Melayani, tanda cinta kita kepada Tuhan

Melayani adalah suatu nilai luhur di mana kita diminta untuk mau bersikap rendah hati dan menjadi pelayan yang siap melakukan tugas pelayanan, menerima siapa saja baik yang kecil, yang terpinggirkan, yang papa, maupun juga kepada semua kalangan di sekitar yang datang pada kita.

Di era modern ini, kita melihat banyak konten-konten media sosial yang mulai kehilangan spirit pelayanan. Kecenderungan lebih berorientasi pada profit yang bisa didapat, sekedar pamer aktifitas dan bukan apa yang bisa diberikan dengan ketulusan. Malah terkadang ada pula yang sengaja membandingbandingkannya seperti per-lombaan untuk menjadi siapa yang lebih hebat. Hal tersebut dapat memicu konflik, persaingan yang tidak sehat dan menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan pengakuan, tetapi sebaliknya jarang terjadi orang melakukan hal tersebut untuk menjadi seorang pelayan. Untuk itu kita masih perlu introspeksi kembali, apa sebenarnya hakikat tujuan pelayanan kita? Apakah agar kita dikenal/dipuji/dihargai ataukah benar-benar untuk kemuliaan nama Tuhan?

Sikap dasar manusia yang lebih senang menjadi terkemuka, dilayani dan dihormati, jadi tidak heran jika orang lebih suka menghadiri acara makan-makan daripada bersusah-susah ikut kegiatan bakti sosial. Mental seperti ini tentunya sangat bertentangan dengan nilai Kristiani, hal ini juga menjadi pergumulan dalam diri para murid saat berselisih siapa yang terbesar di antara mereka? Yesus justru berkata sebaliknya, perspektif kebesaran itu ditentukan dari nilai hidup yang tinggi. Oleh sebab itu tidak banyak orang yang mau menanggapi panggilan untuk melayani, padahal sekiranya semua orang dapat memahami makna perkataan Yesus dalam Matius 20:26 berkata, “Tidaklah demikian di antara kamu. Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” Bahkan di ayat 27 berkata, “Siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.”

Melayani (Diakoneo) yang artinya to be a servant dan attendan, adalah suatu kegiatan membantu orang lain tidak pilih-pilih, memberikan diri untuk menolong dan membantu orang lain. Yesus datang ke dunia tujuannya adalah untuk melayani; Matius 20:28 bahkan dikatakan juga bahwa Yesus memberikan nyawanya untuk melayani.

1 Petrus 4:11 berkata, “Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu melaui Yesus Kristus. Dialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.” Melayani adalah Anugerah Allah, sebab jika kita mau menanggapi panggilan untuk melayani maka itu artinya kita dipercaya oleh Allah menjadi alat-Nya. Sebab sudah seharusnya kita manusia yang berdosa ini tidak layak untuk melayani, namun Anugerah-Nya melayakkan kita.

Bagaimana kita meresponi anugerah Allah ini? Lakukan yang terbaik dalam melayani Tuhan sebab melayani adalah juga anugerah Allah. Selama masih diberikan nafas hidup ini berarti itu juga anugerah bagi kita untuk melayani.

Jika kita mengasihi Tuhan berarti juga kita harus melakukan perintah Tuhan dan salah satunya adalah melayani. Mari kita jadikan pelayanan menjadi keharusan dalam hidup kita. Apapun masalah kita dan kondisi kita jangan pernah berhenti melayani. Soli Deo Gloria (SHA)

KEBAKTIAN PASKA VII (PUTIH)

DIPELIHARA DALAM KEBENARAN

Kisah Para Rasul 1:15-17,21-26; Mazmur 1; I Yohanes 5:9-13; I Yohanes 17:6-19

Kebaktian 12 Mei 2024, Pdt. Guntur Wibisono (GKI Cinere)

Setiap langkah dalam hidup ini adalah sebuah perjalanan, dan dalam perjalanan itu kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang penting. Namun, di tengah gemuruh dan gejolak dunia, ada suara yang lembut namun kuat yang memanggil kita untuk tetap berpegang pada kebenaran, sebuah panggilan untuk hidup yang diarahkan oleh kebenaran.

Alkitab memberikan kita landasan yang kokoh untuk merenungkan perjalanan ini. Dalam Kisah Para Rasul 1:15-17,21-26, kita melihat bagaimana para murid memilih untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Yudas. Mereka tidak bertindak atas keinginan pribadi, tetapi dalam doa dan pencarian akan kebenaran, mereka memilih Matias. Dalam setiap langkahnya, mereka memilih untuk berpegang pada prinsip-prinsip yang ditetapkan Tuhan.

Mazmur 1 memberikan gambaran tentang seorang yang diberkati karena ia mengasihi undang-undang Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada waktunya. Hal ini mengingatkan kita bahwa kebenaran Tuhan memberikan kehidupan yang berkelimpahan dan berarti.

Dalam I Yohanes 5:9-13, kita diajak untuk mempercayai kesaksian Allah tentang Anak-Nya, dan siapa pun yang memiliki Anak, memiliki juga hidup. Ini adalah panggilan untuk memahami bahwa hidup yang sejati ditemukan dalam relasi yang benar dengan Sang Pencipta, melalui Anak-Nya yang disalibkan dan dibangkitkan.

Terakhir, dalam doa Yesus di I Yohanes 17:6-19, kita melihat kerinduan-Nya agar murid-murid-Nya dijaga dalam nama-Nya, dipelihara dari yang jahat, dan disucikan dalam kebenaran. Ini adalah doa yang tidak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk semua yang akan percaya melalui pesan mereka. Ini adalah doa untuk kita semua, bahwa kita dijaga dalam kebenaran Allah, bahkan di tengah godaan dan pencobaan.

Jadi, renungan ini mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya hidup kita diarahkan oleh kebenaran Tuhan. Dalam setiap langkah, dalam setiap pilihan, dan dalam setiap doa, marilah kita memilih untuk hidup dalam kebenaran-Nya, karena di dalamnya terdapat kehidupan yang sejati dan berlimpah.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

235095
Users Today : 551
Users Yesterday : 494
This Month : 7433
This Year : 62857
Total Users : 235095
Who's Online : 2