Kuasa Doa

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16)

Dalam renungan warta Minggu ini, kita akan merenungkan kuatnya Kuasa Doa. Tema Kuasa Doa ini tidak asing lagi untuk kita semua sebagai orang percaya yang mana sering dibaca atau dengar dalam kebaktian minggu atau persekutuan doa. Doa sudah seharusnya menjadi kegiatan rutin yang kita lakukan setiap hari, dari saat bangun pagi hingga kembali tidur di malam hari.

Dalam renungan ini, kita diingatkan kembali akan kuatnya Kuasa Doa jika dilakukan dengan benar. Persekutuan Doa Pagi setiap hari Sabtu yang dilakukan GKI Kota Wisata ini mengajak kita semua untuk menaikan pokok-pokok doa bagi jemaat dan simpatisan gereja. Dalam pokok doa tersebut terdapat nama-nama anggota atau simpatisan GKI Kota Wisata yang senatiasa didoakan karena kita percaya seperti tertulis dalam Matius 21:22 yang mengatakan “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”

Mungkin Tuhan tidak menjawabnya segera, tetapi ada saatnya nanti kita akan bersuka cita menikmati jawaban Tuhan. Selain dari pada itu, sebagai Anak Tuhan kita diajarkan untuk saling mengasihi dan menguatkan orang lain. Saling membantu, saling memberkati, saling mengingatkan, saling mengasihi, termasuk saling mendoakan yang sudah seharusnya menjadi bagian dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen.

Apalagi dengan kondisi COVID-19 yang telah memengaruhi segala aspek kehidupan ini, dalam pekerjaan, usaha, kesehatan, keuangan dan hubungan dalam keluarga atau dengan orang lain, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, sudah seharusnya kita saling mendoakan agar mendapatkan kekuatan dari Allah. Sebagai manusia, kita tidak sanggup mengandalkan kekuatan sendiri yang terbatas ini dalam menghadapi tantangan kehidupan ini.

Tidak sedikit orang percaya sering meremehkan pentingnya kekuatan doa, tetapi dalam renungan warta ini kita kembali diingatkan akan kekuatan doa. Dalam pergumulan kehidupan ini tidak mungkin dijalani dengan keterbatasan dan kekuatan kita sendiri, sehingga kita membutuhkan kekuatan yang hanya dapat diperoleh melalui doa.

Tuhan Yesus mengatakan bahwa apabila kita berdoa kepada Bapa dalam nama-Nya dengan sungguh-sungguh dan tidak bimbang, maka tidak ada perkara yang mustahil bagi orang percaya. Doa yang disertai iman dapat menghadirkan kuasa Tuhan yang tak terbatas atas diri kita yang terbatas ini dan dapat meringankan persoalan yang mencoba menghalangi atau menutup janji-janji Tuhan dalam hidup kita.

Jangan pernah putus asa untuk tetap berharap kepada Tuhan karena dengan hidup berpengharapan kepada Tuhan yang membuat kita menjalani kehidupan ini dengan sukacita.

Setiap persoalan, besar atau kecil, pasti ada jalan keluarnya di dalam Tuhan. Namun hal penting yang menjadi rahasia doa adalah kita harus selalu menjaga sikap hati dan tetap tinggal di dalam Firman-Nya.

Senantiasalah berdoa dan hidup penuh pengharapan kepada Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa memberi kekuatan dan sukacita dalam setiap doa kita. Amin. (DMI)

KEBAKTIAN MINGGU

TIDAK HINA TETAPI BERHARGA

Keluaran 32:7-14; Mazmur 51:1-10; 1 Timotius 1:12-17; Lukas 15:1-10

Kebaktian 14 September 2025 oleh Ibu Siska Febriyani Lumban Gaol, S.Si. (Teol)

Pendahuluan

Dalam hidup, sering kali manusia terjebak pada rasa bersalah, malu, bahkan hina karena kesalahan dan dosa yang dilakukan. Ada orang yang merasa dirinya tidak layak lagi di hadapan Allah. Namun, firman Tuhan menegaskan bahwa kasih karunia Allah lebih besar daripada segala kejatuhan kita. Di hadapan Allah, kita tidak dihina, melainkan ditebus menjadi berharga.

1. Keluaran 32:7-14 – Allah yang Murah Hati

Kisah anak Israel yang membuat anak lembu emas adalah contoh nyata kebodohan manusia. Setelah diselamatkan dari Mesir, mereka justru berpaling kepada berhala. Secara manusiawi, mereka layak dihukum habis. Namun, Musa menjadi pengantara, dan Allah menunjukkan belas kasih-Nya dengan tidak jadi membinasakan umat-Nya.
Pesan: Dosa memang hina, tetapi Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dia memberi kesempatan untuk kembali. Hidup kita pun sering jatuh pada “berhala modern” – uang, status, atau kenikmatan dunia – namun Allah tetap berbelas kasih.

2. Mazmur 51:1-10 – Hati yang Hancur, Allah Pulihkan

Mazmur ini lahir dari pergumulan Daud setelah jatuh dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba. Daud sadar bahwa dosanya membuatnya najis dan hina. Namun, ia tidak berhenti pada rasa bersalah, melainkan datang memohon pengampunan.
“Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu…” adalah doa yang menunjukkan keyakinan bahwa Allah penuh kasih. Daud tahu hanya Allah yang bisa membersihkan dan memulihkan.
Pesan: Pengakuan dosa bukan tanda kita hina, tetapi justru pintu menuju pemulihan. Allah melihat kita berharga ketika kita rendah hati datang kepada-Nya.

3. 1 Timotius 1:12-17 – Paulus: Dari Pendosa Menjadi Pelayan

Paulus pernah menghina jemaat, menganiaya orang percaya, bahkan menjadi musuh Injil. Secara moral ia hina. Tetapi kasih karunia Kristus menjadikannya rasul. Ia bersaksi: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa; dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.”
Pesan: Tuhan memilih orang hina menurut dunia untuk dipakai sebagai alat-Nya. Paulus yang dulu merusak jemaat, kini justru membangun jemaat. Itu bukti bahwa Allah melihat nilai berharga dalam diri setiap orang, sekalipun pernah jatuh.

4. Lukas 15:1-10 – Allah yang Mencari yang Hilang

Yesus memberikan perumpamaan domba yang hilang dan dirham yang hilang. Dalam pandangan dunia, satu domba dari seratus atau satu dirham dari sepuluh tidak seberapa. Tetapi bagi Allah, yang satu itu sangat berharga. Ia rela mencari sampai ketemu, dan bersukacita ketika yang hilang ditemukan.
Pesan: Hidup kita, sekalipun kotor oleh dosa, tetap dianggap berharga oleh Allah. Ia tidak berhenti sampai kita ditemukan, dipulihkan, dan dirangkul kembali dalam kasih-Nya.

Aplikasi

  1. Jangan terjebak pada rasa hina. Dosa memang membuat kita jatuh, tetapi jangan berhenti di situ. Datanglah kepada Allah yang penuh kasih.

  2. Syukuri anugerah Allah. Kita bisa berdiri hari ini bukan karena kekuatan kita, melainkan karena belas kasihan Tuhan.

  3. Lihat diri dan sesama sebagai berharga. Jangan mudah merendahkan diri sendiri atau orang lain, sebab Allah mengasihi setiap jiwa.

  4. Hidup sebagai saksi kasih karunia. Seperti Paulus, biarlah hidup kita menjadi kesaksian bahwa Allah sanggup mengubah yang hina menjadi mulia.

Penutup

Manusia mungkin memandang kita hina karena kegagalan atau dosa. Bahkan hati kita sendiri bisa berkata “aku tidak layak.” Namun, firman Tuhan menegaskan: kita tidak hina, melainkan berharga di mata Allah. Dia yang mencari, mengampuni, dan memulihkan kita.

Mari kita hidup dalam keyakinan ini: kasih karunia Allah lebih kuat daripada rasa hina kita. Di hadapan-Nya, kita bukan orang buangan, melainkan anak-anak yang berharga, dikasihi, dan dipakai untuk kemuliaan-Nya.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

822296
Users Today : 1308
Users Yesterday : 1620
This Month : 25286
This Year : 374446
Total Users : 822296
Who's Online : 8