Tetap setia

Tetap Setia……

Apakah saudara emas, perak, batu, permata, kayu, rumput kering, atau jerami; tetap saja apa yang kita kerjakan suatu hari kelak akan diuji dengan api. Jika kita tahan uji, kita akan mendapat upah keluar dari api.

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” (Yakobus 1:12)

Ada empat hal yang tercatat tentang kesetiaan:

1. Kuasa Doa (Yakobus 5:16), contohnya ada seorang anak yang lesbian, homosex, kawin dengan tidak seiman, atau terjerat obat, didoakan oleh ibunya. kita percaya itu baik. Tetapi setiap kali si ibu bertemu anaknya, ibunya mengomel, “Mama malu. Mama nih aktif di gereja, kamu malah modelnya begitu. Mama sakit hati, lama-lama mama bisa mati,” Jika kita berdoa tapi kita membuat hambatan untuk mujizat terjadi untuk doa kita sendiri, yakinlah anak kita tidak akan bertobat.

Katakanlah: “Sayang, mama berdoa pada Tuhan, dan mama percaya kamu pasti akan melihat mujizat-Nya. Kamu pasti diubahkan Tuhan. Bila kamu berada dalam keadaan yang paling sukar, datang pada Yesus. Dia akan menerimamu apa adanya dan akan mengerjakan mujizat bagi kamu,” Sementara mungkin anak kita tidak mau mendengarkan, “Ah, mama khotbah terus!, tapi doa dan kesetiaan kitamenjadi kekuatan dan kuasa yang luar biasa. Doa tanpa kesetiaan adalah formalitas dan kesetiaan tanpa doa akan menjadi kelemahan; setia tapi tidak doa percuma, lama-lama kita malas berdoa. Kekuatan datang dari doa. Bagi Tuhan tiada yang mustahil.

2. Upah kita dengan tepat (Yesaya 61:8-9), kita kerja sedikit, upah kita sedikit. Kerja lumayan, upahnya pun lumayan. Bekerja banyak, upahnya juga banyak. Itu namanya adil dan tepat. menghadapi masa-masa yang sukar kita tetap setia, sesuatu yang besar menanti kita.
Yusuf difitnah, sakit hati, masuk penjara, dia membayar mahal untuk itu. Lalu Tuhan mengangkatnya menjadi perdana menteri;

Daud dikejar-kejar Saul, mau dibunuh tapi tidak membalas: “Aku tidak akan menjamah orang yang diurapi Tuhan.” Tuhan angkat dia jadi raja.
Tuhan akan memberi kita upah dengan tepat; Tuhan adalah yang terbaik yang menangani adminitrasi hidup kita; Tuhan tahu persis perjuangan kita. Kapan kita dikecewakan, kapan kita difitnah atau disakiti. Tuhan tahu persis engkau tidak membalas kejahatan dengan kejahatan; Tuhan perhitungkan semuanya.
Kalau kita setia, anak cucu kita diberkati dan keluarga kita diberkati. Tetapi kalau kita buka celah untuk dosa, anak cucu kita juga akan menghadapi kutuk (Mazmur 37:25).

3. Daniel melebihi para pejabat/orang lain, karena Daniel tidak menajiskan dirinya dengan makanan raja dan minuman yang memabukan dan Daniel setia (Daniel 1:8)
Mungkin orang mengejek: iman sih iman, tapi jangan ekstremlah, jangan fanatiklah. Orang gereja tidak boleh merokok, tidak boleh ke pub, tidak boleh karaoke, tidak boleh ke diskotik, dan masih banyak lagi. Memang Alkitab tidak mencatat tidak boleh merokok, tidak boleh ke diskotik, dll tapi dalam 1 Korintus 10:23 mengatakan “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Saudaraku, orang tidak akan menyangkal kita berbeda. Kita memiliki sesuatu yang kita miliki yang dunia tidak miliki.

4. Tidak mendengar nasehat orang fasik mengandung kesetian kepada nasehat orang benar/firman Tuhan (Mazmur 1:1-3), Merenungkan taurat siang dan malam; kitaperhatikan mengandung kesetiaan; Orang yang setia, termasuk orang yang merenungkan firman, melakukan firman dan membagikan firman; Orang yang setia tetap akan melewati badai; tetapi ia adalah orang yang dikasihi Tuhan. Mazmur 34:11 “Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang .baik.”

Senantiasa mintalah kekuatan dari Tuhan, supaya kita boleh menjadi pribadi yang setia,Tuhan akan memberi upah tepat seperti apa yang kita lakukan. (VLM)

 

 

 

 

KEBAKTIAN MINGGU

DITUNJUK, DIUTUS, DAN DIPERLENGKAPI

Yesaya 66:10–14; Mazmur 66:1–9; Galatia 6:7–16; Lukas 10:1–11,16–20

Kebaktian 6 Juli 2025 oleh Pdt. Anwar Tjen (Lembaga Alkitab Indonesia)

Hidup orang percaya adalah hidup yang ditunjuk, diutus, dan diperlengkapi oleh Tuhan. Dalam Lukas 10, Yesus menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua ke kota-kota yang hendak Ia kunjungi. Mereka tidak berangkat tanpa arah atau kekuatan, melainkan dengan doa, pengajaran, dan kuasa yang Yesus berikan. Mereka dipanggil untuk membawa damai sejahtera dan menegaskan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, sambil menyadari bahwa penolakan yang mereka alami adalah penolakan terhadap Yesus sendiri. Ini adalah pengingat bahwa menjadi utusan Kristus berarti berjalan dalam ketaatan, kerendahan hati, dan keberanian, bukan untuk kemuliaan diri tetapi demi hadirnya kabar baik di tengah dunia.

Mazmur 66 memanggil kita untuk memuji Allah atas karya penyelamatan-Nya yang besar. Pemazmur mengingatkan betapa Allah telah menuntun umat-Nya melewati air dan api, menjaga kaki mereka dari terpeleset. Kesadaran akan pemeliharaan Tuhan inilah yang menjadi dasar kita diutus: bukan karena kekuatan kita sendiri, melainkan karena Allah yang setia menuntun. Dalam Yesaya 66, kita melihat gambaran Allah yang penuh penghiburan dan kelembutan seperti seorang ibu yang menggendong dan menghibur anaknya. Ketika kita merasa letih, takut, atau sendiri dalam menjalankan panggilan Tuhan, kita diingatkan bahwa Allah menyertai kita dengan kasih dan penghiburan-Nya.

Paulus dalam Galatia 6 menasihatkan agar kita menabur di dalam Roh dan berbuat baik kepada semua orang. Ia menekankan bahwa salib Kristus adalah kemegahan sejatinya, penanda identitas dan sumber kekuatan seorang utusan Allah. Inilah panggilan kita bersama: hidup menabur kebaikan, bersandar pada kasih karunia Tuhan, dan bangga hanya pada salib Kristus. Kiranya kita senantiasa membuka hati untuk panggilan-Nya, mau diutus menjadi saksi-Nya di manapun kita berada, sambil percaya penuh bahwa Tuhan yang menunjuk dan mengutus kita juga akan senantiasa memperlengkapi kita. Amin.

Jadwal Kebaktian GKI Kota Wisata

Kebaktian Umum 1   : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian Umum 2  : Pk. 09.30 (Hybrid)

Kebaktian Prarem 8 : Pk 07.00 (Onsite)

Kebaktian Prarem 7 : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 3-6  : Pk. 07.00 (Onsite)

Kebaktian ASM 1-2   : Pk. 09.30 (Onsite)

Kebaktian Batita, Balita: Pk. 09:30 (Onsite)

Kebaktian Remaja  Pk 09.30 (Onsite)

Kebaktian Pemuda Pk. 09.30 (Onsite)

Subscribe Youtube Channel GKI Kota Wisata dan unduh Aplikasi GKI Kota Wisata untuk mendapatkan reminder tentang kegiatan yang sedang berlangsung

 

 

GKI Kota Wisata

Ruko Trafalgar Blok SEI 12
Kota Wisata – Cibubur
BOGOR 16968

021 8493 6167, 021 8493 0768
0811 94 30100
gkikowis@yahoo.com
GKI Kowis
GKI Kota Wisata
: Lokasi

Nomor Rekening Bank
BCA : 572 5068686
BCA : 572 5099000 (PPGI)
Mandiri : 129 000 7925528 (Bea Siswa)

Statistik Pengunjung

732466
Users Today : 87
Users Yesterday : 1173
This Month : 18668
This Year : 284616
Total Users : 732466
Who's Online : 18