Hidup manusia seperti uap

HIDUP MANUSIA SEPERTI UAP

“sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap”. Yakobus 4:14

Saya terkadang mengenang masa lalu.. entah itu saat masih kecil, saat remaja atau saat waktu duduk di bangku sekolah. Jika bertemu dengan teman lama atau sahabat waktu kecil, diawal pertemuan biasanya kami memperbincangkan topik masa lampau yang manis dan indah. Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan seorang sahabat sewaktu kami kuliah bersama.. kami mengenang masa kuliah kami di surabaya.. sahabat saya mengatakan bahwa waktu itu memang benar berlalu begitu cepat.. setelah melewati beberapa tahun dibangku kuliah koq rasanya cepat sekali tiba-tiba kita sudah lulus dan wisuda.. wah indahnya kebersamaan itu sebentar saja.. begitu juga ketika bertemu sahabat2 sewaktu di SMA, kita rasakan koq kebersamaan tiga tahun itu rasanya sekejap sepertihalnya membuka dan menutup mata. Saya percaya bapak ibu dan saudara-saudara juga punya perasaan dan pengalaman yang tidak beda dengan saya.. yang menjadi pertanyaan sekarang dimanakah semuanya itu ? semuanya itu sudah tidak ada lagi.. masa-masa yang manis dan indah itu sudah lewat.. kita tidak bisa lagi kembali kepada masa lampau dan hidup pada masa-masa itu karena pada hakekatnya manusia suka hidup pada masa lampau.. atau kalo bisa saja mengubah sebuah sejarah masa lampau supaya bisa mengubah nasib atau keadaan seseorang.. waahh betapa senangnya jika hal itu bisa terjadi.. akan tetapi pada kenyataannya tidak mungkin.. yang mungkin adalah pada film-film yang bertopik mesin waktu dan pasti sangat digandrungi orang.

Saudaraku.. ternyata hidup manusia itu seperti uap.. semuanya begitu singkat. Tau-tau saja kita merasakan bahwa rambut dikepala kita sudah makin menipis, uban sudah semakin banyak.. daerah keriput pada wajah, leher, tangan sudah semakin meluas.. sepertinya baru kemaren kita melihat anak-anak masih bermain, saat ini sudah menginjak remaja, sudah dewasa, bahkan ada yang sudah kuliah atau bahkan ada yang akan atau sudah menikah.. waahh hidup itu cepat sekali ya dan kita tidak tau apa yang terjadi besok ?

Pemazmur dalam Mazmur 39:5-6 berkata “Ya TUHAN, beritahukanlah kepada ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kau tentukan umurku(telempap= tapak tangan / selebar tapak tangan) ; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan!”.

Kita akan menjadi manusia yang semakin bijak, bila kita sadar akan singkatnya hidup kita itu. Kalau kita tau kebenaran ini, maka jadikanlah hidup ini berarti. Dan ingat bahwa hidup manusia itu ditentukan sekali, setelah itu datanglah penghakiman, seperti yang tertulis dalam surat kepada orang Ibrani yaitu Ibrani 9:27 “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi..” Karena itu, jadikan hidup saudara dan saya memiliki sasaran yang benar.. pergunakanlah sebaik-baiknya hidup saudara dan saya untuk menjadikan hidup ini berarti.. karena hidup yang berarti adalah hidup yang berada dalam jalur kehendak Allah.. hidup yang berarti adalah hidup yang menjadi berkat dan terang bagi sesama atau orang lain.

Jangan pernah percaya akan inkarnasi.. ini adalah penyesatan dan kuasa kegelapan.. mengapa saya katakan demikian? sebab mereka yang percaya akan inkarnasi akan menggunakan hidupnya dengan sembrono dan seenaknya.. mereka mengira bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.

Kita tidak tahu apakah besok kita akan kembali melihat matahari bersinar.. kita juga tidak tau apa yang akan terjadi dengan hidup kita esok.. karena itu mari kita berupaya agar hidup kita sepanjang hari selalu mendatangkan berkat bagi sesama, membawa damai sejahtera Allah ditengah kehidupan kita bersama keluarga dan orang-orang yang kita kasihi maupun juga ditengah pergaulan kita di masyarakat. Jangan sia-siakan hidup saudara dan saya, untuk itu jadilah bijak dan pergunakanlah hidup ini untuk kemuliaan Tuhan.. Amin

CAD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU

DITUNJUK, DIUTUS, DAN DIPERLENGKAPI

Yesaya 66:10–14; Mazmur 66:1–9; Galatia 6:7–16; Lukas 10:1–11,16–20

Kebaktian 6 Juli 2025 oleh Pdt. Anwar Tjen (Lembaga Alkitab Indonesia)

Hidup orang percaya adalah hidup yang ditunjuk, diutus, dan diperlengkapi oleh Tuhan. Dalam Lukas 10, Yesus menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua ke kota-kota yang hendak Ia kunjungi. Mereka tidak berangkat tanpa arah atau kekuatan, melainkan dengan doa, pengajaran, dan kuasa yang Yesus berikan. Mereka dipanggil untuk membawa damai sejahtera dan menegaskan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, sambil menyadari bahwa penolakan yang mereka alami adalah penolakan terhadap Yesus sendiri. Ini adalah pengingat bahwa menjadi utusan Kristus berarti berjalan dalam ketaatan, kerendahan hati, dan keberanian, bukan untuk kemuliaan diri tetapi demi hadirnya kabar baik di tengah dunia.

Mazmur 66 memanggil kita untuk memuji Allah atas karya penyelamatan-Nya yang besar. Pemazmur mengingatkan betapa Allah telah menuntun umat-Nya melewati air dan api, menjaga kaki mereka dari terpeleset. Kesadaran akan pemeliharaan Tuhan inilah yang menjadi dasar kita diutus: bukan karena kekuatan kita sendiri, melainkan karena Allah yang setia menuntun. Dalam Yesaya 66, kita melihat gambaran Allah yang penuh penghiburan dan kelembutan seperti seorang ibu yang menggendong dan menghibur anaknya. Ketika kita merasa letih, takut, atau sendiri dalam menjalankan panggilan Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah menyertai kita dengan kasih dan penghiburan-Nya.

Paulus dalam Galatia 6 menasihatkan agar kita menabur di dalam Roh dan berbuat baik kepada semua orang. Ia menekankan bahwa salib Kristus adalah kemegahan sejatinya, penanda identitas dan sumber kekuatan seorang utusan Allah. Inilah panggilan kita bersama: hidup menabur kebaikan, bersandar pada kasih karunia Tuhan, dan bangga hanya pada salib Kristus. Kiranya kita senantiasa membuka hati untuk panggilan-Nya, mau diutus menjadi saksi-Nya di manapun kita berada, sambil percaya penuh bahwa Tuhan yang menunjuk dan mengutus kita juga akan senantiasa memperlengkapi kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

731733
Users Today : 527
Users Yesterday : 1385
This Month : 17935
This Year : 283883
Total Users : 731733
Who's Online : 18