Standard pelayanan

STANDARD PELAYANAN

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” – Kolose 3:23

 
Setiap pekerjaan merupakan gambaran diri  orang yang melakukannya. Tandailah pekerjaan anda dengan mutu tinggi.

    Dalam bukunya  Lyrics, Oscar Hammerton II berbicara mengenai isu mutu tinggi: “kurang lebih setahun yang lalu, di sampul majalah Mingguan New York   Herald Tribune, saya melihat gambar patung Liberty…. Diambil dari helikopter.,dan gambar itu menunjukkan puncak kepala patung tersebut. Saya takjub melihat detil yang terdapat disana. Pemahatnya telah melakukan pekerjaan dengan cermat pada potongan rambutnya, padahal ia pasti sangat yakin bahwa mata  yang akanmelihat detil ini hanyalah mata burung-burung camar yang tidak kritis.”

    “Ia pasti tidak akan pernah membayangkan bahwa ada manusia yang akan terbang di atas kepala  ini. Iabel seni, akurat;  merampungkan bagian ini dari patung tersebut dengan ketelitian yang sama tingginya dengan yang diberikannya pada wajah dan tangan dan obor dan segala sesuatu yang dapat dilihat orang-orang saat mereka di teluk itu…

    “Saat anda menciptakan suatu karya seni, atau karya lainnya, tuntaskan pekerjaan itu dengan sempurna. Anda tak akan pernah tahu kapan sebuah helicopter atau instrument lain yang belum ditemukan saat itu, akan datang dan mengetahui pekerjaan anda.” Mutu tinggi bagi orang Kristen bukan sekedar mencapai tingkat terbaik standar-standar manusia.  Mutu tinggi merupakan masalah melakukan hal-hal “ seperti untuk Tuhan” dan untuk menyenangkan, menghormati dan memuliakan Dia.

    Abraham  Lincoln  pernah membuat dua pernyataan sebagai berikut:

  1. “Saya berhasrat memimpin urusan-urusan administrasi ini sedemikian rupa agar pada akhirnya, ketika tiba saatnya saya harus meletakkan kendali kekuasaan, kehilangan semua teman lainnya di bumi, saya sedikitnya masih memiliki seorang sahabat, dan sahabat saya itu ada di dalam saya.”
  2.  “Saya melakukan yang  terbaik yang saya ketahui caranya; yang terbaik yang saya dapat lakukan; dan saya bermaksud tetap melakukannya sampai pada akhirnya. Apabila akhirnya mengungkapkan bahwa saya benar, apa yang dikatakan orang saat menentang saya tidak akan ada artinya. Apabila pada akhirnya kenyataan mengungkapkan saya salah, maka satu legion malaikat yang bersumpah bahwa saya benar tidak akan membuat perbedaan”.

    Apapun yang anda lakukan, dan dalam kegiatan/pelayanan apapun anda terlibat berikanlah:

  •  Segenap hati anda;
  •  Perhatian penuh anda;
  •  Dan tenaga maksimum anda

    Berikanlah seluruh diri anda pada setiap tugas yang anda pilih untuk dilakukan; berikanlah kreativitas terbaik anda pada setiap gagasan yang anda renungkan. Mungkin anda tidak akan menjadi orang yang paling sukses di dunia, namun anda akan menjadi seorang yang sukses dalam dunia anda.

        Tuhan Yesus memberkati. Amin. (meA)

Disarikan dari:
God’s Little Devotional Books for Leaders

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN I(UNGU)

MEMAKNAI HARI TUHAN

Yeremia 33:14-16, Mazmur 25:1-10, 1 Tesalonika 3:9-13, Lukas 21:25-36

Kebaktian 1 Desember 2024 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Pendahuluan
Hari Tuhan adalah sebuah tema yang sering dibahas dalam Alkitab sebagai waktu di mana Allah bertindak untuk menggenapi janji-janji-Nya, baik dalam penghukuman maupun penyelamatan. Dalam keempat bacaan ini, kita diajak untuk memaknai Hari Tuhan sebagai pengharapan akan pemulihan, undangan untuk hidup benar, serta panggilan untuk berjaga-jaga dan setia.

1. Hari Tuhan adalah Janji Pemulihan
Yeremia 33:14-16 berbicara tentang janji Tuhan untuk menumbuhkan tunas keadilan bagi keturunan Daud. Ini adalah penggenapan janji Mesianik yang terwujud dalam Yesus Kristus. Ketika kita memaknai Hari Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah selalu setia pada janji-Nya. Janji-Nya tidak pernah terlambat, dan Dia bekerja untuk mendatangkan pemulihan bagi umat-Nya.

Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup dengan keyakinan bahwa Allah sedang dan akan terus bertindak memulihkan dunia ini. Dalam hidup sehari-hari, pemulihan ini kita alami melalui kasih, keadilan, dan damai yang kita bagikan kepada orang lain.

2. Hari Tuhan Adalah Undangan untuk Hidup Benar
Mazmur 25:1-10 menggambarkan pemazmur yang dengan rendah hati menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia memohon Tuhan menunjukkan jalan-jalan-Nya yang benar. Memaknai Hari Tuhan berarti merespons dengan kesetiaan dan kerendahan hati.

Kita perlu terus memohon tuntunan Tuhan untuk berjalan di jalan-Nya. Ini termasuk hidup dalam integritas, menunjukkan kasih kepada sesama, dan menjauhi dosa. Hari Tuhan menjadi momen di mana kita merefleksikan hidup kita: apakah kita sudah hidup dalam kebenaran-Nya?

3. Hari Tuhan Adalah Panggilan untuk Berjaga-jaga
Dalam Lukas 21:25-36, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman. Namun, lebih dari sekadar takut akan masa depan, Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga, berdoa, dan tetap setia.

Berjaga-jaga di sini bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita adalah anugerah dari Tuhan. Bagaimana kita menggunakan waktu kita? Apakah kita melayani sesama dengan kasih? Apakah kita memberi pengaruh positif di tempat kita bekerja, belajar, atau melayani?

4. Hari Tuhan Adalah Pengharapan dan Kasih
1 Tesalonika 3:9-13 menekankan kasih sebagai persiapan untuk menyambut Hari Tuhan. Paulus mendorong jemaat untuk bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan menjadi tak bercacat dalam kekudusan.

Kasih menjadi pengingat bahwa Hari Tuhan bukan sekadar peristiwa akhir zaman, tetapi sesuatu yang sudah kita alami setiap kali kita mencintai dan melayani sesama. Ketika kita hidup dalam kasih, kita sedang bersiap untuk menyambut kedatangan-Nya.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Hidup dalam Pengharapan
    Percaya bahwa Allah setia pada janji-Nya, kita tidak perlu takut akan masa depan. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk bersyukur dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya.
  2. Berjalan dalam Kebenaran
    Mintalah Tuhan menunjukkan jalan-Nya setiap hari. Refleksikan hidup kita: apakah tindakan kita sudah mencerminkan kasih dan kebenaran?
  3. Berjaga-jaga dan Berdoa
    Hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita di dunia terbatas. Gunakan setiap waktu untuk memuliakan Tuhan, melayani sesama, dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.
  4. Mengasihi dengan Tulus
    Tunjukkan kasih kepada keluarga, sahabat, dan komunitas sekitar. Dengan kasih, kita menjadi saksi hidup tentang kebaikan Allah yang memulihkan dunia.

Penutup
Memaknai Hari Tuhan berarti hidup dalam pengharapan, kebenaran, kesetiaan, dan kasih. Hari Tuhan adalah janji pemulihan yang membawa damai sejahtera bagi kita semua. Mari kita sambut Hari Tuhan dengan penuh sukacita dan kesiapan hati, karena Tuhan setia dan selalu hadir dalam hidup kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

417828
Users Today : 1111
Users Yesterday : 1309
This Month : 2420
This Year : 245590
Total Users : 417828
Who's Online : 9