PENATUA “PENAT dan TUA” atau “PEMBAWA NAMA TUHAN.. AMIN”

PENATUA “PENAT dan TUA” atau “PEMBAWA NAMA TUHAN.. AMIN”

 

Seorang penatua pernah berkata kepada saya bahwa penatua itu singkatan dari penat dan tua; penat karena pekerjaannya, dan tua karena sering rapat berjam-jam sehingga menjadi cepat tua. Tentu itu adalah guyonan yang dilontarkan oleh penatua tersebut, karena menjadi penatua tidak akan menjadi penat dan tua asalkan kita menjalaninya dengan kebahagiaan. Melalui guyonan tersebut, penulis jadi ikut latah dalam membuat singkatan dari kata “penatua” itu yaitu PE=Pembawa; NA=Nama; TU=Tuhan; A=Amin. Mengapa penulis mengartikan penatua seperti itu? Karena seorang penatua adalah seorang yang akan membawa nama Tuhan dalam kehidupannya dan kita harus mengaminkan hal tersebut benar-benar dilakukannya dalam kehidupannya.

Pada bulan Oktober 2019 ini, GKI Kota Wisata akan memulai kembali proses pemilihan calon penatua. Peran serta jemaat sangat besar dalam pembentukan Majelis Jemaat GKI Kota Wisata dengan memilih orang-orang untuk menjadi penatua. Syarat-syarat seorang dapat dipilih menjadi penatua telah dilampirkan dalam buku atau QR Code yang telah dibagikan sebelum kebaktian dimulai. Kita dapat melihat syarat-syarat tersebut dan menentu-kan siapakah yang layak untuk menjadi seorang penatua yang nantinya akan melayani untuk menggerakkan roda kehidupan pelayanan di GKI Kota Wisata. Selain syarat-syarat tersebut, kita dapat mengetahui juga syarat seorang penatua di dalam 1 Timotius 3:1-7, di mana dalam pasal tersebut disebutkan syarat-syarat seorang penilik jemaat, diharapkan seorang penatua adalah seorang yang dapat menjadi teladan dalam hidup ini. Menjadi seorang penatua, merupakan pekerjaan yang besar dalam hidup. Mengapa? Karena penatua adalah roda penggerak kehidupan berjemaat bersama-sama dengan pendeta. Oleh karena itu, menjadi penatua adalah sebuah pekerjaan yang besar karena para penatua akan menjadi salah satu penggerak dalam kehidupan bergereja di GKI Kota Wisata. Untuk itu, diharapkan adanya komitmen dalam menjalani pelayanan sebagai seorang penatua dalam gereja.

Di dalam 1 Korintus 12:4-8 dituliskan bagaimana berbagai karunia telah Tuhan berikan kepada kita untuk melayani. Salah satunya adalah menjadi seorang penatua yang harus menghadapi ”penat dan tua” dalam melayani di gereja. Banyaknya pelayanan dalam gereja tetapi semuanya itu dilakukan untuk kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena itu, menjadi seorang penatua bukan untuk meninggikan diri sendiri tetapi untuk kemuliaan Allah. Me- ngapa? Karena penatua adalah seorang yang membawa nama Tuhan dalam hidupnya.

Di sebuah tempat retreat ada sebuah patung Yesus yang disalib dan tanpa tangan, di bagian bawah patung tersebut bertuliskan “Maukah kau Menjadi Tangan-Ku”? Tulisan pada patung ini menggugah penulis akan sebuah refleksi dalam hidup bersekutu di dalam gereja. Apakah kita telah menjadi perpanjangan tangan dari Yesus dalam hidup kita sehari-hari? Apakah kita juga berusaha untuk mewujudkan visi GKI Kota Wisata “Menjadi gereja yang dewasa, dinamis dan misioner”? Ini tidaklah mungkin dilakukan secara individu saja, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama. Kita dapat melakukannya dalam hidup kita sehari-hari dalam pekerjaan kita, lingkungan sekitar kita, dan juga di dalam rumah tangga kita. Lalu bagaimana dengan gereja? Apa tugas gereja dalam mewujudkan visi tersebut dalam dunia ini? Visi ini dapat dilakukan dengan baik jika ada keteraturan yang baik dalam organisasi gereja yaitu dengan adanya Majelis Jemaat. Bagaimana bisa terbentuk sebuah Majelis Jemaat? Tentu dengan adanya penatua. Lalu bagaimana bisa ada seorang penatua dalam gereja? Tentu peran serta jemaat mempunyai andil besar dalam mewujudkan hal tersebut.

Oleh karena itu, keterlibatan dari jemaat diharapkan untuk memberikan nama yang akan dipilih menjadi penatua yang akan menggerakkan roda kehidupan bergereja di GKI Kota Wisata. Peran jemaat sangatlah penting dalam mewujudkan visi GKI Kota Wisata, salah satunya adalah memilih nama untuk dicalonkan menjadi calon penatua GKI Kota Wisata. Maka marilah kita memilih penatua yang tidak kenal kata penat dan tua, melainkan seorang PEmbawa NAma TUhan Amin. Soli Deo Gloria. (DRS)

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU (HIJAU)

KEKUATAN FIRMAN KEHIDUPAN

Nehemia 8:1-10; Mazmur 19; 1 Korintus 12:12-31a; Lukas 4:14-21

Kebaktian 26 Januari 2025 oleh Pdt. Em. Ronny Setyamukti (GKI Muara Karang)

Pendahuluan
Firman Tuhan memiliki kuasa yang luar biasa untuk mengubah hidup kita. Baik sebagai individu maupun sebagai komunitas, Firman Allah adalah pedoman yang memberi terang dalam kegelapan, mengarahkan langkah kita, dan memperkuat tubuh Kristus untuk menjalankan panggilannya di dunia ini. Dalam empat bahan Alkitab ini, kita diajak melihat bagaimana Firman Allah bekerja sebagai kekuatan kehidupan.

1. Firman yang Memulihkan (Nehemia 8:1-10)

Ketika kitab Taurat dibacakan kepada umat Israel oleh Ezra, mereka menangis karena menyadari dosa dan jauhnya mereka dari kehendak Allah. Namun, Nehemia dan Ezra mengingatkan bahwa hari itu adalah hari kudus, hari sukacita, karena Firman Allah membawa pemulihan, bukan penghukuman.

Firman Allah tidak hanya mengungkapkan kesalahan kita, tetapi juga menawarkan jalan keluar: pemulihan, penghiburan, dan sukacita. Saat kita menghadapi tantangan hidup, Firman ini menjadi kekuatan yang membangkitkan kembali semangat kita dan memberi pengharapan.

2. Firman yang Sempurna (Mazmur 19)

Pemazmur menggambarkan Firman Allah sebagai sempurna, dapat memulihkan jiwa, memberi hikmat, dan menyukakan hati. Tidak ada kekuatan lain yang dapat menandingi Firman Allah dalam memberi makna sejati dalam hidup kita.

Firman ini ibarat matahari yang menerangi segala sesuatu (ayat 7), sehingga kita dapat melihat tujuan hidup kita dengan jelas. Dalam kehidupan sehari-hari, apakah kita sudah menjadikan Firman Tuhan sebagai pelita yang menerangi langkah kita?

3. Firman yang Menyatukan (1 Korintus 12:12-31a)

Rasul Paulus mengajarkan bahwa tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota yang berbeda, namun semuanya disatukan dalam satu tubuh oleh Roh Allah. Firman Tuhan menjadi pengikat yang mempersatukan semua anggota tubuh Kristus.

Ketika Firman Allah hidup di tengah-tengah jemaat, perbedaan bukanlah hambatan, melainkan kekayaan yang memperkuat kesatuan. Dengan menjalankan peran masing-masing berdasarkan Firman, tubuh Kristus akan menjadi kuat dan mampu menjalankan misinya di dunia.

4. Firman yang Menggenapi Janji (Lukas 4:14-21)

Ketika Yesus membaca gulungan kitab Yesaya di sinagoge, Dia menyatakan bahwa Firman itu telah digenapi di dalam Dia. Kehadiran Yesus adalah bukti nyata bahwa Firman Allah hidup, bekerja, dan membawa kabar baik bagi orang miskin, pembebasan bagi yang tertawan, dan penglihatan bagi yang buta.

Yesus adalah Firman yang hidup, dan melalui Dia, kita melihat bagaimana Firman itu menjadi kekuatan yang membawa perubahan nyata bagi dunia.

Aplikasi dalam Kehidupan

  1. Memulihkan Jiwa yang Lelah
    Saat kita merasa jauh dari Allah, izinkan Firman-Nya memulihkan kita. Bacalah Alkitab dengan hati yang terbuka, dan biarkan Roh Kudus berbicara.
  2. Mencari Hikmat dalam Firman
    Jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup setiap hari. Tidak ada keputusan atau tindakan yang lebih bijak selain yang didasarkan pada Firman Tuhan.
  3. Menjadi Bagian Tubuh Kristus
    Setiap kita memiliki peran dalam tubuh Kristus. Temukan panggilan Anda melalui Firman dan jalankan peran itu dengan sukacita.
  4. Menyaksikan Kuasa Firman
    Sebagaimana Yesus membawa kabar baik, kita dipanggil untuk menyaksikan Firman Allah kepada dunia. Jadilah pembawa terang dan pengharapan bagi orang-orang di sekitar kita.

Penutup
Firman Tuhan adalah kekuatan yang memulihkan, menerangi, menyatukan, dan membawa penggenapan janji-Nya. Ketika Firman itu hidup di dalam kita, kita akan menemukan kekuatan sejati untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

476429
Users Today : 789
Users Yesterday : 1315
This Month : 28579
This Year : 28579
Total Users : 476429
Who's Online : 18