Berjalan dalam Panggilan Tuhan

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” Efesus 2:10.

Mendengar kata “panggilan”, banyak yang bertanya-tanya tentang arti panggilan sebenarnya dalam konteks Kekristenan. Panggilan adalah rancangan Tuhan bagi hidup kita, yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan Tuhan mau supaya kita hidup di dalamnya.

Ada beberapa orang menyalahartikan tentang panggilan, yaitu tentang profesi tertentu yang berkaitan dengan rohani, misalnya pendeta, rohaniwan, pastur, penginjil dan lain-lain. Padahal setiap kita dipanggil oleh Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan dalam hidup ini.

Sebelum jauh berbicara tentang panggilan Tuhan dalam hidup kita dan kita bisa mengerti arti pangilan Tuhan yang sebenarnya, kita harus mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan terus belajar tentang Tuhan yang berkuasa penuh atas hidup kita. Perjumpaan pribadi dengan Tuhan membuat kita sadar akan dosa dan pelanggaran, serta membuat kita semakin memiliki kerinduan untuk melayani Tuhan. Pada titik itulah kita akan menyadari tentang panggilan Tuhan yang sebenarnya.

Ada 3 respon umum manusia tentang panggilan Tuhan:

  1. Ini aku, aku tidak mau.
  2. Ini aku, utuslah orang lain.
  3. Ini aku, utuslah aku.

Ada yang secara sadar atau tidak menolak panggilan Tuhan, tentunya dengan mengikuti arus dunia yang semakin bengkok. Ada yang menjawab pang- gilan Tuhan, dengan memberi persembahan besar dan merasa sudah cukup. Lalu, menjawab orang lain saja yang melayani dan menjadi saksi Tuhan. Ada juga yang menjawab panggilan Tuhan dengan sepenuh hati, melayani Tuhan bukan hanya di gereja, tetapi menunjukan kasih Kristus kepada semua orang. Baik di lingkungan kantor, rumah, gereja, dan semua tempat yang dikunjungi sehingga nama Tuhan dimuliakan.

Kita mau ambil respon yang mana? “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu” Yoh. 15:16.

Semua profesi atau pekerjaan di dunia ini adalah panggilan Tuhan yang harus kita jalankan dengan tanggung jawab kepada Tuhan. Sebagai panggilan Tuhan di dunia, pekerjaan atau profesi masing-masing, kita harus menunjukan kualitas kerja yang sungguh-sungguh dan menunjukan sikap sebagai anak Tuhan. Dengan demikian, kita bisa menjadi berkat dan saksi Kristus di lingkungan kerja sehingga nama Tuhan dimuliakan. Dipanggil untuk melayani Tuhan adalah kasih karunia yang besar, sebagaimana Kristus datang ke dunia bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.

Panggilan Tuhan bukan soal kita siap atau tidak, tetapi tentang mau taat atau tidak. Setiap orang akan selalu memiliki alasan untuk tidak mengikuti pang- gilan Tuhan. Keinginan menjadi cepat kaya, pengaruh pergaulan, merasa tidak mempu, dan kekurangan waktu dapat menyebabkan kita memilih untuk tidak mendengar panggilan Tuhan. Padahal, ketika Tuhan panggil, Dia akan melihat kemauan dan kesungguhan hati kita dalam merespon panggilan Tuhan. Ketika kita mejawab “ya” atas penggilan-Nya, maka Ia akan memperlengkapi dan memampukan kita untuk menjalankan panggilan-Nya

Mari kita berjalan dalam panggilan-Nya dan terus menjadi berkat, sehingga banyak jiwa yang akan datang kepada Tuhan melalui panggilan yang Tuhan percayakan kepada kita. Barang siapa yang setia sampai akhir maka Tuhan akan mengaruniakan mahkota kehidupan.“Amin” (MEP)

KEBAKTIAN MINGGU

BERTUMBUH DALAM IMAN

Habakuk 1:1–4, 2:1–4; Mazmur 37:1–9; 2 Timotius 1:1–14; dan Lukas 17:5–10.

Kebaktian 5 Oktober 2025 oleh Pdt. Em. Magdalena Handoyo

Pendahuluan

Setiap orang percaya dipanggil bukan hanya untuk memiliki iman, tetapi untuk bertumbuh di dalamnya. Iman yang hidup tidak statis; ia berkembang, diuji, diperkuat, dan dimurnikan melalui perjalanan hidup. Kitab-kitab yang kita baca hari ini menyingkapkan bagaimana iman itu bertumbuh: dalam pergumulan (Habakuk), dalam pengharapan (Mazmur), dalam pengajaran dan kesaksian (2 Timotius), dan dalam kerendahan hati untuk taat (Lukas).


1. Iman Bertumbuh di Tengah Pertanyaan (Habakuk 1:1–4; 2:1–4)

Habakuk bergumul dengan realitas hidup: kekerasan, ketidakadilan, dan kejahatan yang tampak dibiarkan. Ia bertanya, “Sampai kapan, ya Tuhan?” (Hab. 1:2).

  • Pertanyaan itu lahir dari iman, bukan dari ketidakpercayaan. Habakuk percaya Tuhan berdaulat, tetapi ia belum mengerti cara kerja Tuhan.

  • Jawaban Tuhan menekankan: “Orang benar akan hidup oleh percayanya” (Hab. 2:4).

  • Iman bertumbuh bukan karena semua masalah terjawab, tetapi karena kita belajar mempercayai Allah di tengah misteri.

Aplikasi: ketika kita melihat ketidakadilan, kejahatan, atau doa yang terasa tidak dijawab, pertanyaan kita jangan menjauhkan kita dari Allah, melainkan menuntun kita untuk lebih berpegang kepada-Nya.


2. Iman Bertumbuh dalam Pengharapan (Mazmur 37:1–9)

Pemazmur menasihati agar jangan gelisah karena orang fasik yang tampak makmur. Sebaliknya:

  • “Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik” (ayat 3).

  • “Bergembiralah karena Tuhan” (ayat 4).

  • “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan” (ayat 5).

Iman bertumbuh ketika kita belajar menunggu dalam pengharapan, bukan iri kepada mereka yang jahat, melainkan bersukacita dalam Tuhan yang setia.

Aplikasi: dalam dunia yang penuh kompetisi dan tekanan, iman bertumbuh saat kita belajar menemukan sukacita kita bukan dalam pencapaian atau perbandingan dengan orang lain, melainkan dalam relasi kita dengan Allah.


3. Iman Bertumbuh Melalui Pewarisan dan Pengajaran (2 Timotius 1:1–14)

Paulus mengingatkan Timotius tentang “iman yang tulus ikhlas” yang mula-mula ada pada neneknya Lois dan ibunya Eunike (ayat 5).

  • Iman bertumbuh melalui teladan keluarga dan pembinaan rohani.

  • Paulus mendorong Timotius untuk “mengobarkan karunia Allah” dan tidak malu bersaksi tentang Kristus.

  • Kekuatan iman tidak bersumber dari diri kita, melainkan dari “Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban” (ayat 7).

Aplikasi: iman kita dipelihara bukan hanya lewat pengalaman pribadi, tetapi juga melalui persekutuan, pengajaran, dan teladan orang-orang percaya yang lebih dahulu.


4. Iman Bertumbuh dalam Ketaatan dan Kerendahan Hati (Lukas 17:5–10)

Para rasul meminta Yesus: “Tambahkanlah iman kami!” (ayat 5). Yesus menjawab dengan dua hal:

  • Iman yang kecil pun, bila sejati, sanggup melakukan hal besar (ayat 6).

  • Namun, iman itu diwujudkan bukan dalam kesombongan, melainkan dalam ketaatan yang rendah hati. Seperti hamba yang hanya melakukan kewajibannya (ayat 7–10).

Aplikasi: iman bertumbuh bukan berarti kita menjadi “hebat” di mata manusia, melainkan semakin rendah hati, taat, dan setia melakukan kehendak Allah.


Kesimpulan

Bertumbuh dalam iman berarti:

  1. Belajar mempercayai Allah meski banyak pertanyaan (Habakuk).

  2. Mengandalkan Tuhan dan bukan iri pada orang fasik (Mazmur).

  3. Menghidupi dan mewariskan iman dalam kekuatan Roh Kudus (2 Timotius).

  4. Mengungkapkan iman dalam ketaatan dan kerendahan hati (Lukas).

Iman bertumbuh bukan dengan kekuatan kita, tetapi karena Allah yang bekerja di dalam kita. Mari kita berdoa agar Roh Kudus terus menguatkan, menuntun, dan menumbuhkan iman kita, supaya kita tetap hidup setia sampai akhir.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

912056
Users Today : 1153
Users Yesterday : 4819
This Month : 1153
This Year : 464206
Total Users : 912056
Who's Online : 26