Kemurahan Tuhan nyata bila kita berdoa

BAGI DIALAH, YANG DAPAT MELAKUKAN JAUH LEBIH BANYAK DARI PADA YANG KITA DOAKAN ATAU PIKIRKAN, SEPERTI YANG TERNYATA DARI KUASA YANG BEKERJA DI DALAM KITA. (EFESUS 3:20)    

“ Kemurahan Tuhan nyata bila kita berdoa”
Siapa diantara kita yang pernah berdoa…agar benda yg paling kita sayangi yg telah hilang dapat kembali lagi atau yg lebih ekstrim karena sangat sedih, kita berdoa agar pasangan terkasih atau orangtua yg telah dipanggil ke rumah Bapa di surga kita minta agar dapat kembali lagi…

Secara umum kita sering berdoa utk kesehatan keluarga, berdoa agar selamat di perjalanan, berdoa agar dapat promosi pangkat jabatan & karir, berdoa utk pekerjaan, berdoa dapat jodoh, berdoa agar memiliki keturunan/anak, berdoa agar dapat rumah dan rejeki yg banyak, berdoa utk keutuhan rumah tangga, berdoa utk kesehatan pasangan, berdoa untuk kehidupan masa depan anak anaknya, sanak saudara dll. Atau terkadang kita minta orang lain mendoakan kita, bila kita merasa beban dan persoalan besar di depan kita,  dan kata kata spt ini mungkin kita
pernah dengar “Tolong ya.. doakan aku”…

Doa adalah bagian utama yg sering sadar dan tak sadar sering kita utarakan seperti berbicara dan seperti bercakap cakap dengan Tuhan. Pada saat kita berdoa berati kita memohon dan meminta. Dan firman Tuhan berkata dalam Matius 7 ayat 7: “Mintalah maka akan diberikan kepadaMu…” dan di dalam Markus 11 ayat 24 “ Karena itu Aku berkata kepadamu; apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”.

Tapi pertanyaannya apakah semua doa kita dikabulkan Tuhan? Tentunya Tuhan mendengar doa kita dari dua ayat Firman Tuhan diatas, kita diingatkan Tuhan bahwasanya doa kita sudah dijawab Tuhan, yang tentunya bila kita sampaikan dengan tulus dan segenap hati kita. Jawaban doa kita, bisa persis sama dan tidak sama dengan yg kita pikirkan tapi bisa juga melebihi dari apa yang dipikirkan serta harapkan. Tapi satu hal yang pasti kita harus yakin apapun jawaban doa kita adalah sebenarnya yang terbaik menurut Tuhan, seperti tertulis didalam firmanNya di Roma 8 ayat 28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”.

Tentunya semua doa yg kita panjatkan tidaklah hanya sebatas doa, bila kita berdoa agar anak kita naik kelas, tentunya tidak cukup hanya diam tapi juga harus belajar keras, bila kita berdoa untuk kesehatan maka tentunya kita juga harus menjaga pola makan dan olahraga yg teratur supaya badan kita sehat, bila kita ingin selamat di perjalanan tentunya kita harus hati hati dan bukan ugal ugalan dijalanan, demikian juga dengan hal hal lainnya. Bila kita ingin usaha kita berhasil tentunya kita harus harus fokus di semua aspek yg berhubungan dengan usaha kita, sehingga Tuhan berkenan atas usaha kita dan memberkatinya melebihi dari yang kita pikirkan.

Secara umum Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi semua orang yang artinya Tuhan ingin memberkati anak anaknya supaya bisa menjadi berkat bagi orang lain, sehat dan umur panjang. Kita diajarkan Tuhan kita Yesus Kristus utk berdoa spt Doa Bapa kami adalah benar sekali, tapi juga tidak salah bila kita berdoa secara tulus menurut keinginan hati kita semisalnya, spt orang buta meminta ingin melihat, orang lumpuh meminta ingin berjalan ataupun kita meminta Tuhan memberkati kita dan memenuhi hal hal yg mungkin secara hitungan dunia tidak mungkin kita dapatkan, tapi bila Tuhan lihat hal itu baik adanya bagi kita, maka Tuhan pasti buka jalan buat kita.

Kita jemaat gereja GKI kota wisata setiap minggunya mendoakan agar memperoleh Ijin membangun gereja, tentunya tidak hanya cukup sebatas doa, dimana harus ada usaha dari kita semua, semisal setiap jemaat berusaha menjadi berkat bagi sesama dilingkungannya yg terdekat minimal ke tetangga kiri kanan, dari perbuatan baik jemaat di lingkungannya akan ada timbul kasih kekeluargaan dari sekitar kita ke jemaat dan bila ini dilakukan minimal 50% dari total jemaat dan simpatisan yg bergereja diGKI kota wisata maka akan menimbulkan respon yg positif dari warga sekitar kota wisata yg melebihi dari yg kita pikirkan.

Marilah kita semua saling mendoakan dan mendukung satu sama lain setidaknya didalam doa kita dan kita selalu mengingat saudara saudara kita, baik jauh dan dekat serta juga orang orang yg hidupnya tidak beruntung dan hidup penuh penderitaan.  May God bless us. (TSM)
 
 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU (HIJAU)

Yesus Berani Menghadapi Pencobaan

Ulangan 26:1-11,; Mazmur 91:1-2,9-16; Roma 10:8b-13; Lukas 4:1-13

Kebaktian 9 Maret 2025 oleh Ev. Epafroditus Cahya Tantama

Pendahuluan

Setiap orang percaya pasti mengalami pencobaan dalam hidupnya. Pencobaan dapat datang dalam berbagai bentuk: godaan untuk mencari jalan pintas, untuk mengutamakan kenyamanan diri, atau untuk meragukan pemeliharaan Tuhan. Namun, dalam menghadapi pencobaan, kita memiliki teladan utama, yaitu Yesus Kristus, yang dengan berani menolak godaan Iblis di padang gurun.


Yesus Menghadapi Pencobaan dengan Keberanian

Dalam Lukas 4:1-13, Yesus dicobai Iblis dengan tiga godaan utama:

  1. Mengubah batu menjadi roti – Iblis mencoba menggoda Yesus dengan kebutuhan jasmani-Nya. Namun, Yesus menjawab dengan firman Tuhan, “Manusia hidup bukan dari roti saja.” (Luk. 4:4; bandingkan Ulangan 8:3). Yesus menunjukkan bahwa ketergantungan kepada Allah lebih penting daripada kebutuhan fisik.

  2. Menerima kemuliaan dunia dengan menyembah Iblis – Iblis menawarkan kekuasaan dan kemuliaan dunia jika Yesus mau menyembahnya. Namun, Yesus menolak dengan tegas, “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Luk. 4:8; bandingkan Ulangan 6:13). Yesus menegaskan bahwa ibadah sejati hanya untuk Allah, bukan kepada dunia atau kekuasaan.

  3. Melompat dari bubungan Bait Allah – Iblis menggunakan Mazmur 91 untuk menggoda Yesus agar membuktikan kuasa-Nya secara spektakuler. Namun, Yesus menegaskan bahwa kita tidak boleh mencobai Tuhan (Luk. 4:12; bandingkan Ulangan 6:16).

Ketiga pencobaan ini menunjukkan bagaimana Yesus tetap teguh dalam ketaatan-Nya kepada Allah dan tidak tergoda oleh tipu daya Iblis.


Kekuatan dalam Firman dan Iman

Dalam Roma 10:8b-13, Rasul Paulus menegaskan bahwa iman kepada Kristus adalah jalan keselamatan. Kita dipanggil untuk percaya kepada-Nya dengan hati dan mengakui Dia dengan mulut. Dengan berpegang pada firman Tuhan, kita memiliki kekuatan untuk menghadapi pencobaan seperti yang Yesus lakukan.

Mazmur 91:1-2, 9-16 mengingatkan bahwa orang yang berlindung pada Tuhan akan mendapatkan perlindungan-Nya. Kita tidak boleh menggunakan ayat ini untuk mencobai Tuhan, seperti yang Iblis lakukan kepada Yesus, tetapi untuk mempercayai bahwa Tuhan menopang kita dalam pencobaan hidup.

Ulangan 26:1-11 menunjukkan pentingnya bersyukur dan mengingat kebaikan Tuhan. Orang Israel diajarkan untuk mempersembahkan hasil pertama dari tanah mereka sebagai pengakuan bahwa Tuhanlah yang memelihara mereka. Ketika kita mengingat kasih dan pemeliharaan Tuhan, kita akan lebih kuat menghadapi pencobaan yang mencoba menggoyahkan iman kita.


Bagaimana Kita Menghadapi Pencobaan?

  1. Berpegang pada Firman Tuhan – Yesus mengutip Kitab Suci dalam setiap pencobaan. Kita harus membekali diri dengan firman Tuhan agar tidak mudah tergoda oleh dunia.
  2. Mengutamakan Allah di atas segalanya – Jangan tergiur oleh kenyamanan duniawi atau jalan pintas yang tidak berkenan kepada Tuhan.
  3. Percaya akan pemeliharaan Tuhan – Tuhan selalu menyertai kita. Jangan mencobai Tuhan dengan menuntut mujizat, tetapi percayalah bahwa Dia memelihara kita dengan cara-Nya sendiri.
  4. Tetap berdoa dan berjaga-jaga – Yesus mengajarkan dalam Matius 26:41, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”

Kesimpulan

Yesus menunjukkan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi pencobaan. Dia tidak tergoda untuk mencari kepuasan duniawi, mencari kuasa dengan cara yang salah, atau membuktikan kuasa-Nya secara sembrono. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya dengan berpegang pada firman Tuhan, mengandalkan iman kepada-Nya, dan percaya pada pemeliharaan-Nya.

Saat pencobaan datang, marilah kita mengingat firman Tuhan dan tetap setia kepada-Nya, karena dalam Kristus kita memiliki kemenangan.

“Sebab barangsiapa berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” (Roma 10:13)

Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

560461
Users Today : 1206
Users Yesterday : 1330
This Month : 28050
This Year : 112611
Total Users : 560461
Who's Online : 4