Hidup yang Bermakna

“Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.” Galatia 6:3

Hidup ini adalah anugrah terbesar dari Tuhan dan tidak ada seorang pun yang bisa berkata bahwa hidup yang ia jalani ini hanyalah sebagai sesuatu yang kebetulan saja, “Karena aku lahir ke dunia ini, yah… dijalani saja, mengalir ikut arus.”

Tatkala seseorang dipercaya untuk hidup, berarti ada tujuan dan rencana Tuhan yang indah dan luar biasa di dalamnya. Karena sejak dari semula, Tuhan telah memiliki rencana yang agung bagi kehidupan setiap manusia. Namun, bagaimana kita menjalani hidup dan bagaimana supaya hidup yang kita jalani ini berarti adalah sebuah pilihan dari masing-masing kita.

Banyak orang yang menyia-nyiakan hari-hari dalam hidupnya dengan hal-hal yang tidak berarti, bahkan hidup sembrono, sehingga hidupnya menjadi kesaksian yang tidak baik bagi orang lain. Yang Tuhan mau, setiap orang percaya memiliki hidup yang berarti, karenaTuhan telah merancangkan kehidupan yang baik dan masa depan baik bagi setiap kehidupan orang percaya.

Dalam Yeremia dikatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Jadi, rancangan Tuhan bagi kehidupan kita adalah baik adanya, tidak ada rancangan yang tidak baik atau jahat. Itulah sebabnya, kita harus berusaha bagaimana supaya hidup kita ini berarti dan sesuai dengan apa yang Tuhan mau.

Kita harus bertanggung jawab dengan kehidupan kita masing-masing. Kita diberi talenta untuk dikembangkan, diberi potensi untuk kita maksimalkan. Perhatikan tekad Rasul Paulus, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” (Flp. 1:21-22a) “…aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Gal. 2:20a).

Kita ada karena Anugrah! Di dalam menjalani hidup yang penuh arti, kita harus tetap dapat bersukacita, karena kita memiliki Tuhan yang begitu mengasihi dan selalu memberikan yang terbaik. Sekalipun kita mengalami banyak tantangan, hendaklah kita tetap kuat karena Tuhan senantiasa bersama kita. Bahkan kita juga memiliki pengharapan di dalam Yesus yang tidak pernah gagal. Perjalanan hidup tentu tidak selalu mudah dan sesuai dengan kehendak kita, karena kita juga dapat mengalami berbagai halangan juga kegagalan. Berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita ini, tentu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Tetapi bagaimana kita memandang dan menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidup kita?

Selanjutnya, kita juga harus bisa memakai waktu yang Tuhan berikan untuk melayaninya. Kita tidak dapat membalas kasihnya yang besar, oleh sebab itu kita patut untuk melayani dan mengasihi Tuhan. Kita patut bersyukur sebab Tuhan menjadikan hidup kita berharga dan penuh arti, sehingga semua yang kita lakukan di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Hidup yang kita jalani ini menjadi berarti bukan karena harta atau apa yang kita miliki, melainkan karena kita memiliki Yesus yang menjadikan kita berarti.

Marilah kita Menjalani hidup dengan bermakna dari perjumpaan kita denganTuhan, bersyukur untuk anugerah keselamatan dan kasih Tuhan bagi hidup kita kiranya menolong kita menjalani dengan melakukan hal-hal yang bermakna dan memberi dampak baik bagi sesama dan memuliakan nama Tuhan. (AHU)

KEBAKTIAN MINGGU ADVEN I(UNGU)

MEMAKNAI HARI TUHAN

Yeremia 33:14-16, Mazmur 25:1-10, 1 Tesalonika 3:9-13, Lukas 21:25-36

Kebaktian 1 Desember 2024 oleh Pdt. Gordon S. Hutabarat

Pendahuluan
Hari Tuhan adalah sebuah tema yang sering dibahas dalam Alkitab sebagai waktu di mana Allah bertindak untuk menggenapi janji-janji-Nya, baik dalam penghukuman maupun penyelamatan. Dalam keempat bacaan ini, kita diajak untuk memaknai Hari Tuhan sebagai pengharapan akan pemulihan, undangan untuk hidup benar, serta panggilan untuk berjaga-jaga dan setia.

1. Hari Tuhan adalah Janji Pemulihan
Yeremia 33:14-16 berbicara tentang janji Tuhan untuk menumbuhkan tunas keadilan bagi keturunan Daud. Ini adalah penggenapan janji Mesianik yang terwujud dalam Yesus Kristus. Ketika kita memaknai Hari Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah selalu setia pada janji-Nya. Janji-Nya tidak pernah terlambat, dan Dia bekerja untuk mendatangkan pemulihan bagi umat-Nya.

Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup dengan keyakinan bahwa Allah sedang dan akan terus bertindak memulihkan dunia ini. Dalam hidup sehari-hari, pemulihan ini kita alami melalui kasih, keadilan, dan damai yang kita bagikan kepada orang lain.

2. Hari Tuhan Adalah Undangan untuk Hidup Benar
Mazmur 25:1-10 menggambarkan pemazmur yang dengan rendah hati menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia memohon Tuhan menunjukkan jalan-jalan-Nya yang benar. Memaknai Hari Tuhan berarti merespons dengan kesetiaan dan kerendahan hati.

Kita perlu terus memohon tuntunan Tuhan untuk berjalan di jalan-Nya. Ini termasuk hidup dalam integritas, menunjukkan kasih kepada sesama, dan menjauhi dosa. Hari Tuhan menjadi momen di mana kita merefleksikan hidup kita: apakah kita sudah hidup dalam kebenaran-Nya?

3. Hari Tuhan Adalah Panggilan untuk Berjaga-jaga
Dalam Lukas 21:25-36, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman. Namun, lebih dari sekadar takut akan masa depan, Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga, berdoa, dan tetap setia.

Berjaga-jaga di sini bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita adalah anugerah dari Tuhan. Bagaimana kita menggunakan waktu kita? Apakah kita melayani sesama dengan kasih? Apakah kita memberi pengaruh positif di tempat kita bekerja, belajar, atau melayani?

4. Hari Tuhan Adalah Pengharapan dan Kasih
1 Tesalonika 3:9-13 menekankan kasih sebagai persiapan untuk menyambut Hari Tuhan. Paulus mendorong jemaat untuk bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan menjadi tak bercacat dalam kekudusan.

Kasih menjadi pengingat bahwa Hari Tuhan bukan sekadar peristiwa akhir zaman, tetapi sesuatu yang sudah kita alami setiap kali kita mencintai dan melayani sesama. Ketika kita hidup dalam kasih, kita sedang bersiap untuk menyambut kedatangan-Nya.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Hidup dalam Pengharapan
    Percaya bahwa Allah setia pada janji-Nya, kita tidak perlu takut akan masa depan. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk bersyukur dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya.
  2. Berjalan dalam Kebenaran
    Mintalah Tuhan menunjukkan jalan-Nya setiap hari. Refleksikan hidup kita: apakah tindakan kita sudah mencerminkan kasih dan kebenaran?
  3. Berjaga-jaga dan Berdoa
    Hidup dengan kesadaran bahwa waktu kita di dunia terbatas. Gunakan setiap waktu untuk memuliakan Tuhan, melayani sesama, dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.
  4. Mengasihi dengan Tulus
    Tunjukkan kasih kepada keluarga, sahabat, dan komunitas sekitar. Dengan kasih, kita menjadi saksi hidup tentang kebaikan Allah yang memulihkan dunia.

Penutup
Memaknai Hari Tuhan berarti hidup dalam pengharapan, kebenaran, kesetiaan, dan kasih. Hari Tuhan adalah janji pemulihan yang membawa damai sejahtera bagi kita semua. Mari kita sambut Hari Tuhan dengan penuh sukacita dan kesiapan hati, karena Tuhan setia dan selalu hadir dalam hidup kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

417796
Users Today : 1079
Users Yesterday : 1309
This Month : 2388
This Year : 245558
Total Users : 417796
Who's Online : 8