Mengampuni

Mengampuni

Mengampuni seseorang tidak mudah. Tetapi dengan berpegang pada janji-janji yang ditemukan dalam tulisan suci seperti “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku “ (Flp. 4:13) dan “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!“ (Rm. 12:21), kita dapat melakukan apapun dengan kuasa Allah.

Banyak orang berpikir bahwa pengampunan hanya menguntungkan orang lain, yaitu orang yang menyakiti kita. Padahal sebenarnya penerima manfaat utama adalah kita, karena saat kita melepaskan kepahitan dan kemarahan, kita dapat hidup dalam kedamaian dan sukacita yang nyata. Alasan lain orang memilih untuk tidak mengampuni adalah karena mereka pikir itu terlalu sulit. Berikut adalah empat langkah yang dapat kita ambil untuk benar-benar mengampuni:

  1. Buat Keputusan Berkualitas Pengampunan adalah lebih dari sekadar berdoa, seperti: “Tuhan, aku mengampuni ini dan begitu.” Ini adalah keputusan serius yang kita buat berulang kali. Mungkin akan terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan, tetapi melalui proses ini akan selalu bermanfaat pada akhirnya.
  2. Bergantung pada Tuhan Bersyukur, Tuhan memberi kita kekuatan untuk mengampuni. Kita dapat hidup dengan pola pikir dan sikap yang penuh doa: “Tuhan, tolonglah aku agar tidak tersinggung hari ini. Jauhkan saya dari kemarahan yang tidak perlu. Berilah aku rahmat untuk mengampuni mereka.” ”Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi, ampunilah maka kamu akan diampuni”. (Luk. 6:37). Jika kita mengalami fitnahan atau ada seseorang dalam hidup kita yang hanya mencari kesalahan kita sekalipun kita benar, kita tidak hanya harus memutuskan untuk meng-ampuni dan hidup dalam damai, tetapi kita harus bergantung pada Tuhan agar diberikan rahmat untuk melakukannya. 
  3. Pahami Emosi Kita Emosi memicu perubahan psikologis yang memberi kita keinginan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, ketika seseorang menyakiti kita dan kita merasakan sakit, hal pertama yang mungkin ingin kita lakukan adalah sedih, marah atau mungkin ingin membalas mereka atau menjauh darinya. Tetapi kita tidak harus membuat pilihan itu. Mari kita mengingat bahwa Tuhan memberi kita akal budi. 
  4. Berdoa untuk Musuh Kita Dalam Matius 5:44, Yesus memerintahkan kita: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Ini mungkin pengajaran yang paling sulit untuk diikuti, tetapi kita dapat yakin bahwa itu pada akhirnya untuk keuntungan kita dan musuh kita. Memang itu bukan keputusan mudah untuk dilakukan.Tetapi begitu kita setuju dengan Tuhan dan mau melakukan dengan hati yang tulus untuk orang yang menyakiti kita, kita menjadi lebih tenang dan ada damai sejahtera.

Pilihan ada pada kita. Hari ini, kita memiliki pilihan untuk mengatasi kejahatan dengan kebaikan. Kita dapat mencapai tingkat sukacita yang baru saat kita melakukan tindakan yang berarti untuk mengampuni. Marilah melakukan kebaikan bagi diri kita sendiri dan sesama dan membuat pilihan yang tepat yaitu MENGAMPUNI. Kuncinya ada pada kedekatan kita pada Tuhan. Roh kudus yang akan menolong kita. Efesus 4:32: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Marilah kita saling mengampuni. Tuhan Yesus memberkati. (TMP)

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU

TIDAK HINA TETAPI BERHARGA

Keluaran 32:7-14; Mazmur 51:1-10; 1 Timotius 1:12-17; Lukas 15:1-10

Kebaktian 14 September 2025 oleh Ibu Siska Febriyani Lumban Gaol, S.Si. (Teol)

Pendahuluan

Dalam hidup, sering kali manusia terjebak pada rasa bersalah, malu, bahkan hina karena kesalahan dan dosa yang dilakukan. Ada orang yang merasa dirinya tidak layak lagi di hadapan Allah. Namun, firman Tuhan menegaskan bahwa kasih karunia Allah lebih besar daripada segala kejatuhan kita. Di hadapan Allah, kita tidak dihina, melainkan ditebus menjadi berharga.

1. Keluaran 32:7-14 – Allah yang Murah Hati

Kisah anak Israel yang membuat anak lembu emas adalah contoh nyata kebodohan manusia. Setelah diselamatkan dari Mesir, mereka justru berpaling kepada berhala. Secara manusiawi, mereka layak dihukum habis. Namun, Musa menjadi pengantara, dan Allah menunjukkan belas kasih-Nya dengan tidak jadi membinasakan umat-Nya.
Pesan: Dosa memang hina, tetapi Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dia memberi kesempatan untuk kembali. Hidup kita pun sering jatuh pada “berhala modern” – uang, status, atau kenikmatan dunia – namun Allah tetap berbelas kasih.

2. Mazmur 51:1-10 – Hati yang Hancur, Allah Pulihkan

Mazmur ini lahir dari pergumulan Daud setelah jatuh dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba. Daud sadar bahwa dosanya membuatnya najis dan hina. Namun, ia tidak berhenti pada rasa bersalah, melainkan datang memohon pengampunan.
“Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu…” adalah doa yang menunjukkan keyakinan bahwa Allah penuh kasih. Daud tahu hanya Allah yang bisa membersihkan dan memulihkan.
Pesan: Pengakuan dosa bukan tanda kita hina, tetapi justru pintu menuju pemulihan. Allah melihat kita berharga ketika kita rendah hati datang kepada-Nya.

3. 1 Timotius 1:12-17 – Paulus: Dari Pendosa Menjadi Pelayan

Paulus pernah menghina jemaat, menganiaya orang percaya, bahkan menjadi musuh Injil. Secara moral ia hina. Tetapi kasih karunia Kristus menjadikannya rasul. Ia bersaksi: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa; dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.”
Pesan: Tuhan memilih orang hina menurut dunia untuk dipakai sebagai alat-Nya. Paulus yang dulu merusak jemaat, kini justru membangun jemaat. Itu bukti bahwa Allah melihat nilai berharga dalam diri setiap orang, sekalipun pernah jatuh.

4. Lukas 15:1-10 – Allah yang Mencari yang Hilang

Yesus memberikan perumpamaan domba yang hilang dan dirham yang hilang. Dalam pandangan dunia, satu domba dari seratus atau satu dirham dari sepuluh tidak seberapa. Tetapi bagi Allah, yang satu itu sangat berharga. Ia rela mencari sampai ketemu, dan bersukacita ketika yang hilang ditemukan.
Pesan: Hidup kita, sekalipun kotor oleh dosa, tetap dianggap berharga oleh Allah. Ia tidak berhenti sampai kita ditemukan, dipulihkan, dan dirangkul kembali dalam kasih-Nya.

Aplikasi

  1. Jangan terjebak pada rasa hina. Dosa memang membuat kita jatuh, tetapi jangan berhenti di situ. Datanglah kepada Allah yang penuh kasih.

  2. Syukuri anugerah Allah. Kita bisa berdiri hari ini bukan karena kekuatan kita, melainkan karena belas kasihan Tuhan.

  3. Lihat diri dan sesama sebagai berharga. Jangan mudah merendahkan diri sendiri atau orang lain, sebab Allah mengasihi setiap jiwa.

  4. Hidup sebagai saksi kasih karunia. Seperti Paulus, biarlah hidup kita menjadi kesaksian bahwa Allah sanggup mengubah yang hina menjadi mulia.

Penutup

Manusia mungkin memandang kita hina karena kegagalan atau dosa. Bahkan hati kita sendiri bisa berkata “aku tidak layak.” Namun, firman Tuhan menegaskan: kita tidak hina, melainkan berharga di mata Allah. Dia yang mencari, mengampuni, dan memulihkan kita.

Mari kita hidup dalam keyakinan ini: kasih karunia Allah lebih kuat daripada rasa hina kita. Di hadapan-Nya, kita bukan orang buangan, melainkan anak-anak yang berharga, dikasihi, dan dipakai untuk kemuliaan-Nya.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

822332
Users Today : 1344
Users Yesterday : 1620
This Month : 25322
This Year : 374482
Total Users : 822332
Who's Online : 8