Perawan Maria

Maria menjadi salah satu tokoh penting dalam mahakarya Allah bagi dunia. Peranannya sangat sentral sekaligus penting karena akan dipakai Tuhan sebagai saluran berkat bagi seluruh dunia. Orang tua Maria menurut sumber Non-Kanonik, adalah Santo Yoakhim dan Santa Anna. Kisah Maria diceritakan dalam sebuah film berjudul “Mary”, yang diawali dengan cerita Yoakhim dan Anna yang berdoa sepanjang waktu kepada Tuhan bagi hadirnya seorang anak. Demikian kisah selanjutnya menurut film tersebut:

Suatu hari ketika Yoakhim berdoa dengan khusyuk, Malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya dan berkata, “Tuhan mengabulkan doamu, Yoakhim.” Anna, istrinya akan mengandung dan melahirkan anak perempuan. Namun, Malaikat Gabriel juga berpesan, setelah Maria beranjak remaja, dia harus dikirimkan ke Bait Allah untuk menjadi pelayan Tuhan. Betapa berbahagianya Yoakhim mendengarkan perkataan Gabriel saat itu. Lalu Yoakhim pulang dari tempatnya berdoa dan menemui Anna istrinya. Maria lahir dan tumbuh menjadi gadis yang cantik, pintar, ceria dan disenangi oleh banyak orang. Maria adalah gadis yang kuat, rajin bekerja, tidak hanya duduk diam dan bersolek.

Yoakhim kemudian didatangi kembali oleh Gabriel, dan mengingatkan akan janjinya mengirim Maria ke Bait Allah untuk menjadi pelayan Tuhan. Di Bait Allah, Maria bertumbuh semakin matang. Sampai akhirnya Malaikat Gabriel menampakkan diri dalam mimpinya dan menyampaikan, “Salam, hai engkau yang dikaruniai! Tuhan menyertai engkau … Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh anugerah di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seoarang anak laki-laki dan engkau harus menamai dia Yesus” (Luk. 1:28-31). Malaikat Gabriel juga memberitahukan kepada Maria tentang saudaranya Elisabet yang sedang mengandung 6 bulan. Meskipun orang lain mengatakan Elisabet mandul, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Lalu kata Maria, “Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk. 1: 36-38).

Ternyata jalan tidak semulus yang dibayangkan, roh jahat mengganggu dan menggoda Maria, dengan membocorkan kehamilannya sehingga ia akan dipermalukan di depan umum. Malaikat Gabriel mengusir iblis saat itu juga. Sebagai hamba Allah, Maria percaya akan rencana-Nya bagi dunia ini melalui kelahiran Juruselamat, Yesus Kristus. Perjuangan Maria sebagai pribadi yang mengemban tugas sebagai ibu bagi Yesus tidak semudah yang dibayangkan, termasuk konflik dengan Yoakhim ayahnya yang belum menerima kondisi kehamilannya. Akhirnya Yoakhim ditemui oleh Malaikat Gabriel, demikian juga Yusuf tunangannya. Pengejaran tentara Romawi, kesusahan mencari tempat untuk bersalin, dikejar kembali oleh tentara Romawi yang hendak membunuh bayi Yesus sungguh melelahkan secara fisik dan mental. Meskipun dalam tekanan yang berat, Maria menjalani semuanya itu dengan kerendahan hati. Dia tidak banyak mengeluh, namun menjalaninya dengan ucapan syukur. Maria menjalaninya dengan rela hati, menanggung segala konsekuensi moral yang harus diterimanya.

Rancangan mulia dari Allah tentang kelahiran Juruselamat mengalir dengan alami, tetapi tidak mulus karena yang akan lahir adalah Yesus, Raja Mulia itu. Entah mengapa Tuhan mengizinkan semua itu terjadi demikian. Bukankah dengan kemahakuasaan-Nya, Dia dapat menjadikannya lebih baik.

Ketika Allah mempunyai rencana bagi kita, sebelum itu terjadi, Allah sudah mempersiapkan segala sesuatunya. DIA mengatur dengan baik kejadian apa yang akan kita hadapi dan lewati bersama-Nya. Dia pun tidak meninggalkan kita sendirian ketika menghadapinya. Namun kita harus berjuang, itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji.

Tuhan kiranya menolong kita. Selamat Natal buat kita semua, salam kasih. (PSG)

KEBAKTIAN MINGGU (HIJAU)

KEKUATAN FIRMAN KEHIDUPAN

Nehemia 8:1-10; Mazmur 19; 1 Korintus 12:12-31a; Lukas 4:14-21

Kebaktian 26 Januari 2025 oleh Pdt. Em. Ronny Setyamukti (GKI Muara Karang)

Pendahuluan
Firman Tuhan memiliki kuasa yang luar biasa untuk mengubah hidup kita. Baik sebagai individu maupun sebagai komunitas, Firman Allah adalah pedoman yang memberi terang dalam kegelapan, mengarahkan langkah kita, dan memperkuat tubuh Kristus untuk menjalankan panggilannya di dunia ini. Dalam empat bahan Alkitab ini, kita diajak melihat bagaimana Firman Allah bekerja sebagai kekuatan kehidupan.

1. Firman yang Memulihkan (Nehemia 8:1-10)

Ketika kitab Taurat dibacakan kepada umat Israel oleh Ezra, mereka menangis karena menyadari dosa dan jauhnya mereka dari kehendak Allah. Namun, Nehemia dan Ezra mengingatkan bahwa hari itu adalah hari kudus, hari sukacita, karena Firman Allah membawa pemulihan, bukan penghukuman.

Firman Allah tidak hanya mengungkapkan kesalahan kita, tetapi juga menawarkan jalan keluar: pemulihan, penghiburan, dan sukacita. Saat kita menghadapi tantangan hidup, Firman ini menjadi kekuatan yang membangkitkan kembali semangat kita dan memberi pengharapan.

2. Firman yang Sempurna (Mazmur 19)

Pemazmur menggambarkan Firman Allah sebagai sempurna, dapat memulihkan jiwa, memberi hikmat, dan menyukakan hati. Tidak ada kekuatan lain yang dapat menandingi Firman Allah dalam memberi makna sejati dalam hidup kita.

Firman ini ibarat matahari yang menerangi segala sesuatu (ayat 7), sehingga kita dapat melihat tujuan hidup kita dengan jelas. Dalam kehidupan sehari-hari, apakah kita sudah menjadikan Firman Tuhan sebagai pelita yang menerangi langkah kita?

3. Firman yang Menyatukan (1 Korintus 12:12-31a)

Rasul Paulus mengajarkan bahwa tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota yang berbeda, namun semuanya disatukan dalam satu tubuh oleh Roh Allah. Firman Tuhan menjadi pengikat yang mempersatukan semua anggota tubuh Kristus.

Ketika Firman Allah hidup di tengah-tengah jemaat, perbedaan bukanlah hambatan, melainkan kekayaan yang memperkuat kesatuan. Dengan menjalankan peran masing-masing berdasarkan Firman, tubuh Kristus akan menjadi kuat dan mampu menjalankan misinya di dunia.

4. Firman yang Menggenapi Janji (Lukas 4:14-21)

Ketika Yesus membaca gulungan kitab Yesaya di sinagoge, Dia menyatakan bahwa Firman itu telah digenapi di dalam Dia. Kehadiran Yesus adalah bukti nyata bahwa Firman Allah hidup, bekerja, dan membawa kabar baik bagi orang miskin, pembebasan bagi yang tertawan, dan penglihatan bagi yang buta.

Yesus adalah Firman yang hidup, dan melalui Dia, kita melihat bagaimana Firman itu menjadi kekuatan yang membawa perubahan nyata bagi dunia.

Aplikasi dalam Kehidupan

  1. Memulihkan Jiwa yang Lelah
    Saat kita merasa jauh dari Allah, izinkan Firman-Nya memulihkan kita. Bacalah Alkitab dengan hati yang terbuka, dan biarkan Roh Kudus berbicara.
  2. Mencari Hikmat dalam Firman
    Jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup setiap hari. Tidak ada keputusan atau tindakan yang lebih bijak selain yang didasarkan pada Firman Tuhan.
  3. Menjadi Bagian Tubuh Kristus
    Setiap kita memiliki peran dalam tubuh Kristus. Temukan panggilan Anda melalui Firman dan jalankan peran itu dengan sukacita.
  4. Menyaksikan Kuasa Firman
    Sebagaimana Yesus membawa kabar baik, kita dipanggil untuk menyaksikan Firman Allah kepada dunia. Jadilah pembawa terang dan pengharapan bagi orang-orang di sekitar kita.

Penutup
Firman Tuhan adalah kekuatan yang memulihkan, menerangi, menyatukan, dan membawa penggenapan janji-Nya. Ketika Firman itu hidup di dalam kita, kita akan menemukan kekuatan sejati untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

476344
Users Today : 704
Users Yesterday : 1315
This Month : 28494
This Year : 28494
Total Users : 476344
Who's Online : 8