seringkali kebaikan dipandang sebagai sesuatu yang mulia dan luhur. Tetapi tidak jarang kebaikan justru dimanipulasi. Ada orang yang menggunakan kebaikan sebagai topeng untuk menutupi kepentingan, ada yang memperalat pelayanan untuk keuntungan diri, bahkan ada yang memakai kasih untuk kendali dan manipulasi.

Pertanyaannya: apakah kita sedang menghidupi kebaikan yang murni dari Tuhan, atau kita memperalat kebaikan demi diri sendiri? Inilah yang menjadi pergumulan teks-teks kita hari ini.

1. Amos 8:4-7 – Kebaikan yang Diperalat dalam Ekonomi

Nabi Amos menegur mereka yang mengaku beribadah, tetapi menantikan berlalunya hari Sabat hanya untuk kembali menipu dalam bisnis. Mereka menjual gandum dengan ukuran curang, menekan orang miskin, memperalat ibadah demi keuntungan. Allah murka, karena kebaikan ibadah sudah diperalat untuk kepentingan ekonomi.

2. Mazmur 113 – Allah yang Tinggi dan Peduli yang Rendah

Berbeda dengan orang-orang yang memanipulasi, Mazmur 113 menegaskan Allah yang benar: Ia tinggi, namun peduli pada orang hina dan miskin. Allah tidak memperalat, melainkan meninggikan orang yang ditindas. Inilah teladan kebaikan yang sejati: kebaikan yang membebaskan, bukan menindas.

3. 1 Timotius 2:1-7 – Kebaikan dalam Doa yang Universal

Paulus mengingatkan jemaat agar berdoa bagi semua orang, termasuk raja dan penguasa. Mengapa? Karena kebaikan Allah bersifat universal, bukan eksklusif atau manipulatif. Kristus menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua. Maka doa dan pelayanan kita jangan diperalat untuk kelompok tertentu saja, tetapi mencerminkan kasih Kristus yang menyeluruh.

4. Lukas 16:1-13 – Perumpamaan Bendahara yang Cerdik

Yesus menceritakan bendahara yang tidak jujur, tetapi cerdik. Ia memanfaatkan kesempatan untuk memastikan masa depannya. Namun, Yesus menegaskan: “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Pesan Yesus jelas: kita dipanggil untuk bijak mengelola, tetapi jangan memperalat kebaikan demi mamon. Kebaikan sejati adalah kesetiaan kepada Allah dalam perkara kecil maupun besar.

Aplikasi

  1. Dalam Gereja
    Kita bisa tergoda memperalat pelayanan untuk gengsi atau jabatan. Misalnya, melayani bukan karena kasih, tetapi agar dilihat orang. Mari periksa motivasi: apakah kita sungguh melayani Tuhan, atau melayani ego?

  2. Dalam Ekonomi
    Dunia kerja sering menawarkan kesempatan untuk memperalat relasi, bahkan iman, demi keuntungan. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk jujur. Jangan sampai doa, ibadah, atau jaringan rohani hanya jadi alat cari untung.

  3. Dalam Relasi Sosial
    Kadang kita berbuat baik dengan motivasi balas jasa. Tapi kebaikan sejati tidak menuntut imbalan. Tuhan memanggil kita untuk berbuat baik seperti Dia: murah hati, tanpa pamrih, peduli pada yang lemah.

Penutup

Saudara-saudari, pesan Firman hari ini jelas: waspada terhadap sikap memperalat kebaikan.

  • Amos mengingatkan: Allah murka terhadap ibadah yang diperalat untuk bisnis.

  • Mazmur 113 mengajarkan: Allah meninggikan yang rendah, bukan menindas.

  • Paulus menegaskan: doa kita harus universal, tidak untuk kepentingan kelompok.

  • Yesus berkata: kita tidak bisa mengabdi kepada Allah dan mamon sekaligus.

Mari kita meneladani Allah yang penuh kasih dan keadilan. Kebaikan sejati adalah kebaikan yang murni, lahir dari kasih Allah, bukan manipulasi.

Kalau dunia memperalat kebaikan demi diri, orang percaya dipanggil untuk memperlihatkan kebaikan demi Allah.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

828251
Users Today : 1334
Users Yesterday : 1521
This Month : 31241
This Year : 380401
Total Users : 828251
Who's Online : 8