Ketaatan yang Memerdekakan

Ketaatan adalah sikap tunduk dan patuh pada perintah, aturan atau kehendak orang lain. Bagi banyak orang ketaatan itu sering dianggap beban atau sesuatu yang membatasi kebebasan.

Ajaran dunia dan ajaran Alkitab sangat berbeda. Dunia mengajarkan kebebasan yang bisa melakukan apapun tanpa perlu menjaga moral, atau perasaan sesama. Sementara Alkitab mengajarkan kebenaran dan ketaatan kepada Allah yang justru membawa kita kepada kemerdekaan yang sejati.

Yohannes 8:34 “… Setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” Ayat ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan membuat hidup kita diperbudak oleh dosa. Tawaran dunia akan kebebasan untuk melakukan apa saja, mengikat kepada nafsu, kebiasaan buruk, amarah dan keserakahan. Artinya kebebasan ala dunia adalah perbudakan sejati yang mengikat kepada kebinasaan. Maka, ketaatan di dalam Alkitab membawa kita pada kemerdekaan di dalam Kristus.

Seperti tertulis di dalam Yohanes 8:31-32 “Lalu Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang telah percaya kepada-Nya, “Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar benar murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Maka, ketaatan adalah jalan menuju kemerdekaan dan kebebasan yang sejati. Lewat ketaatan kita masuk ke dalam rencana Allah yang penuh sukacita dan damai sejahtera. Ketaatan tidak lagi menjadi beban, melainkan bukti kasih kepada Tuhan. Dengan taat hidup kita menjadi lega, merdeka dari rasa bersalah atau ketakutan. Ketika kita hidup dengan taat maka kita senantiasa berjalan dalam kebebasan rohani, yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Saat kita masih kecil, seringkali kita berjalan dan berlari dengan pikiran dan kehendak kita. Kita tidak bisa membedakan baik dan buruknya perjalanan hidup. Sekalipun sudah ada larangan dan aturan yang sudah ditetapkan, seringkali dengan kesadaran yang penuh kita masih melanggarnya, misalnya kita akan kerja kelompok di rumah teman, setelah selesai tugas kelompok kita pulang ke rumah untuk melanjutkan kegiatan yang lain. Tiba-tiba ada teman yang mengajak jalan-jalan keluar lagi untuk jajan atau nonton bioskop. Acara selesai sampai jam 9 malam, dan tiba di rumah jam 10 malam dan alangkah marahnya orang tua kita saat kita tiba di rumah. Seharusnya, seusai kerja kelompok kita pulang ke rumah, karena banyak kegiatan atau pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah. Bahkan ketika orangtua marah karena kesalahan kita seringkali kita tidak menerima malah berbalik marah karena kita menganggap mereka tidak memahami kita. Seperti orang tua yang senantiasa mengingatkan, menegur dan menuntun kita ke jalan yang benar, demikian juga Tuhan Allah Bapa senantiasa membawa kita ke dalam hidup yang penuh kelimpahan dan damai sejahtera.

Peristiwa di atas sering sekali kita alami, kita merasa terlalu dibatasi, dikekang dengan sejumlah aturan, akhirnya kita merasa terkekang, selalu terbebani, langkah kaki terasa diikat sehingga untuk melangkah pun terasa berat, namun arahan yang penuh kasih, dan ketaatan kita kepada orang tua dan Allah dapat menyelamatkan hidup kita.

Melalui keteladanan dan ketaatan kepada Kristus lah kita memperoleh kemerdekaan yang hakiki di dalam hidup. Kemerdekaan yang sejati bukanlah ketika kita bebas melakukan kehendak kita, tetapi ketika kita bebas untuk hidup benar di dalam Kristus. Hidup yang berkemenangan adalah bentuk nyata dari ketaatan kepada Tuhan Yesus Sang Pencipta dunia. Amin (SSL)

KEBAKTIAN MINGGU

BERTUMBUH DALAM IMAN

Habakuk 1:1–4, 2:1–4; Mazmur 37:1–9; 2 Timotius 1:1–14; dan Lukas 17:5–10.

Kebaktian 5 Oktober 2025 oleh Pdt. Em. Magdalena Handoyo

Pendahuluan

Setiap orang percaya dipanggil bukan hanya untuk memiliki iman, tetapi untuk bertumbuh di dalamnya. Iman yang hidup tidak statis; ia berkembang, diuji, diperkuat, dan dimurnikan melalui perjalanan hidup. Kitab-kitab yang kita baca hari ini menyingkapkan bagaimana iman itu bertumbuh: dalam pergumulan (Habakuk), dalam pengharapan (Mazmur), dalam pengajaran dan kesaksian (2 Timotius), dan dalam kerendahan hati untuk taat (Lukas).


1. Iman Bertumbuh di Tengah Pertanyaan (Habakuk 1:1–4; 2:1–4)

Habakuk bergumul dengan realitas hidup: kekerasan, ketidakadilan, dan kejahatan yang tampak dibiarkan. Ia bertanya, “Sampai kapan, ya Tuhan?” (Hab. 1:2).

  • Pertanyaan itu lahir dari iman, bukan dari ketidakpercayaan. Habakuk percaya Tuhan berdaulat, tetapi ia belum mengerti cara kerja Tuhan.

  • Jawaban Tuhan menekankan: “Orang benar akan hidup oleh percayanya” (Hab. 2:4).

  • Iman bertumbuh bukan karena semua masalah terjawab, tetapi karena kita belajar mempercayai Allah di tengah misteri.

Aplikasi: ketika kita melihat ketidakadilan, kejahatan, atau doa yang terasa tidak dijawab, pertanyaan kita jangan menjauhkan kita dari Allah, melainkan menuntun kita untuk lebih berpegang kepada-Nya.


2. Iman Bertumbuh dalam Pengharapan (Mazmur 37:1–9)

Pemazmur menasihati agar jangan gelisah karena orang fasik yang tampak makmur. Sebaliknya:

  • “Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik” (ayat 3).

  • “Bergembiralah karena Tuhan” (ayat 4).

  • “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan” (ayat 5).

Iman bertumbuh ketika kita belajar menunggu dalam pengharapan, bukan iri kepada mereka yang jahat, melainkan bersukacita dalam Tuhan yang setia.

Aplikasi: dalam dunia yang penuh kompetisi dan tekanan, iman bertumbuh saat kita belajar menemukan sukacita kita bukan dalam pencapaian atau perbandingan dengan orang lain, melainkan dalam relasi kita dengan Allah.


3. Iman Bertumbuh Melalui Pewarisan dan Pengajaran (2 Timotius 1:1–14)

Paulus mengingatkan Timotius tentang “iman yang tulus ikhlas” yang mula-mula ada pada neneknya Lois dan ibunya Eunike (ayat 5).

  • Iman bertumbuh melalui teladan keluarga dan pembinaan rohani.

  • Paulus mendorong Timotius untuk “mengobarkan karunia Allah” dan tidak malu bersaksi tentang Kristus.

  • Kekuatan iman tidak bersumber dari diri kita, melainkan dari “Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban” (ayat 7).

Aplikasi: iman kita dipelihara bukan hanya lewat pengalaman pribadi, tetapi juga melalui persekutuan, pengajaran, dan teladan orang-orang percaya yang lebih dahulu.


4. Iman Bertumbuh dalam Ketaatan dan Kerendahan Hati (Lukas 17:5–10)

Para rasul meminta Yesus: “Tambahkanlah iman kami!” (ayat 5). Yesus menjawab dengan dua hal:

  • Iman yang kecil pun, bila sejati, sanggup melakukan hal besar (ayat 6).

  • Namun, iman itu diwujudkan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam ketaatan yang rendah hati. Seperti hamba yang hanya melakukan kewajibannya (ayat 7–10).

Aplikasi: iman bertumbuh bukan berarti kita menjadi “hebat” di mata manusia, melainkan semakin rendah hati, taat, dan setia melakukan kehendak Allah.


Kesimpulan

Bertumbuh dalam iman berarti:

  1. Belajar mempercayai Allah meski banyak pertanyaan (Habakuk).

  2. Mengandalkan Tuhan dan bukan iri pada orang fasik (Mazmur).

  3. Menghidupi dan mewariskan iman dalam kekuatan Roh Kudus (2 Timotius).

  4. Mengungkapkan iman dalam ketaatan dan kerendahan hati (Lukas).

Iman bertumbuh bukan dengan kekuatan kita, tetapi karena Allah yang bekerja di dalam kita. Mari kita berdoa agar Roh Kudus terus menguatkan, menuntun, dan menumbuhkan iman kita, supaya kita tetap hidup setia sampai akhir.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

861454
Users Today : 1766
Users Yesterday : 1525
This Month : 17925
This Year : 413604
Total Users : 861454
Who's Online : 12