Pelangi XIII Agst 17

Pelangi XIII Agst 17

Dari Redaksi Buletin Pelangi

“Aku akan membuat engkau menjadi bangsa besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” (Kejadian 12:3).

Kita semua mengimani bahwa kita adalah umat pilihan Allah. Berkat Tuhan tercurah kepada kita di tiap saat. Sebagai umat pilihan dan umat yang telah banyak menerima berkat Tuhan, adalah menjadi kewajiban kita untuk berbagi berkat kepada sesama. Bisa kita bayangkan jika kehidupan kita tidak mau saling berbagi. Bayangkan jika kita menomor satukan kepentingan pribadi ketimbangan kepentingan orang banyak.

Kadang-kadang mudah bagi kita untuk terjebak dalam dunia kita sendiri bahwa kita hanya terfokus pada diri kita sendiri. “Aku punya rencana lain Jangan ganggu jadwal saya..”; “Aku sebenarnya ingin membantu Anda, tetapi setelah saya timbang timbang, masih banyak kebutuhan saya…” dan berbagai alasan lain. Kita tidak diciptakan untuk hidup egois. Kita diciptakan untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain..

Alkitab mengajarkan agar kita berbuah dalam kehidupan kita. Kita perlu memiliki pola pikir, “Siapa yang dapat saya “berkati” hari ini?” “Untuk siapa bisa saya lakukan kebaikan?” Seringkali kita terjebak dengan pola pikir kita sendiri saat akan membagi berkat bagi orang lain. Seolah-olah berkat bagi orang lain itu selalu berupa benda, harta, atau materi. Padahal, berkat tidak melulu urusan materi. Kehadiran kita, kesediaan mendengarkan, meringankan pekerjaan, berbagai cerita, atau bahkan sekedar sapaan-pun bisa saja mendatangkan berkat luar biasa bagi orang di sekitar kita.

Pada intinya, berbagi berkat merupakan kesadaran kita untuk bersyukur pada Allah. Sebanyak apapun yang kita punya, maka tidak akan ada artinya, apabila kita tidak bias menjadi berkat buat orang lain. Akan tetapi, orang yang sadar betul bahwa hidupnya adalah anugerah dan berkat Tuhan, pastilah orang di sekelilingnya akan merasa diberkati karena melihat Allah dalam hidupnya…. Amin. ” Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:10).

Dalam Pelangi edisi XIII ini, redaksi menghadirkan reportase, renungan, dan pemaparan mengenai komunitas pembawa berkat karena Tuhan sudah memberkatinya, yang merupakan tema Buletin Pelangi GKI Kota Wisata edisi XIII, Agustus 2017. Teruslah berbuah dan membagikan roti hidup, menjadi berkat bagi sesama di tengah-tengah situasi intoleran yang terus marak saat ini.

Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati kita.

 

Salam

Redaksi Buletin Pelangi

KEBAKTIAN MINGGU Paska (Putih)

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

Yesaya 65:17-25; Mazmur 118:1-2,14-24; Kisah Para Rasul 10:34-43; Lukas 24:1-12

Kebaktian 20 April 2025 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Yesus Sudah Bangkit, Wartakanlah!

“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.”
(Lukas 24:5b-6a)

Pagi itu sunyi dan penuh duka. Para perempuan datang ke kubur dengan membawa rempah-rempah, bukan untuk merayakan, tetapi untuk merawat jenazah. Namun apa yang mereka temukan justru mengubah sejarah umat manusia: batu sudah terguling, tubuh Yesus tidak ada, dan malaikat menyampaikan kabar mengejutkan: “Ia telah bangkit!”

Kebangkitan Kristus bukan sekadar mukjizat, tetapi titik balik dunia. Dalam Yesaya 65, Allah menjanjikan langit dan bumi yang baru, tempat di mana penderitaan tidak akan lagi dikenang. Ini bukan utopia semu, melainkan realitas yang dimulai dengan kebangkitan Kristus—yang membuka jalan bagi ciptaan baru itu.

Mazmur 118 pun berseru dengan penuh syukur: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!” Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas maut, dan bagi kita—umat yang percaya—ini adalah undangan untuk hidup dalam terang dan sukacita yang kekal.

Dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus bersaksi bahwa Yesus yang disalibkan kini hidup, dan bahwa para saksi mata diperintahkan untuk “memberitakan kepada bangsa-bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang hidup dan orang mati.” Kebangkitan itu bukan sekadar fakta teologis—tapi panggilan misi.

Maka, kebangkitan Kristus mengubah duka menjadi harapan, ketakutan menjadi keberanian, dan keheningan kubur menjadi pekikan kabar baik. Kita yang percaya, seperti para murid pertama, tidak bisa berdiam diri. Kita dipanggil untuk mewartakan-Nya!


Aplikasi Hidup:

  1. Percaya dan bersyukur: Jangan biarkan kebangkitan hanya jadi cerita Paskah tahunan. Biarkan itu membakar hati kita setiap hari untuk hidup dalam damai dan pengharapan.

  2. Wartakan kabar baik: Siapa di sekitarmu yang sedang terpuruk, putus asa, atau merasa hidupnya “mati”? Datanglah, bawalah kabar bahwa Yesus hidup, dan Dia juga mau menghidupkan mereka.

  3. Hidup dalam terang kebangkitan: Jangan kembali ke kehidupan lama. Kristus telah bangkit—maka hidup kita pun harus merefleksikan kemenangan dan pembaruan itu.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

604233
Users Today : 987
Users Yesterday : 1406
This Month : 24147
This Year : 156383
Total Users : 604233
Who's Online : 13